Dirilis

09 September 2022

Penulis

Dini Fitriani Nugraha

Apa yang Anda rasakan saat mendengar orang lain makan atau menggesekkan suatu benda di dekat telinga Anda? Mungkin Anda akan merasakan perasaan tidak nyaman karena terganggu atau sebaliknya, yakni merasakan kenyamanan dari suara yang dihasilkan. 

Saat ini, konten ASMR atau konten yang berisi rekaman suara dari orang yang sedang makan, suara air, atau suara lain yang dihasilkan dari suatu benda memiliki tempat tersendiri di masyarakat. Banyak dari mereka yang menggunakan konten tersebut sebagai sarana meditasi ataupun penghilang stres. Yuk simak ulasan berikut untuk mengetahui lebih lanjut terkait ASMR!

 

Apa itu ASMR?

Autonomous Sensory Meridian Response (ASMR) atau respons meridian sensorik otonom merupakan suatu pengalaman yang dirasakan seseorang dalam bentuk adanya sensasi menggelitik atau kesemutan dari kulit kepala sampai ke bagian bawah tubuh.

Mulai dari berbisik, mengetuk kuku, menonton sapuan kuas di permukaan, suara air yang lembut, dan lain sebagainya dapat menjadi konten ASMR. Semua hal dapat Anda dengarkan sesuai dengan selera Anda. Selain itu, rangsangan ASMR memiliki banyak kualitas yang sama seperti berulang, metodis, terjadi dengan kecepatan dan volume yang stabil, dan tidak mengancam.

 

Jenis atau Pemicu ASMR


Pemicu ASMR dibedakan menjadi dua yaitu berdasarkan suara dan visual. Pada pemicu berbasis suara, para ASMRtist (orang dalam video) dapat berbisik/menyikat mikrofon, mengetuk kuku atau ujung jari ke permukaan seperti meja, botol kaca, keyboard ataupun mesin ketik. Mereka juga dapat membalikkan halaman majalah atau buku teks yang mengilap, membuat suara renyah dari kertas kusut atau daun berderak, dan menggoreskan pensil atau pulpen di atas kertas. Adapun untuk pemicu visual didapatkan dari melipat cucian, mengelus hewan peliharaan, menulis, menyentuk wajah, sapuan kuas, menyisir atau membelai rambut, dan mencampurkan berbagai macam warna dengan cat dapat memberikan kepuasan tersendiri atau satisfying.

Pemicu ASMR dan perilaku ikatan sangat mirip (kepercayaan, sentuhan lembut, suara lembut) akan memiliki hasil yang serupa yaitu kenyamanan, relaksasi, dan keamanan. Proses biologis dasar ikatan melibatkan perilaku spesifik yang merangsang pelepasan endorfin, dopamin, oksitosin, dan serotonin.

 

Manfaat ASMR

Karena ASMR masih tergolong fenomena baru, sehingga masih diperlukan penelitian lebih lanjut. Berikut beberapa manfaat ASMR bagi kesehatan.

 

1.    Memberikan rasa tenang dan meringankan gejala suasana hati yang negatif

Menurut Sadie Bingham, seorang pekerja sosial klinis yang berspesialisasi dalam kecemasan dan memberikan terapi di Gig Harbor, Washington mengatakan bahwa ASMR dapat memberikan rasa tenang dan sejahtera berdasarkan tingkat kepekaan dan penerimaan Anda. Selain itu, berdasarkan penelitian yang dilakukan Barrat dari tahun 2015 diketahui bahwa ASMR dapat membantu meringankan gejala suasana hati yang negatif, termasuk perasaan depresi, stres, ataupun rasa sakit kronis bagi sebagian orang.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Stres dalam Diri Secara Total dan Positif

 

2.    Menghilangkan rasa cemas

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Poerio di tahun 2018, diketahui bahwa menonton video ASMR dapat memperlambat detak jantung, yang mengarah ke keadaan relaksasi dan ketenangan. Selain itu, di tahun yang sama penelitian dari Ohio State University juga mendapatkan bahwa ASMR dapat membantu orang lebih bersantai, merasa dihibur atau diperhatikan, mengurangi kecemasan ataupun rasa sakit. 

Baca Juga: Tahun Baru, Kecemasan Baru? Coba Tenangkan Diri Anda dengan Cara Ini  

 

3.    Mengalihkan dan meningkatkan perhatian

Pada saat melihat dan mendengar konten ASMR, Anda dapat menemukan berbagai suara dan visual menarik seperti barang berdenting, berdesir, ketukan, dan hal lain yang ditawarkan oleh ASMRtists untuk mendapatkan ketenangan dan mengalihkan perhatian.

Selain itu, saat Anda menikmati konten ASMR, neurobiologi Anda kemungkinan besar akan meningkatkan perhatian dalam bentuk meditasi, visualisasi, ataupun yoga nidra (keadaan kesadaran antara bangun dan tidur).

 

4.    Mengistirahatkan pikiran sebelum tidur


Seperti musik atau lagu santai lainnya, audio dan video ASMR dapat dimasukkan ke dalam daftar putar untuk membantu Anda tidur. 

Meskipun ASMR dapat mengurangi kecemasan, namun pada sebagian orang khususnya yang memiliki misophonia (kebencian terhadap suara) akan menimbulkan reaksi yang merugikan seperti merasa gelisah, stres, panik, bahkan marah saat mendengar suara berulang (mengunyah, minum, bernapas, terisak, menggunting kuku, dan sebagainya). 

Jika Anda ingin mencoba menonton ASMR, pilihlah video yang membuat Anda nyaman dan tidak menimbulkan reaksi negatif. Apabila muncul reaksi negatif, segera berhenti atau melanjutkannya dengan hati-hati. Selain itu, penting untuk diingat bahwa ASMR bukanlah pengganti terapi. Jika Anda memiliki kecemasan, segera konsultasi dan mendapatkan perawatan dari psikolog atau psikiater terdekat.

Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai ASMR atau tips kesehatan lainnya. Segera log in ke daya.id dan manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

5 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS