Dirilis

03 Mei 2023

Penulis

dr.Zeth Boroh, Sp.KO

Berlari adalah salah satu olahraga yang relatif digemari saat ini. Seiring dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai manfaat dari berolahraga secara teratur, semakin banyak pula orang yang mulai mencoba olahraga ini. Berlari dianggap sebagai olahraga yang bersahabat untuk pemula, karena tidak memerlukan keahlian khusus atau fasilitas yang mahal, sehingga dapat dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja.

Namun jika Anda ingin melakukan olahraga lari secara rutin dengan aman dan nyaman, memilih sepatu yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan kaki dan mencegah terjadinya cedera

 

Cara Memilih Sepatu Lari

Berikut adalah beberapa panduan untuk membantu Anda dalam memilih sepatu yang tepat.

 

•    Jenis olahraga lari

Salah satu faktor penting dalam memilih sepatu yang tepat adalah jenis dari olahraga lari yang dilakukan. Secara umum ada 3 jenis olahraga lari, yaitu lari jarak pendek, lari jarak menengah, dan lari jarak jauh. Masing-masing jenis pelari memerlukan spesifikasi sepatu yang berbeda-beda. Misalnya, pelari jarak pendek biasanya lebih membutuhkan sepatu dengan support yang ringan, sedangkan pelari jarak jauh membutuhkan sepatu yang lebih stabil dan tahan lama. Jenis medan yang akan Anda gunakan untuk berlari juga harus menjadi pertimbangan. Berlari di aspal tentu membutuhkan sepatu yang berbeda dengan berlari di medan yang lebih kasar, seperti pelari trail.

 

•    Kenali postur telapak kaki Anda

Tipe telapak kaki adalah faktor lain yang perlu diperhatikan dalam memilih sepatu. Ada 3 tipe telapak kaki secara umum berdasarkan lengkung tengah kaki: kaki normal, kaki datar (flat feet) atau overpronation, dan kaki berlengkung tinggi (high-arched feet) atau supination. Kaki normal memiliki lengkung tengah kaki yang moderat dan biasanya dapat mengenakan berbagai jenis sepatu. Kaki datar memiliki lengkung tengah kaki yang minim hingga nihil sehingga membutuhkan arch support tambahan yang kuat untuk mendukung posisi kaki saat berlari. Sedangkan kaki berlengkung tinggi memiliki lengkung tengah yang tinggi dan membutuhkan sepatu dengan support tepat yang dapat membantu meredam tekanan pada kaki.

 

•    Kenali ukuran panjang dan lebar kaki Anda 

Pada orang tertentu akan memiliki ukuran panjang atau lebar antara kedua kaki kanan dan kiri. Apabila antara kedua kaki memiliki lebar kaki yang berbeda, sebaiknya menggunakan sepatu dengan ukuran kaki yang paling lebar. Serta apabila kedua kaki kanan dan kiri memiliki ukuran panjang kaki yang berbeda, maka kaki yang lebih pendek sebaiknya menggunakan insole sesuai dengan perbedaan panjang kali. Tujuannya agar gait berlari seimbang antara kaki kanan dan kiri sehingga dapat mengurasi terjadinya resiko cedera saat berlari.

 

•    Pilih sepatu dengan bahan yang cocok

Pastikan Anda memilih bahan sepatu yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis olahraga lari yang Anda lakukan. Beberapa bahan yang sering digunakan dalam pembuatan sepatu lari adalah mesh, kulit, dan kanvas. Bahan mesh bersifat ringan dan memungkinkan sirkulasi udara yang baik, sehingga dapat menjaga kaki tetap kering saat berlari. Bahan dari kulit bersifat lebih berat, namun memiliki support yang lebih kuat dan tahan lama. Sedangkan, bahan kanvas memiliki kelenturan yang baik dan relatif lebih cocok untuk pelari jarak pendek.

 

•    Perhatikan kekuatan sol sepatu

Faktor lain yang tidak kalah penting dalam memilih sepatu adalah jenis dan kekuatan sol sepatu. Sol sepatu yang kuat dan tahan lama dapat memberikan support yang baik sehingga mengurangi resiko cedera. Sol sepatu juga harus memiliki pola tapak kaki yang baik guna meningkatkan cengkeraman pada berbagai jenis medan lari.

 

•    Pastikan sepatu Anda nyaman

Sebelum membeli sepatu lari, pastikan Anda dapat mencoba sepatu tersebut terlebih dahulu. Saat mencoba sepatu, lakukan gerakan-gerakan seperti berjalan, melompat, dan berlari di tempat untuk melihat apakah sepatu memberikan support yang baik serta tidak ada bagian yang sempit atau longgar. Jika memungkinkan, cobalah sepatu dengan kaos kaki yang akan Anda gunakan saat berlari. Saat dicoba, sepatu harus terasa nyaman dan cocok dengan ukuran maupun lebar kaki Anda.

 

•    Tetap ganti sepatu secara berkala

Terakhir, ingatlah bahwa sepatu lari tetap memerlukan penggantian secara berkala. Sepatu yang sudah rusak tentu dapat mempengaruhi performa dan meningkatkan resiko cedera. Biasanya, sepatu lari memiliki rentang umur sekitar 500-600 kilometer. Namun, umur sepatu dapat bervariasi tergantung kepada faktor-faktor seperti berat badan, jenis olahraga lari, permukaan lari, dan kualitas sepatu. Pastikan agar Anda memeriksa sepatu secara berkala dan mengganti sepatu jika sudah aus atau rusak.

Tidak hanya guna peningkatan performa dan kenyamanan berlari, pemilihan sepatu yang tepat juga sangat penting untuk menghindarkan kita dari resiko cedera. Adapun cedera akut dan kronis yang dapat terjadi karena sepatu yang tidak tepat meliputi ankle sprain (kaki terkilir), plantar fasciitis (peradangan jaringan ikat di telapak kaki), shin splints (nyeri dan peradangan pada tulang kering), low back pain (nyeri punggung bawah), hingga stress fracture (retakan pada tulang karena tekanan).

Dalam memilih sepatu lari yang tepat, tetap ingat bahwa setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, selalu pertimbangkan faktor-faktor diatas dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kedokteran olahraga jika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan saran lebih lanjut. Semoga artikel ini bermanfaat sebagai panduan Anda dalam memilih sepatu lari yang tepat. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan, kenyamanan, dan keselamatan selama berlari. 

Jika Anda punya pertanyaan lebih lanjut mengenai olahraga maupun aktivitas sehat  lainnya, segera log in ke daya.id dan konsultasikan melalui fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan juga untuk mendaftar ke daya.id dan dapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis. Tunggu apa lagi? Yuk, segera daftarkan diri Anda sekarang juga untuk mengetahui informasi dan tips bermanfaat dan menarik lainnya.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

19 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Rifani Eveline

07 Desember 2023

Terima kasih atas referensi yang diberikan, akan saya telusuri lebih lanjut.

Balas

. 0

yanti

29 Mei 2023

tipsnya bagus

Balas

. 0

Rafsanjani

22 Mei 2023

Bagsu

Balas

. 0

Hendratno

20 Mei 2023

Mantap

Balas

. 0

sulton efendi

20 Mei 2023

good

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS