Dirilis

06 Agustus 2021

Penulis

Adila Naura


Menurut Centers for Disease Control and Prevention, sekitar 1 dari 5 remaja memiliki pembacaan kolesterol yang tidak sehat, dan hampir 93 juta orang dewasa berusia 20 ke atas di Amerika Serikat memiliki kadar kolesterol yang tinggi.

Kadar kolesterol yang tinggi tidak menimbulkan gejala, sehingga banyak orang tidak mengetahui bahwa kadar kolesterol mereka tinggi. Maka dari itu, kadar kolesterol harus diperiksa sejak dini, bahkan sebaiknya secara rutin sejak anak-anak dan remaja.

Lantas, apa itu kolesterol? Mengapa perlu diperhatikan dan apa faktor risikonya? Kapan waktu yang tepat untuk memeriksa kadar kolesterol? Apa yang harus diketahui sebelum memeriksa kadar kolesterol? Berikut adalah pembahasannya.

Apa Itu Kolesterol?

Kolesterol adalah substansi seperti lilin di dalam darah, yang diproduksi oleh hati. Kolesterol di dalam tubuh Anda juga didapatkan dari makanan yang berasal dari hewan seperti daging, unggas, dan produk susu dengan lemak penuh. Tubuh menggunakan kolesterol untuk membentuk membran sel, membantu pencernaan, mengubah Vitamin D di kulit, dan membuat hormon. Jika disimpulkan, tubuh manusia membutuhkan sejumlah kolesterol untuk menjalankan fungsi tertentu, namun jika kadarnya terlalu tinggi, dapat menimbulkan masalah serius bagi kesehatan Anda.

Mengapa Kadar Kolesterol Tinggi Perlu Diperhatikan?

Kadar kolesterol dalam darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri Anda. Plak yang terus menumpuk, menjadi besar, dan pecah dapat menyumbat aliran datah ke jantung dan otak Anda. Jika hal ini terjadi pada arteri yang mensuplai jantung, disebut serangan jantung. Sebaliknya, jika hal ini terjadi pada arteri yang mensuplai otak, terjadilah stroke. Risiko serangan jantung dan stroke juga meningkat bila kadar trigliserida Anda terlalu tinggi.

Apa Saja Faktor Risiko Kolesterol Darah Tinggi?

Beberapa kondisi kesehatan, gaya hidup, dan riwayat keluarga dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Disarankan untuk memeriksakan kolesterol lebih sering jika Anda memiliki faktor risiko berikut:

•    Keluarga dengan riwayat penyakit jantung atau kolesterol darah tinggi. Anda lebih berisiko mengalami kolesterol tinggi jika orang lain di keluarga Anda mengalaminya.   Hal ini dapat disebabkan oleh faktor genetik, namun dapat juga karena keluarga memiliki kebiasaan gaya hidup tidak sehat yang sama. Beberapa orang juga dapat memiliki kondisi genetik yang disebut familial hypercholesterolemia (FH), yang menyebabkan tingginya level low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol “jahat” sejak usia muda.

•    Diabetes. Diabetes tipe 2 meningkatkan kolesterol “jahat” dan menurunkan high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol “baik.”

•    Usia yang sudah tua. Seiring bertambahnya usia, tubuh Anda tidak dapat membersihkan kolesterol sebaik dulu

•    Berjenis kelamin lak-laki. Pria cenderung memiliki LDL lebih tinggi dan kadar kolesterol HDL lebih rendah dari wanita. Tetapi setelah wanita mengalami menopause   (sekitar usia 55 tahun), kadar kolesterol LDL pada wanita meningkat.

•    Kelebihan berat badan atau obesitas. Memiliki berat badan berlebih, kebiasaan makan yang tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan kolesterol tinggi.

•    Memiliki riwayat kolesterol tinggi, sehingga diharuskan untuk terus memantau tingkat kolesterol Anda.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Memeriksa Kadar Kolesterol?





Pemeriksaan kadar kolesterol sebaiknya dilakukan setiap 4 hingga 6 tahun sekali untuk orang yang berusia 20 ke atas, dengan risiko rendah penyakit jantung. Setelah melewati usia 40 tahun, dokter akan menggunakan perhitungan untuk mengukur risiko Anda mengalami serangan jantung atau stroke dalam 10 tahun ke depan. Sedangkan untuk orang yang memiliki dan berpotensi memiliki penyakit jantung, pemeriksaan harus dilakukan lebih sering. Potensi penyakit jantung dapat terjadi jika keluarga Anda memiliki riwayat serangan jantung dini maupun penyakit jantung dan jika seorang anak menderita obesitas atau diabetes. Kadar kolesterol anak-anak dan remaja harus diukur setidaknya sekali antara usia 9 hingga 11 tahun dan sekali lagi antara usia 17 hingga 21 tahun.

Baca juga: Yang Perlu Anda Tahu Mengenai Medical Check Up

Apa yang Harus Diketahui Sebelum Memeriksa Kadar Kolesterol?




Tim perawatan kesehatan Anda akan melakukan tes darah sederhana yang disebut “lipid profile” untuk mengukur kadar kolesterol Anda. Dokter akan meminta Anda untuk tidak makan dan minum apapun, selain air putih selama 9 hingga 12 jam sebelum pemeriksaan.

Berikut adalah pengukuran yang didapat:

•    Low-density lipoprotein (LDL) atau “kolesterol jahat.” Memiliki kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri Anda dan menyebabkan penyakit jantung atau stroke. Normal jika kadarnya kurang dari 100 mg/dL.

•    High-density lipoprotein (HDL) atau “kolesterol baik.“ HDL dikenal sebagai koleseterol “baik” karena kadar yang tinggi dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. HDL dapat membantu membersihkan arteri dari penumpukan kolesterol. Bagus Jika kadarnya lebih dari 40 mg/dL.

•    Trigliserida, sejenis lemak dalam darah yang digunakan tubuh untuk energi. Kombinasi kadar trigliserida tinggi dengan kolesterol HDL rendah atau kadar klesterol LDL tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Normal jika kadarnya kkurang dari 150 mg/dL.

•    Kolesterol total, jumlah total kolesterol dalam darah berdasarkan anga HDL, LDL, dan trigliserida Anda. Normal jika kadarnya kurang dari 200 mg/dL.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mencegah Hipertensi yang Efektif

Demikianlah pembahasan mengenai kolesterol. Biasakan diri Anda untuk memeriksa kesehatan secara rutin, agar tidak menyesal di kemudian hari. Jika Anda ingin bertanya kepada ahli mengenai kolesterol lebih lanjut, Anda dapat menggunakan fitur Tanya Ahli dan mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda mendaftar di daya.id dan dapatkan informasi mengenai kesehatan secara gratis.

 

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

3 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS