Dirilis

23 November 2022

Penulis

dr.Zeth Boroh, Sp.KO

Tangan merupakan bagian tubuh yang sering sekali digunakan dalam bekerja dan beraktivitas. Memiliki cedera pada pergelangan tangan dapat membuat seseorang kesulitan melakukan banyak hal seperti menyikat gigi, mandi, berpakaian, memasak, mengemudi, menggunakan kamar kecil, dan melakukan tugas kerja.

Meskipun kebanyakan orang menganggap pergelangan tangan sebagai salah satu sendi di tubuh yang sederhana, tidak banyak orang tahu mengenai lebih dalam bahwa sebenarnya pergelangan tangan terdiri oleh banyak tulang dan terbentuk dari beberapa sendi yang berbeda. Sendi pergelangan terbentuk oleh dua tulang lengan bawah, tulang radius dan ulna. Kedua tulang tersebut bertemu sekelompok tulang yang disebut tulang-tulang carpal. Tulang carpal terdiri dari delapan tulang yang berbeda.

Kedelapan tulang ini, ditambah dengan jaringan ligamen-ligamen yang menghubungkan antara tulang radius dan ulna dengan tulang-tulang carpal dan ligamen yang menghubungkan antara tulang carpal dengan carpal yang lain, serta struktur pita jaringan ikat yang membentuk terowongan karpal berbentuk seperti tabung dimana di dalamnya mengalir serabut-serabut tendon dan saraf. Struktur-struktur inilah yang membentuk sendi pergelangan tangan. Kerusakan pada salah satu struktur ini dapat menyebabkan masalah pada pergelangan tangan. Cedera pada pergelangan tangan biasanya terjadi karena tidak disengaja. 

 

Faktor-faktor yang Dapat Menyebabkan Cedera Pergelangan Tangan


Berikut ini faktor-faktor yang dapat menyebabkan cedera pergelangan tangan

  1. Pekerjaan yang membutuhkan pengetikan, memegang instrumen kecil, atau gerakan berulang lainnya.
  2. Terlibat dalam aktivitas yang membutuhkan gerakan pergelangan tangan secara berulang-ulang, seperti bermain alat musik, menggambar, dan merajut
  3. Olahraga permainan, terutama olahraga raket seperti tenis, badminton; olahraga lain seperti golf, sepak bola, hoki, tinju, gulat, ski, olahraga bela diri lainnya dan angkat besi juga sering kali menyebabkan cedera pergelangan tangan.


Mengalami kecelakaan kendaraan bermotor, jatuh, atau jenis trauma kecelakaan lainnya.

Tanda dan gejala pada cedera pergelangan tangan berbeda-beda tergantung pada jaringan yang terkena cedera, akan tetapi rasa sakit yang dirasakan umumnya tidak berbeda jauh. Umumnya pada suatu kasus yang ringan, rasa sakitnya terasa tumpul dan terdapat pegal pada pergelangan tangan. Sedangkan pada kasus lanjut atau berat akan terasa rasa sakit tajam, lemas dan/atau pergelangan tangan tidak dapat digerakkan.

 

Gejala Umum Cedera Pergelangan Tangan

Berikut ini gejala umum cedera pergelangan tangan:

  • Nyeri tekan pada suatu area atau titik
  • Kekakuan pergelangan tangan
  • Ketidakmampuan untuk menggerakkan pergelangan tangan melalui berbagai gerakannya
  • Pembengkakan dan suhu hangat di pergelangan tangan
  • Suara gesekan atau popping saat menggerakkan pergelangan tangan
  • Untuk cedera yang lebih parah, seperti tulang pergelangan tangan patah, pergelangan tangan mungkin tampak memar atau memiliki deformitas
  • Sensasi kebas
  • Sensasi kesemutan


Jenis-jenis Cedera Pergelangan Tangan yang Sering Terjadi

Berikut ini jenis-jenis cedera pergelangan tangan yang sering terjadi:

 

1.    Tendinitis/ Tendinopathy 

Tendinitis adalah peradangan pada satu atau lebih tendon ada di pergelangan tangan. Tendon merupakan ujung dari otot. Tendinitis pergelangan tangan disebabkan karena robekan kecil (micro injury) pada tendon sebagai akibat gerakan tiba-tiba yang membuat struktur tendon teregang atau gerakan berulang pada tendon yang membuat struktur tendon secara perlahan teriritasi. Peradangan pada tendon ini biasanya menyebabkan gejala seperti nyeri, pembengkakan, kekakuan, dan/atau kehangatan pada pergelangan tangan.

 

2.    Cedera Ligamen Pergelangan Tangan (Wrist Sprain

Cedera Ligamen Pergelangan Tangan adalah cedera pada ligamen yang ada di daerah pergelangan tangan, termasuk ligamen yang menghubungkan tulang karpal dan ligamen yang menghubungkan tulang karpal dengan tulang radius dan ulna. Mekanisme cedera yang paling umum adalah jatuh dengan lengan/tangan dalam posisi lurus/terbentang. Tingkat keparahan dan pola cedera Iigamen pergelangan tangan tergantung pada sudut, kekuatan, dan panjang benturan selama jatuh. Cedera Iigamen pergelangan tangan umumnya mengakibatkan bengkak, kaku, dan nyeri pada area pergelangan tangan. 

 

3.    Carpal Tunnel Syndrome 

Carpal tunnel syndrome adalah neuropati yang disebabkan oleh kompresi saraf medianus pada terowongan karpal yang ada di pergelangan tangan. Gerakan berulang yang menggunakan jari dan pergelangan tangan dapat menyebabkan terjepitnya saraf medianus. Terjepitnya saraf medianus akan menyebabkan sensasi kesemutan di jari-jari dan rasa nyeri saat mencoba menggenggam benda.

 

4.    De Quervain Syndrome 

De Quervain Syndrome adalah kondisi kronis yang disebabkan oleh radang pada selubung tendon yang berada di sisi pergelangan tangan pada pangkal ibu jari. Penyebab paling umum adalah gerakan berlebihan dan berulang pada otot yang ada pada pangkal ibu jari. Aktivitas seperti bermain golf, bermain piano, memancing, pertukangan, atau aktivitas oleh pekerja kantoran dan musisi dapat menyebabkan cedera kronis yang berlebihan. Nyeri yang merupakan keluhan utama dan bertambah parah saat menggerakkan ibu jari ke arah Samping luar dan gerakan menggenggam tangan.

 

5.    Dislokasi Sendi Pergelangan Tangan 

Dislokasi sendi pergelangan tangan adalah kondisi dimana terjadi perubahan posisi secara ekstrim antara dua tulang yang ada pada pergelangan tangan. Mekanisme cedera yang paling umum adalah jatuh dengan lengan/tangan dalam posisi lurus/terbentang. Dislokasi sendi umumnya melumpuhkan sendi dan membuat pergelangan tangan tidak dapat digerakkan untuk sementara waktu. Bengkak dan nyeri juga dapat muncul setelah dilokasi terjadi.

 

6.    Patah Tulang Pergelangan Tangan 

Patah tulang pergelangan tangan adalah patah sebagian atau patah total pada tulang-tulang carpal, tulang radius dan tulang ulna. Patah tulang pergelangan tangan biasanya diakibatkan oleh cedera atau trauma, tetapi juga dapat disebabkan oleh penyakit tulang seperti osteoporosis. Mirip seperti dislokasi sendi pergelangan tangan, Patah tulang pergelangan tangan dapat melumpuhkan sendi dan membuat pergelangan tangan tidak dapat digerakkan untuk sementara waktu. Bengkak dan nyeri juga dapat muncul setelah dilokasi terjadi, namun dengan tingkat keparahan yang lebih besar.

 

Penanganan Awal Pada Cedera Pergelangan Tangan yang Dapat Dilakukan

Pada cedera pergelangan tangan, penanganan awal adalah penanganan yang dilakukan dalam durasi setelah terjadi cedera hingga seseorang mendapatkan penanganan medis. Penanganan awal ini dilalukan dengan prosedur POLICE (Protect, Optimal Loading, Ice, Compress, dan Elevation) dan mengkonsumsi obat-obatan pereda nyeri.

 

1.    Protect 

Menggunakan bracing, bandage, atau taping pada bagian yang berkaitan dengan cedera saat melakukan aktivitas sehari-hari untuk menjaga dan menghindari kerusakan jaringan lebih lanjut atau cedera berulang.

 

2.    Optimal loading 

Jaringan yang terluka harus terkena tekanan mekanis yang diperlukan tubuh untuk merombak dan memulihkan fungsinya. Tekanan mekanis ini dapat dicapai dengan melakukan latihan-Iatihan ringan pada otot-otot penggerak pergelangan tangan.


 

3.    Ice 

Pemberian kompres es dapat menekan kerja reseptor nyeri sehingga membantu mengurangi nyeri pada saat terjadi radang (inflamasi) pada awal cedera.

 

4.    Compression 

Menggunakan bracing, bandage, atau taping pada bagian yang berkaitan dengan cedera dengan tujuan mengurangi bengkak.

 

5.    Elevasi

Memposisikan area yang mengalami Pembengkakan agar terangkat keatas akan membantu dalam membatasi pembengkakan karena cairan tubuh dipaksa menjauh dari struktur yang cedera dan kembali tersirkulasi.

 

6.    Obat pereda nyeri 

Mengkonsumsi obat-obatan pereda nyeri dalam golongan NSAID (nonsteroidal anti-inflammatory drugs) seperti Ibuprofen, Aspirin, dan Acetaminopen.

 

Penanganan Cedera Pergelangan Tangan Berlanjut yang Dapat Dilakukan 

Berikut ini penanganan cedera pergelangan tangan berlanjut yang dapat dilakukan

 

1.    Fisioterapi 

Pada tahap lanjutan, fisioterapi dapat membantu mengatasi masalah yang ada pada cedera pergelangan tangan dengan cara meningkatkan kemampuan gerakan pergelangan. Dalam prosesnya, fisioterapi yang dilakukan dapat dibagi menjadi 3 hal yaitu:

  • Electro Therapy : Pemberian elektroterapi berupa ultrasound therapy (mengurangi bengkak dan menstimulasi Pertumbuhan jaringan baru yang bagus), infra red (meningkatkan sirkulasi vaskular), MWD/SWD (meningkatkan sirkulasi vaskular), TENS/EMS (mengurangi nyeri).
  • Manual Therapy : Pemberian massage dan Stretching (mencegah kekakuan pada otot).
  • Exercise Therapy : pemberian latihan-latihan spesifik dan terapeutik (meningkatkan lingkup gerak sendi dan kekuatan otot).


 

2.    Operasi 

Jika suatu cedera sudah tergolong parah dan tidak memungkinkan sembuh hanya dengan melakukan prosedur POLICE, pemberian obat-obatan, dan fisioterapi (seperti jika seseorang mengalami patah tulang), maka tindakan operasi dapat dilakukan untuk mengembalikan kondisi struktural yang bermasalah.



Nah, itulah tips-tips penanganan awal saat mengalami cedera olahraga. Tetap berhati-hatilah dalam berolahraga untuk menghindari cedera. Jika Anda punya pertanyaan lebih lanjut mengenai cedera olahraga maupun aktivitas sehat  lainnya, segera log in ke daya.id dan konsultasikan melalui fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan juga untuk mendaftar ke daya.id dan dapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis. Tunggu apa lagi? Yuk, segera daftarkan diri Anda sekarang juga untuk mengetahui informasi dan tips bermanfaat dan menarik lainnya.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

4 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS