Dirilis

17 November 2021

Penulis

dr. Zeth Boroh

Kurang lebih dalam 10 tahun terakhir, olahraga golf menjadi kegiatan yang cukup digemari masyarakat. Anda mungkin satu di antara orang yang gemar dengan olahraga ini. Tapi tahukah Anda, meski berisiko rendah, golf juga bisa menyebabkan cedera parah?
 

Intensitas dan Teknik Bermain Golf Dapat Sebabkan Cedera


Dalam beberapa penelitian oleh Mc Hardy A. dkk, Tucker C.J, Lange D, serta Campbell J.D MD dilakukan di beberapa negara, sekitar 10 % populasi orang dewasa gemar bermain golf dan disebutkan juga bahwa lama bermain golf rata-rata berlangsung sekitar 3-4 jam. Penelitian ini juga menunjukan prevalensi cedera di kalangan pegolf amatir berkisar antara 23,3% sampai 62%. Beberapa studi juga memperkirakan bahwa lebih dari sepertiga dari cedera yang diakibatkan olahraga golf, terjadi pada tungkai bawah & punggung bawah.

Golf merupakan olahraga yang memiliki faktor risiko rendah untuk menyebabkan cedera. Namun hal ini sangat bergantung pada seberapa banyak latihan intensitas serta teknik pada saat melakukan olahraga golf. Meski demikian, ada sekitar 60% atlet profesional dan jg 40% atlet amatir yang tidak dapat berolahraga golf lagi karena mengalami cedera.
Jenis cedera pada olahraga golf ini umumnya merupakan jenis cedera overuse atau cedera penggunaan berlebih.  Selain itu, olahraga golf juga dapat menyebabkan terjadinya cedera akut dan cedera traumatik.

82% dari cedera yang terjadi pada olahraga golf, diakibatkan oleh cedera karena overuse. Pada suatu survei disebutkan, terlalu banyak bermain atau berlatih golf merupakan mekanisme cedera yang paling sering ditemukan baik pada atlet profesional maupun amatir.
 

Bagian Tubuh yang Sering Terkena Cedera Pada Pegolf

Pada atlet amatir, cedera biasanya terjadi karena mekaninsme penggunaan teknik yang tidak tepat pada saat mengayuh stik golf. Disebutkan bahwa pemain golf yang memukul 200 bola per minggu atau latihan 4 jam per hari, akan meningkatkan risiko cedera secara signifikan pada beberapa jaringan tubuh. Jaringan tubuh yang sering terkena cedera akibat olahraga golf adalah ekstremitas atas (shoulder, elbow, wrist dan tangan), lowerback, ekstremitas bawah (lutut dan ankle) dan kepala.
Kemudian, cedera yang paling sering ditemukan pada atlet profesional adalah back injury, diikuti oleh wrist injury, dan shoulder injury. Sedangkan untuk atlet amatir, tiga lokasi cedera teratas adalah elbow injury, back injury, dan shoulder injury.

Berat ringannya cedera pada olahraga golf seringkali diremehkan oleh para pegolf. Padahal rata-rata waktu yang dibutuhkan oleh para pegolf untuk memulihkan cederanya sekitar 28 hari per cedera, dimana cedera pada bagian tubuh tulang belakang, elbow serta wrist injury, tercatat paling lama untuk sembuh, bahkan bisa sampai 1 tahun.

Baca Juga: Tips Bagi Pelari Pemula,  5 Kiat Hindari Cedera
 

Faktor Risiko Olahraga Golf

Faktor risiko terjadinya cedera pada olahraga golf seperti disebutkan di atas, pada umumnya adalah jumlah/durasi bermain atau berlatih memukul bola. Selain itu faktor risiko lain adalah kurangnya peregangan dan pemanasan. Selain itu juga membawa tas golf yang berat dapat meningkatkan risiko cedera. Berikutnya adalah teknik yang salah pada saat memukul bola atau mengayuh stik. Beberapa faktor risiko lain yang mungkin mempengaruhi adalah indeks massa tubuh, dan adanya kondisi penyakit tertentu dan rendahnya tingkat kebugaran.
 




 

Jenis-jenis Cedera pada Olahraga Golf

1. Backpain (Nyeri Punggung)

Diperkirakan sekitar 80% pegolf pernah mengalami cedera backpain. Hal ini disebabkan oleh tekanan rotasi pada saat mengayuh stik yang dapat menekan tulang belakang dan otot sekitarnya. Untuk menghindari cedera ini, sebaiknya Anda selalu melakukan peregangan & pemanasan pada daerah tulang belakang, dan pastikan untuk juga melakukan latihan kekuatan tulang belakang
 

2. Golfer’s Elbow

Golfer’s Elbow merupakan suatu cedera tendinitis, yaitu adanya inflamasi jaringan tendon pada siku bagian dalam. Cedera ini risikonya semakin meningkat dengan bertambahnya usia, meningkatnya volume latihan, dan gerakan berulang yang memberikan tekanan berlebihan pada tendon siku, seperti saat memukul bola.
Selain itu untuk cedera ini juga bisa terjadi karena teknik yang salah. Untuk menghindari cedera ini, Anda sebaiknya selalu lakukan peregangan dan pemanasan, serta gunakan teknik yang benar pada saat mengayuh stik. Umumnya cedera ini akan hilang setelah beberapa kali melakukan terapi.
 

3. Knee Injury (Cedera Lutut)

Cedera pada lutut dapat terjadi akibat kelemahan tendon dan otot-otot penstabil lutut. Apabila ada tekanan yang berat pada lutut disertai gerakan memutar pada saat mengayuh stik, akan menyebabkan kerusakan pada tendon, otot atau ligamen pada lutut. Untuk menghindari cedera ini, pastikan otot tendon atau ligamen pada daerah lutut cukup kuat untuk menahan beban berat pada saat gerakan memutar dan  mengayuh stik.
 

4. Rotator Cuff Tear  

Cedera yang terjadi pada daerah bahu ini umumnya karena ada beban traumatik yang diakibatkan oleh teknik yang salah dan pukulan yang tiba-tiba pada tanah atau batu, dan gerakan terjadi secara repetitif. Pada beberapa kasus, cedera ini memerlukan terapi pembedahan. Untuk mencegah cedera ini, Anda perlu melakukan teknik yang benar saat mengayuh, memukul tidak terlalu  dalam, memastikan daerah bahu cukup kuat, dan hindari benturan stik pada tanah atau batu.
 

5. Wrist Injury (Cedera Pergelangan Tangan)

Cedera ini merupakan jenis cedera repetitif yang biasanya disertai dengan nyeri pembengkakan pada daerah pergelangan tangan. Untuk mencegah terjadinya cedera ini dibutuhkan suatu program khusus untuk mempersiapkan pergelangan tangan sebelum berolahraga golf.
 

 

6. Hand and Finger Injury (Cedera Tangan dan Jari)

Cedera ini kurang lebih sama pada cedera wrist injury, baik mekanisme cederanya maupun pada pencegahannya.
 

7. Neck Injury (Cedera Leher)

Cedera pada leher umumnya ditemukan pada pegolf yang baru mulai melakukan olahraga ini. Biasanya disertai dengan spasme atau kaku pada otot-otot di sekitar leher yang menyebabkan nyeri pada leher. Sangat diharuskan bagi Anda untuk peregangan dan pemanasan daerah leher sebelum bermain atau berlatih golf.
 

8. Foot and ankle Injury  (Cedera kaki dan pergelangan kaki)

Beberapa cedera pada kaki seperti pergelangan kaki yang terkilir, tendinitis, inflamasi dan, cedera pada kulit kaki, biasanya disebabkan oleh pengunaan sepatu dan teknik mengayuh yang tidak tepat. Penggunaan sepatu golf yang sesuai dan teknik posisi kaki yang sesuai pada saat teknik mengayuh merupakan cara untuk mencegah cedera kaki dan pergelangan kaki.
 

9. Hip Injury (Cedera Pinggang)

Sendi pinggang merupakan sendi yang mobiltasnya tinggi pada saat bermain golf. Karena itu  bagian ini cenderung lebih mudah cedera, apalagi dengan adanya gerakan memutar. Gerakan mengayuh stik golf menyebabkan sendi pinggang berulang-ulang mendapatkan beban aduksi dan fleksi atau ekstensi.
 

10. Skin Sunburn  (Kulit Terbakar)

Bermain golf 4-5 jam sehari tentunya cenderung memberikan paparan sinar matahari yang berlebihan pada kulit. Penggunaan sunscreen, topi, kacamata dan pakaian dapat mencegah paparan sinar matahari secara langsung.

Baca Juga: Anda Pernah Cedera Hamstring? Ini Cara Mengatasinya

Semoga informasi di atas bermanfaat bagi anda yang baru mulai berolahraga golf dalam mencegah terjadinya cedera yang tidak diinginkan.
 
Apabila ada hal yang ingin Anda konsultasikan mengenai cedera saat berolahraga, manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk berkonsultasi langsung dengan saya, dr.Zeth Boroh, Sp.KO., dokter Spesialis Kedokteran Olahraga. Dan untuk mendapatkan manfaat penuh dari website daya.id, Anda cukup mendaftar sebagai pengguna daya.id. Salam Olahraga!
 

Sumber:

Indonesia Sports Medicine Centre

Penilaian :

4.0

1 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS