Dirilis

16 November 2021

Penulis

Indonesia Sports Medicine Centre

Bagi Anda yang sedang mengalami atau telah sembuh dari COVID-19, di bawah ini beberapa tips terkait nutrisi untuk mendukung pemulihan Anda.

Pentingnya nutrisi bagi pemulihan dari berbagai jenis penyakit, sudah banyak dibuktikan, baik oleh berbagai penelitian medis maupun secara klinis. Ketidakseimbangan status nutrisi, seperti malnutrisi dan obesitas, dapat menghambat fase penyembuhan, dan akan memengaruhi  pemulihan.

Apalagi jika Anda termasuk kelompok orang dengan risiko tinggi, misalnya orang tua atau orang dengan penyakit metabolik dan kronis. Anda harus mendapatkan pengawasan nutrisi lebih komprehensif, untuk memastikan pemenuhan kebutuhan nutrisi yang diperlukan sesuai dengan yang dibutuhkan. 

COVID-19 Bisa Menggangu Nutrisi Tubuh

Pada masa pandemi COVID-19, gangguan nutrisi dapat menyebabkan penurunan imunitas tubuh yang menyebabkan tubuh lebih rentan terhadap infeksi, khususnya infeksi Virus COVID-19. Sebaliknya, COVID-19 juga bisa menganggu kebutuhan nutrisi pada tubuh.

Menurut data dari European Centre for Disease Prevention and Control 2020, diketahui bahwa 32% dari seluruh orang yang terinfeksi COVID-19, memerlukan perawatan di rumah sakit dan juga monitoring nutrisi pascainfeksi, sedangkan 68% dari orang yang terinfeksi melakukan perawatan di rumah. 

Baca Juga:  Makan Tepat Imun Kuat

Berikut adalah beberapa gejala infeksi COVID-19 yang secara langsung memengaruhi pola asupan nutrisi tubuh: 

1. Gangguan Saluran Napas

Gangguan saluran napas pada infeksi COVID-19 dapat mengganggu proses makan. Contohnya, karena batuk serta sesak napas, penderita COVID-19 tidak dapat mengonsumsi makanan dengan jumlah yang cukup. Selain itu, adanya gas yang masuk ke lambung saat makan akan menyebabkan rasa kenyang atau kembung yang dapat menurunkan nafsu makan. Penggunaan selang oksigen atau bernapas lewat mulut juga dapat menyebabkan mulut kering dan berdampak pada berkurangnya selera makan.

2. Kehilangan Indra Penciuman dan Indra Pengecap 

Kehilangan indra penciuman atau (anosmia) dan kehilangan indra pengecap (ageusia) kerap kali dirasakan oleh penderita infeksi COVID-19 yang bergejala ringan. Anosmia merupakan salah satu sebab terutama hilangnya selera makan pada penderita COVID-19.

3. Demam

Suhu tubuh yang meningkat dipengaruhi oleh proses peradangan yang terjadi pada kondisi infeksi, akan berakibat terjadiny peningkatan keluaran energi, yang akan memengaruhi peningkatan kebutuhan kalori dari nutrisi. Peningkatan kebutuhan nutrisi ini digunakan tubuh untuk meningkatkan cadangan energi juga membantu proses pemulihan. 

4. Fatigue dan Rasa Lelah

Rasa lelah saat infeksi COVID-19 membatasi penderita sehingga tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan normal seperti memasak, mempersiapkan bahan makanan dan sebagainya. 



Selain itu, karena adanya pembatasan kontak dengan orang sekitar baik itu keluarga maupun orang lain, seorang penderita COVID-19 memiliki kesehatan mental yang juga menurun dikarenakan kurangnya dukungan mental maupun fisik, yang secara langsung akan berdampak pada kualitas hidup penderita COVID-19. 

Baca Juga: Pemulihan Setelah COVID-19 Gejala Ringan, Sedang, dan Berat

Asupan Nutrisi Untuk Atasi COVID-19

Lantas, apa saja langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memastikan bahwa asupan nutrisi yang baik dapat tetap terpenuhi dalam kondisi infeksi COVID-19 maupun dalam masa pemulihan pascainfeksi?

1. Ikuti Panduan Piramida Makanan atau Isi Piringku 

Pastikan bahwa elemen nutrisi yang direkomendasikan per hari sudah sesuai. Contohnya: porsi sayuran dan makanan utama harus lebih banyak dari lauk pauk dan buah-buahan. Namun begitu komponen nutrisi tidak dapat saling menggantikan dan harus lengkap dalam porsi makanan setiap hari. 



 

2. Konsumsi Protein Untuk Otot yang Kuat dan Sistem Imun yang Baik 

Selama masa pemulihan dari infeksi COVID-19, usahakan untuk mengonsumsi protein 2-3 kali sehari seperti telur, daging, ikan, susu atau produk susu (yoghurt, keju), tahu tempe dan kacang-kacangan. 


3. Konsumsi Sayur dan Buah-Buahan untuk Saluran Cerna

Sayur dan buah-buahan penting untuk memenuhi kebutuhan serat dan metabolisme saluran cerna. Usahakan untuk mengonsumsi setidaknya 5 porsi sayur atau buah per hari. Penambahan suplemen dapat dilakukan apabila konsumsi buah dan sayur tidak dapat tercapai dengan maksimal.

4. Jaga Hidrasi Anda

Pertahankan asupan air putih per hari sebanyak 8-10 gelas per hari bahkan selama masa infeksi COVID-19. Perhatikan warna urine Anda dan pertahankan warna urine tetap kuning muda, sebagai tanda bahwa kebutuhan nutrisi anda sudah tercukupi. Warna urine kuning tua bahkan kecoklatan menunjukkan bahwa anda kekurangan cairan.

5. Usahakan Untuk Terpapar Sinar Matahari 

Lakukan setiap hari minimal 10-15 menit. Apabila hal ini tidak dapat dipenuhi, maka kebutuhan vitamin D dapat dipenuhi maka suplementasi vitamin D dapat diberikan sesuai kebutuhan.

6. Upayakan Tetap Berkomunikasi Dengan Keluarga atau Kerabat 

Tujuannya untuk memastikan Anda mendapatkan dukungan yang diperlukan. Dengan adanya agenda makan bersama atau meminta bantuan keluarga untuk membeli makanan atau bahan makanan, akan membantu Anda untuk tetap aktif dan mengurangi stres akibat isolasi. 

7. Berolahraga Untuk Membantu Meningkatkan Imunitas Tubuh

Olahraga akan membantu tubuh untuk meningkatkan imunitas tubuh selama masa infeksi COVID-19 atau selama masa pemulihan. Olahraga dengan intensitas ringan dapat dilakukan selama infeksi COVID-19 dan akan membantu Anda untuk tetap bergerak, menjaga kualitas tidur, serta mencegah stres. 


 


Semoga informasi di atas dapat memberikan manfaat bagi anda yang sedang melakukan proses recovery pasca COVID-19.  

Apabila ada hal yang ingin Anda konsultasikan mengenai aktivitas sehat lainnya, manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk berkonsultasi langsung dengan saya, dr.Zeth Boroh, Sp.KO., dokter Spesialis Kedokteran Olahraga. Dan untuk mendapatkan manfaat penuh dari website daya.id, Anda cukup mendaftar sebagai pengguna daya.id


 
 

Sumber:

Indonesia Sports Medicine Centre

Penilaian :

5.0

1 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS