Berhasil membuka cabang baru merupakan harapan semua pemilik usaha. Apalagi bila sampai mampu mewujudkannya, itu merupakan pencapaian yang baik bagi sebuah bisnis. Artinya Anda sudah berhasil menjalankan perusahaan dengan baik, mempertahankan basis pelanggan yang kuat, serta mengatur cash flow atau aliran kas. 

Namun mengelola usaha dengan adanya cabang baru mempunyai tantangan tersendiri, misalnya dalam mengelola keuangan. Sebelumnya Anda mengelola 1 tempat usaha, kini Anda harus mengelola keuangan untuk dua tempat usaha bahkan lebih. 

Nah, agar Anda bisa efektif dalam mengatur keuangan di cabang usaha Anda, pastikan Anda mengikuti tips di bawah ini.

 

Tips Pengelolaan Usaha dengan Banyak Cabang

Berikut ini tips pengelolaan usaha jika Anda berhasil memiliki cabang baru, agar usaha Anda tidak bangkrut.

 

1.    Bangun Kompetensi Tim yang Kuat

Kenapa? Karena mengelola usaha dengan banyak cabang memiliki tantangan tersendiri yang berbeda dengan mengelola satu tempat usaha. Jika tim Anda memiliki kompetensi yang kuat, hal ini akan terhindar dari masalah keluar masuk karyawan yang dampaknya menimbulkan biaya rekrutmen. Biaya rekrutmen ini cukup banyak lho seperti pembuatan informasi lowongan, pembuatan iklan lowongan, seleksi dengan interview, sampai dengan negosiasi gaji yang nantinya akan menjadi pertimbangan bagi karyawan yang akan bergabung.

Selain itu, dengan memiliki tim berkompetensi yang kuat dapat menjaga kualitas pelayanan hingga membuat pelanggan merasa nyaman. Oleh karena itu, berinvestasi pada SDM yang bagus adalah satu cara yang perlu dilakukan dalam mengelola keuangan usaha.

 

2.    Tiru Cara Anda Mengelola Keuangan di Tempat Usaha Sebelumnya

Anda bisa juga melakukan pengaturan keuangan (begitu juga administrasi) dengan cara yang sama dari tempat usaha sebelumnya. Jika berhasil menjalankan bisnis dengan baik di cabang-cabang sebelumnya, mengapa tidak Anda lakukan hal serupa di cabang yang baru Anda jalankan ini? Sistem atau cara yang sudah berjalan dengan baik tidak perlu Anda ubah lagi.

 

3.    Pisahkan Rekening Keuangan Setiap Cabang

Pastikan setiap cabang harus memiliki rekening bank terpisah untuk keuangan usaha mereka. Ini akan memudahkan Anda dalam memantau pengeluaran dan pemasukan masing-masing cabang tanpa campur tangan dengan keuangan pusat.

 

4.    Buat Perencanaan yang Tepat

Setiap cabang perlu memiliki anggaran yang jelas dan terencana. Tentukan alokasi dana untuk berbagai kebutuhan, seperti operasional, pemasaran, dan pengembangan. Apa saja program dan rencana usaha Anda dalam satu periode panjang baik di toko satu maupun yang lainnya, lalu bagilah perencanaan tersebut ke beberapa periode pendek seperti triwulan, bulanan, atau bahkan mingguan. Hal ini membantu dalam mengontrol pengeluaran dan memastikan setiap cabang berjalan sesuai rencana.

 

5.    Pantau Keuangan secara Rutin

Lakukan pemantauan rutin terhadap kinerja keuangan masing-masing cabang. Buatlah laporan keuangan bulanan yang mencakup pemasukan, pengeluaran, dan laba. Dengan cara ini, Anda dapat segera mengidentifikasi masalah jika ada cabang yang tidak berfungsi dengan baik. 

 

6.    Manfaatkan Teknologi atau Sistem Keuangan

Pertimbangkan untuk menggunakan perangkat lunak akuntansi yang memungkinkan Anda untuk mengelola keuangan dari semua cabang dalam satu sistem. Dengan cara ini, Anda dapat dengan mudah mengakses data keuangan dan membuat analisis yang lebih komprehensif. Cukup banyak lho perangkat lunak akuntansi yang bisa Anda Manfaatkan!

 

7.    Tetapkan Kebijakan Keuangan

Buat kebijakan keuangan yang konsisten dan berlaku untuk semua cabang. Ini termasuk prosedur untuk pengeluaran, penerimaan, dan laporan keuangan. Kebijakan yang jelas akan memudahkan pengelolaan dan memastikan bahwa semua cabang berjalan pada standar yang sama.

 

8.    Evaluasi Biaya-Biaya Apakah Sudah Sesuai dengan Perencanaan

Kontrol selalu arus kas dan pastikan seluruh cabang Anda selalu memiliki kas yang cukup. Tujuannya mengantisipasi segala kewajiban yang harus dibayar dan tindak menggangu kas di tempat usaha sebelumnya begitu juga cabang lainnya. Selain itu, bila selama ini dibantu karyawan dalam melakukan pengelolaan keuangan, selalu lakukanlah pengecekan struk secara berkala untuk mencegah manipulasi laporan atau penggelapan uang oleh karyawan.

Itulah delapan tips mengelola keuangan usaha dengan banyak cabang yang bisa diterapkan pada bisnis Anda. Dengan melakukan pengelolaan keuangan yang baik, Anda dapat memastikan bahwa semua cabang beroperasi secara efisien dan menguntungkan. Pastikan Anda kelola keuangan dengan baik dengan tips di atas serta monitoring setiap keluar masuk dana yang terjadi pada bisnis Anda! 

Jika butuh saran lebih lanjut dalam pengelolaan keuangan usaha Anda, konsultasikan dengan Business Coach di website www.daya.id. Manfaatkan juga fitur lainnya secara gratis dengan mendaftar website Daya.id.