Modal sering kali menjadi tantangan bagi pelaku usaha kecil. Misalnya saat pelaku usaha tersebut ingin menambah bahan baku, atau ingin memperbaiki peralatan yang rusak, tapi modal yang ada sudah Anda alokasikan untuk hal lain. 

Baca Juga: Cara Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha yang Mudah dan Cepat

Nah, jika Anda juga sedang mengalami hal yang serupa walau tak sama, coba pertimbangkan untuk mengajukan kredit usaha ke bank atau ke lembaga keuangan lainnya.

Kredit usaha kecil apa saja yang bisa Anda pertimbangkan? Berikut ini di antaranya.

 

Kredit Usaha Rakyat

Ada beberapa produk kredit usaha kecil. Salah satunya adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR). 

KUR merupakan program pembiayaan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari pemerintah. Program ini sudah melayani UMKM sejak 2007, dengan suku bunga ringan yang terus disesuaikan. 

Tapi selain suku bunga ringan, apa keuntungan KUR bagi pelaku usaha kecil? Salah satunya adalah syarat lama usaha yang cukup pendek, yaitu minimal enam bulan. Buat Anda pelaku usaha pemula yang belum pernah mengajukan kredit usaha ke bank, sekadar info, biasanya produk bank memberi syarat lama usaha minimal dua tahun.

Nah, jika Anda tertarik, Anda bisa coba mengajukan kredit ke bank atau lembaga keuangan lain yang ikut menyalurkan KUR. Misalnya ke Bank BTPN. 

 

Kredit Tanpa Agunan

Produk kredit usaha kecil lainnya adalah Kredit Tanpa Agunan (KTA). Ya, selain ada produk KTA untuk kebutuhan personal, beberapa bank juga punya produk KTA untuk usaha.

Di Bank BTPN, Anda bisa coba cek produk Digital Mikro. Produk ini bisa Anda manfaatkan untuk kebutuhan tak terduga, misalnya untuk memperbaiki pintu toko yang rusak.

Yang menarik, produk Digital Mikro memberi Anda keleluasaan dalam menyesuaikan jangka waktu pengembalian kredit. Misalnya sesuai dengan arus kas usaha Anda. 

Selain itu, sifat kreditnya adalah revolving. Artinya, Anda bisa menarik dana secara bertahap, atau hanya sebagian dari total kredit yang disetujui. Dengan demikian Anda bisa menyesuaikan nilai kredit dengan kebutuhan usaha Anda sebenar-benarnya.

 

Kredit Modal Kerja

Jika Anda menjalankan usaha yang tren penjualannya meningkat pada waktu tertentu, atau Anda membutuhkan modal untuk mengembangkan usaha menjadi lebih besar, Anda bisa coba mengajukan Kredit Modal Kerja (KMK). 

KMK adalah fasilitas pembiayaan untuk modal kerja atau modal usaha. Anda bisa menggunakannya untuk operasional harian, misalnya untuk pembayaran gaji karyawan, dan lainnya.

KMK termasuk kredit jangka pendek. Jangka waktu pinjaman hanya 1 tahun. Tapi syarat KMK ini juga cukup menarik. Salah satunya, lama usaha peminjam minimal 1 tahun. 

Contoh KMK adalah kredit rekening koran. Anda bisa cek detail produk ini di bank atau lembaga keuangan lainnya. 

Baca Juga: Jenis-jenis Kredit untuk Memulai Usaha yang Wajib Diketahui

Sebetulnya ada beberapa produk kredit usaha kecil lainnya yang bisa Anda manfaatkan. Anda bisa cek ke bank atau ke lembaga keuangan lainnya. Tapi, apapun produknya, pastikan Anda sudah membuat rencana, untuk apa modal yang nantinya Anda pinjam, dan disiplin terhadap rencana tersebut. Jangan sampai, modal yang tadinya ingin Anda gunakan untuk memperbaiki bagian toko yang rusak, malah Anda gunakan untuk membeli sepeda motor matic terbaru, yang tidak ada hubungannya dengan produktivitas usaha Anda.

Selain itu, jika Anda berpikir untuk mengajukan kredit ke lembaga keuangan non-bank, pastikan Anda sudah memeriksa legalitas lembaga pemberi kredit tersebut, agar Anda tidak mengalami kerugian pada kemudian hari. 

Semoga penjelasan di atas bisa membantu Anda mendapatkan tambahan modal usaha. Jika Anda butuh saran lebih lanjut terkait topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di kolom Tanya Ahli. Silakan daftarkan juga diri Anda, agar Anda bisa mengakses seluruh fitur di Daya.id secara gratis.