Ada satu hal yang selalu ditunggu-tunggu menjelang Lebaran, terutama bagi Anda para karyawan. Apalagi kalau bukan Tunjangan Hari Raya (THR).

Biasanya sebagian kita memanfaatkan uang THR untuk mudik mengunjungi kerabat ataupun keluarga. Namun, karena Lebaran kali ini kita masih merasakan efek pandemi COVID-19, dan pemerintah mengharuskan mudik Lebaran ditunda dulu, maka prioritas untuk mengalokasikan uang THR pun berubah.

 

Apa Saja yang Perlu Dipertimbangkan dalam Mengatur Uang THR?

Idealnya dana untuk mudik dapat kita alihkan untuk hal lainnya. Namun bukan tidak mungkin kita mulai memikirkan barang-barang impian, seperti membeli sepatu, smartphone, jam tangan, pokoknya segala sesuatu yang baru. Tidak salah. Tapi hati-hati, jika pola pikir tersebut berlanjut menjadi pola konsumtif yang tak terkendali, uang THR Anda akan ludes dalam waktu singkat, bahkan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.

Agar uang THR Anda bisa lebih bermanfaat, berikut ini hal-hal yang perlu Anda pertimbangkan untuk mengatur uang THR tersebut.

 

1.    Rencanakan Anggaran Khusus untuk Uang THR

Sebelum dan sesudah menerima uang THR, Anda sebaiknya membuat anggaran khusus, untuk pengeluaran yang memang perlu selama Ramadan hingga menjelang hari raya nanti.

Setelah membuat anggaran, buat juga skala prioritas, mana kewajiban yang harus segera dibayar, dan mana hal yang biasa dikeluarkan secara bertahap (seperti membeli makanan dan minuman untuk kebutuhan sehari-hari).

 

2.    Berbagilah dengan yang Membutuhkan

Setelah mendapatkan rejeki berupa THR, sekarang saatnya Anda juga menyalurkan rejeki itu ke orang lain yang lebih membutuhkan. Mengingat masa pandemi adalah masa yang krisis bagi sebagian besar orang, khususnya secara finansial. Maka dengan berbagi, Anda akan merasakan betapa bahagianya hidup dan uang Anda bisa terpakai untuk hal yang bermakna bagi orang lain.

Anda dapat mulai berbagi dengan orang-orang di sekitar Anda terlebih dahulu. Mulailah dari kerabat terdekat, tetangga baru ketempat yang lebih besar seperti panti asuhan atau lembaga/organisasi tempat penyaluran bantuan.

 

3.    Pakai untuk Bayar Utang atau Dana Darurat

Jika Anda punya utang, sebaiknya pakai sejumlah uang THR untuk membantumu melunasinya. Mempunyai utang yang berlarut-larut hanya akan memberatkan finansial Anda lho. Jadi, selagi punya uang tambahan, segera alokasikan uang THR Anda untuk membayar utang. Semakin cepat lunas, semakin baik. Hal ini juga menjadi antisipasi apabila penghasilan Anda menurun atau hilang karena efek dari pandemi yang belum jelas kapan akan berakhir.

Bagi yang sudah tidak punya utang, Anda bisa menyisihkan uang THR untuk menambah simpanan dana darurat. Dana darurat akan berguna jika ada keperluan mendadak atau musibah yang bisa terjadi kapan saja dan biayanya tidak dapat diprediksi. Untuk hal ini, sebaiknya Anda sisihkan 15% dari THR.

Baca juga:

• Perencanaan Dana Darurat di Tengah Kondisi Darurat Pandemi
• Tips Cara Mengelola Dana Darurat Pribadi yang Baik dan Benar

4.    Pisahkan Uang untuk Ditabung dan Investasi

Salah satu permasalahan utama yang menghalangi seseorang untuk menabung adalah karena tidak punya uang untuk ditabung. Nah, uang THR ini bisa menjadi sumber penghasilan tambahan, yang bisa membantu Anda mendongkrak jumlah tabungan. Sisihkan kira-kira 10% dari total uang THR. Tabungan ini juga dapat menjadi biaya rekreasi atau mudik yang tertunda saat keadaan sudah normal kembali.

Selain ditabung, uang THR dapat juga bisa digunakan untuk berinvestasi. Dengan begitu, uang THR menjadi lebih bermanfaat dalam kehidupan finansial. Anda dapat berinvestasi emas, deposito, obligasi, saham, atau reksadana dari BTPN Sinaya dan Maxi Saver Jenius.

Bagi Anda yang bekerja tetapi juga memiliki usaha sambilan, uang THR bisa dipergunakan untuk menambah modal usaha, supaya usaha semakin besar dan maju.

Baca juga:

• Tips Menabung Paling Tepat untuk Diri Sendiri dan Keluarga & Kunci Sukses
• Cara Memulai Usaha Modal Kecil untuk Pemula

Gunakanlah uang THR Anda secara bijak, bukan hanya untuk kebutuhan sesaat, tapi juga untuk bersedekah dan untuk mengembangkan uang tersebut menjadi lebih banyak serta berdaya guna. Bagaimana menurut Anda, apabila Anda ingin berkonsultasi tentang pengaturan keuangan keluarga lebih lanjut, bisa berkonsultasi dengan Ahli Perencana Keuangan melalui fitur Tanya Ahli.

Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!