07 Juni 2018
Dirilis
Penulis
Tim Daya Tumbuh Usaha
Jelang Lebaran, Anda juga sebaiknya mempersiapkan beberapa hal selain rohani yang bersih. Salah satunya adalah tabungan dan trik mengelola keuangan. Mengapa? Karena semakin mendekati “Hari Kemenangan”, keuangan sebagian orang justru kalah—sadar atau tidak sadar.
Budaya kumpul-kumpul, diskon-diskon di pusat perbelanjaan, dan uang Tunjangan Hari Raya (THR), bisa membuat sebagian dari kita “khilaf”. Alhasil, THR habis lalu menyisakan utang cicilan yang harus ditanggung selama beberapa bulan ke depan.
Sebenarnya tak apa juga Anda menikmati semua itu. Tapi ayo nikmati secara bijak. Nah, untuk membantu, berikut ini beberapa hal yang bisa Anda perhatikan.
1. Undangan Buka Puasa Bersama
Semakin mendekati Lebaran, sebagian kita suka menggelar buka puasa bersama. Mulai dari teman sekolah, kuliah, sahabat, teman kantor, rekan bisnis, dan lainnya. Memang menyenangkan. Tapi jika dilakukan secara terus-menerus, pengeluaran bisa membengkak. Oleh karena itu, cobalah membuat prioritas, undangan berbuka puasa mana yang sebaiknya Anda ikuti. Untuk menjaga silaturahmi, silakan berkumpul bersama kerabat lainnya saat Lebaran tiba.
2. Lapar Mata Saat Berbuka Puasa
Bagi Anda para karyawan yang merantau atau yang tidak sempat masak, memilih menu berbuka puasa bisa cukup menantang. Apalagi saat berada di jam-jam tanggung. Rasa lapar yang bercampur dengan banyaknya pilihan makanan dan minuman, bisa mendorong kita untuk membeli dan mencicipi semua yang ada di depan mata. Otomatis pengeluaran harian bertambah. Alih-alih begitu, cobalah kendalikan diri Anda dengan segelas teh dan tiga buah kurma saat berbuka.
3. Tidak Mengelola THR dengan Baik
Bagi karyawan, uang THR merupakan hal yang ditunggu-tunggu. Biasanya perasaan “kaya mendadak” membuat kita terlena. Sehingga kita membeli apa saja yang menarik perhatian. Maka itu, segera pisahkan uang untuk ditabung terlebih dahulu, untuk bersedekah, dan kebutuhan lainnya. Pengelolaan uang THR yang baik akan sangat membantu dalam mengamankan keuangan.
4. Tergoda Membeli Pakaian Baru
Lebaran identik dengan pakaian baru dan bagus. Namun sebenarnya pakaian atau barang-barang yang dijual menjelang lebaran harganya bisa lebih mahal dari harga biasa. Agar hemat, coba periksa kembali lemari pakaian Anda. Jika masih sangat layak, kenapa tidak Anda pakai kembali?
Selamat mencoba!
Budaya kumpul-kumpul, diskon-diskon di pusat perbelanjaan, dan uang Tunjangan Hari Raya (THR), bisa membuat sebagian dari kita “khilaf”. Alhasil, THR habis lalu menyisakan utang cicilan yang harus ditanggung selama beberapa bulan ke depan.
Sebenarnya tak apa juga Anda menikmati semua itu. Tapi ayo nikmati secara bijak. Nah, untuk membantu, berikut ini beberapa hal yang bisa Anda perhatikan.
1. Undangan Buka Puasa Bersama
Semakin mendekati Lebaran, sebagian kita suka menggelar buka puasa bersama. Mulai dari teman sekolah, kuliah, sahabat, teman kantor, rekan bisnis, dan lainnya. Memang menyenangkan. Tapi jika dilakukan secara terus-menerus, pengeluaran bisa membengkak. Oleh karena itu, cobalah membuat prioritas, undangan berbuka puasa mana yang sebaiknya Anda ikuti. Untuk menjaga silaturahmi, silakan berkumpul bersama kerabat lainnya saat Lebaran tiba.
2. Lapar Mata Saat Berbuka Puasa
Bagi Anda para karyawan yang merantau atau yang tidak sempat masak, memilih menu berbuka puasa bisa cukup menantang. Apalagi saat berada di jam-jam tanggung. Rasa lapar yang bercampur dengan banyaknya pilihan makanan dan minuman, bisa mendorong kita untuk membeli dan mencicipi semua yang ada di depan mata. Otomatis pengeluaran harian bertambah. Alih-alih begitu, cobalah kendalikan diri Anda dengan segelas teh dan tiga buah kurma saat berbuka.
3. Tidak Mengelola THR dengan Baik
Bagi karyawan, uang THR merupakan hal yang ditunggu-tunggu. Biasanya perasaan “kaya mendadak” membuat kita terlena. Sehingga kita membeli apa saja yang menarik perhatian. Maka itu, segera pisahkan uang untuk ditabung terlebih dahulu, untuk bersedekah, dan kebutuhan lainnya. Pengelolaan uang THR yang baik akan sangat membantu dalam mengamankan keuangan.
4. Tergoda Membeli Pakaian Baru
Lebaran identik dengan pakaian baru dan bagus. Namun sebenarnya pakaian atau barang-barang yang dijual menjelang lebaran harganya bisa lebih mahal dari harga biasa. Agar hemat, coba periksa kembali lemari pakaian Anda. Jika masih sangat layak, kenapa tidak Anda pakai kembali?
Selamat mencoba!
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
Nawawi
27 July 2024
Thanks you atas artikelnya
Balas
.0
Nawawi
27 July 2024
Thanks you atas artikelnya
Balas
.0
Febri Puspa Eka Wilujeng
19 July 2024
artikelnya sangat bermanfaat T.O.P
Balas
.0
Arrino Fatra
14 August 2023
Info bermanfaat
Balas
.0