25 November 2021
Dirilis
Penulis
Tim Penulis Daya
Setiap pemilik usaha harus memahami bagaimana cara mengatur keuangan usaha yang baik dan benar. Sebab keuangan menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan saat menjalankan usaha. Jika keuangan tidak dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin usaha yang dimiliki akan mengalami kebangkrutan. Untuk mencegah hal itu, dibutuhkan pengaturan dan pengelolaan keuangan yang benar.
Langkah awal dalam mengatur keuangan usaha adalah memisahkan antara keuangan milik pribadi dan usaha. Langkah ini sangat sederhana, namun sangat krusial dalam suatu usaha. Buatkan akun rekening tersendiri yang terpisah dengan rekening pribadi. Selain agar tidak tercampur, pemisahan rekening bertujuan untuk menghindari penggunaan uang usaha untuk keperluan pribadi.
Tips ini juga memudahkan dalam mengontrol uang yang digunakan untuk keperluan pengembangan usaha. Anda bisa memanfaatkan fitur dari Jenius. Terdapat layanan Jenius Personal dan Jenius for Business. Dengan begitu, dalam 1 rekening Anda bisa memisahkan dana untuk pribadi dan kebutuhan usaha dengan lebih mudah.
Cara mengatur keuangan usaha selanjutnya yaitu hitung keuntungan dengan akurat. Laba atau keuntungan merupakan tujuan utama dalam menjalankan sebuah usaha. Terkadang beberapa orang tidak menghitung keuntungan tersebut dengan jelas dan akurat. Hal ini biasanya terlewatkan karena merasa usaha yang dijalankan baik-baik saja.
Tidak hanya uang yang masuk dan keluar, menghitung keuntungan juga harus melihat uang tunai maupun non tunai yang ada di rekening usaha. Selain itu, hitung juga biaya pajak, bunga, penyusutan dan biaya lain-lainnya. Setelah semua terhitung maka keuntungan bersih akan terlihat.
Laba bisa digunakan untuk membeli peralatan baru yang dapat meningkatkan hasil produksi dan menambahkan ke modal promosi agar memperoleh pelanggan yang lebih banyak. Bahkan laba ini bisa digunakan untuk investasi dalam bentuk atau produk lain. Contoh digunakan untuk menambah cabang baru atau peningkatan kualitas layanan perusahaan dan lain sebagainya.
Dengan adanya perencanaan ini dapat memudahkan dalam melakukan kontrol pengeluaran. Selain itu, perencanaan budget juga bisa digunakan sebagai bahan evaluasi dalam kegiatan usaha.
Nah itulah informasi tentang 5 cara mengatur keuangan usaha. Mulai dari memisahkan dana pribadi dan usaha, menghitung keuangan dengan akurat, menggunakan laba untuk pengembangan usaha, hingga membuat rancangan budget. Anda juga bisa berkonsultasi dengan praktisi dan trainer UKM dari Daya.id seputar pengaturan usaha selengkapnya.
Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!
5 Cara Mengatur Keuangan Usaha
Bagi Anda yang baru terjun di dunia usaha maka perlu mengetahui cara untuk mengatur keuangan usaha. Pada dasarnya, mengatur keuangan usaha mudah dilakukan asalkan sudah mengetahui caranya yang tepat. Berikut ini adalah beberapa cara tersebut:1. Selalu Pastikan Memisahkan antara Keuangan Pribadi dan Usaha
Langkah awal dalam mengatur keuangan usaha adalah memisahkan antara keuangan milik pribadi dan usaha. Langkah ini sangat sederhana, namun sangat krusial dalam suatu usaha. Buatkan akun rekening tersendiri yang terpisah dengan rekening pribadi. Selain agar tidak tercampur, pemisahan rekening bertujuan untuk menghindari penggunaan uang usaha untuk keperluan pribadi.
Tips ini juga memudahkan dalam mengontrol uang yang digunakan untuk keperluan pengembangan usaha. Anda bisa memanfaatkan fitur dari Jenius. Terdapat layanan Jenius Personal dan Jenius for Business. Dengan begitu, dalam 1 rekening Anda bisa memisahkan dana untuk pribadi dan kebutuhan usaha dengan lebih mudah.
2. Bayar Tagihan Tepat Waktu
Dalam menjalankan kegiatan usaha, apabila terdapat tagihan maka sesegera mungkin untuk membayarnya tepat waktu. Tagihan itu bisa berupa tagihan internet, air maupun listrik. Tagihan lain yang tidak kalah penting adalah pembayaran kartu kredit atau pinjaman lainnya yang bersifat produktif alias digunakan sebagai modal produksi usaha. Bayarlah tepat waktu, karena keterlambatan pembayaran akan dikenakan biaya tambahan berupa denda. Beberapa orang menyepelekan hal ini dan akan terakumulasi cukup besar di kemudian hari.3. Hitung Keuntungan dengan Akurat
Cara mengatur keuangan usaha selanjutnya yaitu hitung keuntungan dengan akurat. Laba atau keuntungan merupakan tujuan utama dalam menjalankan sebuah usaha. Terkadang beberapa orang tidak menghitung keuntungan tersebut dengan jelas dan akurat. Hal ini biasanya terlewatkan karena merasa usaha yang dijalankan baik-baik saja.
Tidak hanya uang yang masuk dan keluar, menghitung keuntungan juga harus melihat uang tunai maupun non tunai yang ada di rekening usaha. Selain itu, hitung juga biaya pajak, bunga, penyusutan dan biaya lain-lainnya. Setelah semua terhitung maka keuntungan bersih akan terlihat.
4. Gunakan Laba untuk Pengembangan Usaha
Setelah keuntungan atau laba terhitung dengan jelas dan akurat, selanjutnya gunakan laba tersebut untuk kegiatan produktif yang bertujuan untuk mengembangkan usaha. Jangan sampai terlena menikmati hasil usaha atau laba ini. Boleh saja menjelaskannya sedikit untuk menikmati hasil.Laba bisa digunakan untuk membeli peralatan baru yang dapat meningkatkan hasil produksi dan menambahkan ke modal promosi agar memperoleh pelanggan yang lebih banyak. Bahkan laba ini bisa digunakan untuk investasi dalam bentuk atau produk lain. Contoh digunakan untuk menambah cabang baru atau peningkatan kualitas layanan perusahaan dan lain sebagainya.
5. Buat Rancangan Budget
Cara lain yang tidak kalah penting dalam mengatur keuangan usaha adalah membuat rencana budget usaha. Hal ini perlu dilakukan baik oleh usaha kecil, menengah maupun yang sudah masuk ke dalam skala besar. Perencanaan budget perlu dilakukan untuk mengukur batasan kinerja dan efisiensi dalam kurun waktu tertentu, baik itu harian, mingguan, bulanan bahkan tahunan.Dengan adanya perencanaan ini dapat memudahkan dalam melakukan kontrol pengeluaran. Selain itu, perencanaan budget juga bisa digunakan sebagai bahan evaluasi dalam kegiatan usaha.
Nah itulah informasi tentang 5 cara mengatur keuangan usaha. Mulai dari memisahkan dana pribadi dan usaha, menghitung keuangan dengan akurat, menggunakan laba untuk pengembangan usaha, hingga membuat rancangan budget. Anda juga bisa berkonsultasi dengan praktisi dan trainer UKM dari Daya.id seputar pengaturan usaha selengkapnya.
Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
Ardhan Ashary Nasution
26 June 2023
Keren ?
Balas
.0
putra astaman
30 November 2021
Good
Balas
.0