Dirilis

30 Juli 2022

Penulis

Ahmad Husnil Fikri

Setelah diperkenalkan sekitar tahun 2019, paylater telah menjadi salah satu opsi pembayaran favorit masyarakat Indonesia. Mungkin Anda salah satu penggunanya. Dengan paylater, Anda bisa belanja barang yang Anda inginkan sekarang, dan membayarnya belakangan.

Terdengar seperti kartu kredit, ya? Akan tetapi, paylater beda dengan kartu kredit. Salah satu faktor pembedanya adalah paylater bukan layanan yang disediakan oleh bank. Artinya, Anda tidak diharuskan jadi nasabah bank tertentu untuk bisa menggunakan layanan ini.

Baca Juga: Ketahui Aturan dan Manfaat Dana KTA Untuk Lebaran

Hanya saja, fleksibilitas pembayaran lewat metode ini terkadang justru jadi jurang bagi penggunanya. Maksudnya, paylater yang seharusnya mempermudah pengguna justru jadi sumber masalah karena utang yang menumpuk.

 

Risiko yang Bisa Disebabkan Paylater


Hingga saat ini, sudah ada banyak kasus di mana pengguna justru terlilit utang paylater. Soalnya, penggunaan paylater yang tak terkendali memang punya banyak risiko, seperti:
 

  • Perilaku belanja konsumtif.
  • Pembengkakan pengeluaran karena adanya biaya-biaya yang tak disadari, seperti biaya penanganan dan bunga.
  • Risiko tunggakan yang dapat menurunkan skor kredit.
  • Risiko cyber crime seperti pencurian identitas.


Oleh karena itu, penggunaan paylater secara cermat jadi sesuatu yang wajib dilakukan. Kalau begitu, apa saja ya tips menggunakan paylater agar Anda malah tidak dirugikan oleh kemudahannya?

 

5 Tips Menggunakan Paylater dengan Bijak agar Tidak Menunggak

Berikut ini adalah 5 tips menggunakan paylater yang bisa Anda ikuti.

 

1.    Tentukan limit pinjaman sesuai kemampuan

Sekarang ini, sudah ada banyak layanan paylater yang menawarkan fitur atur limit pinjaman. Agar Anda tidak kebablasan, manfaatkan fitur ini untuk menyesuaikan limit pinjaman sesuai kemampuan finansial Anda. Artinya, meskipun Anda mendapatkan limit pinjaman tinggi sekalipun, Anda bisa sesuaikan angka limit-nya jauh di bawah limit sesungguhnya.

Baca Juga: modal usaha jenisnya dan cara mendapatkannya

 

2.    Pahami kontrak perjanjian dengan cermat

Hal penting yang jarang dilakukan para pengguna layanan paylater adalah membaca serta memahami isi kontrak perjanjiannya. Tujuannya adalah untuk memastikan Anda tahu apa saja hak dan kewajiban Anda maupun penyedia layanan sehingga kelak Anda tidak akan merasa menyesal atau rugi karena melewatkan informasi penting di dalam kontrak hanya karena Anda malas membacanya.

 

3.    Lunasi pembayaran tepat waktu

Salah satu alasan mengapa banyak pengguna yang jadi dibuat kewalahan oleh layanan paylater adalah karena tidak mampu membayar tepat waktu. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu membayar tagihan paylater tepat pada waktunya agar Anda terhindar dari denda dan biaya keterlambatan. Apalagi besar biaya keterlambatan bisa terus bertambah makin terlambat Anda membayarnya.

 

4.    Perhatikan suku bunganya

Sejak awal ketika Anda memutuskan untuk memanfaatkan layanan paylater, selalu cari info berapa besar suku bunganya. Selain untuk membantu Anda membandingkan besar suku bunga berbagai layanan paylater dan memilih yang paling rendah, mengetahui besar suku bunga bisa membantu Anda merencanakan keuangan dengan lebih baik. Tak hanya itu saja, pastikan bahwa besaran suku bunga hingga biaya layanan yang tertera masih masuk ke dalam batasan kemampuan finansial Anda untuk menghindari cicilan menunggak.

 

5.    Pahami ketentuan denda keterlambatan

Sebenarnya, ada beragam faktor yang bisa mengakibatkan mengapa seorang pengguna paylater terlambat melakukan pembayaran. Meskipun saat ini Anda yakin kalau Anda tidak akan pernah membayar tagihan paylater lewat dari tenggat waktunya, tak ada salahnya jika Anda membaca serta memahami ketentuan soal keterlambatan pembayaran. Misalnya berapa besar denda yang harus Anda bayarkan.

 

6.    Belanjakan sesuai kebutuhan dan kemampuan.

Untuk meningkatkan jumlah pengguna, penyedia layanan paylater biasanya memberikan promo kepada para penggunanya. Misalnya diskon, cicilan 0%, dan sebagainya. Meskipun terlihat menggiurkan, selalu pastikan bahwa pengeluaran Anda dengan paylater memang pengeluaran yang dibutuhkan dan bukan hanya karena Anda terbujuk rayuan promonya. Jika memang Anda menginginkan barangnya namun masih belum terlalu butuh, sebaiknya Anda menabung dulu saja.

 

Paylater Ada untuk Memudahkan

Pada dasarnya, metode pembayaran paylater diciptakan untuk membantu pembeli mendapatkan barang dengan lebih mudah. Apalagi bagi mereka yang kesulitan mendapatkan kartu kredit dari bank, atau malas mengajukan pinjaman ke bank.

Hanya saja, paylater bisa jadi sumber masalah jika Anda tidak bijak dalam menggunakannya. Semoga lewat tips menggunakan paylater di atas Anda bisa menggunakan metode pembayaran ini dengan lebih berhati-hati, ya! 

Punya pertanyaan lebih lanjut? Segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

6 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS