Dirilis

03 Juli 2022

Penulis

Alin Kristiasti Fohan

Sebagai fresh graduate, bekerja untuk pertama kali tentu menjadi momen yang mengesankan. Menerima gaji pertama tentu juga menjadi momen yang tidak kalah mengesankannya. Terlebih, jika pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan impian dengan jumlah gaji yang tentu lebih banyak dibandingkan uang jajan yang sebelumnya diterima dari orang tua. Mungkin dalam pikiran Anda, Anda sudah memiliki rencana apa saja yang ingin dibeli atau dimana akan hang out



Eits, ingat ya.. yang patut disyukuri bahwa saat ini Anda sudah selangkah lebih maju dibanding banyak orang yang masih berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak di luar sana. Namun, ini masih titik awal dari perjalanan panjang karier Anda. 

 

Tips Kelola Uang untuk Karyawan Fresh Graduate

Nah, selain tahu cara menghasilkan uang, Anda sebaiknya juga tahu bagaimana menggunakannya dengan bijak untuk mencapai kondisi finansial yang lebih baik. Agar tidak terjebak mahalnya lifestyle, berikut 6 jurus kelola uang bagi Anda karyawan fresh graduate:

 

1.    Baru Terima Gaji? Segera Sisihkan untuk Ditabung

Masih menganut sistem ‘tabungan sama dengan penghasilan dikurangi pengeluaran?’ Itu mah kuno. Malah jadi tidak bisa menabung karena penghasilan keburu habis. 

Saatnya gunakan prinsip ‘Penghasilan dikurangi tabungan sama dengan pengeluaran’ alias sisihkan sejumlah uang untuk ditabung setiap menerima gaji, sisanya baru dibelanjakan.

Untuk membantu Anda menabung dengan disiplin, Anda bisa memanfaatkan fitur tabungan Flexy Saver dari Jenius. Keuntungan menggunakan Flexy Saver:
 

  • Bebas tentukan besarnya uang yang mau ditabung.
  • Bebas tentukan kapan mau didebet otomatis dari saldo aktif Jenius Anda, anti lupa deh!


 

2.    Buat Rincian Kebutuhan Pokok dalam Sebulan

Setelah menyisihkan gaji untuk menabung, yang selanjutnya harus diamankan adalah menyisihkan gaji untuk pengeluaran pokok. Hal ini penting karena hidup Anda dalam sebulan ke depan sampai menerima gaji bulan depan sangat bergantung pada berapa besar uang yang Anda sisihkan untuk kebutuhan bulanan. 

Buat daftar kebutuhan Anda dalam sebulan, seperti biaya trasportasi atau BBM, pulsa, biaya makan, biaya kost, listrik, air dan sebagainya. Pastikan uang sejumlah kebutuhan tersebut tidak diganggu gugat apalagi terpakai untuk hal lain yang bukan kebutuhan utama.

 

3.    Catatan Setiap Pengeluaran

Meskipun sudah dibuat rincian kebutuhan pokok diawal, kadang ada saja kebutuhan tidak terduga yang membuat keuangan menipis sebelum waktunya. Makanya, catat setiap pengeluaran agar Anda tahu untuk apa saja uang Anda terpakai.

Catatan ini juga bisa berguna untuk mengevaluasi keuangan bulanan Anda. Perhatikan lagi pengeluaran mana yang tidak penting dan bisa ditekan untuk meminimalisir kebocoran budget di bulan depan.

 

4.    Batasi Belanja Konsumtif


Tidak bisa dipungkiri, sebagai karyawan fresh graduate ada saja dorongan belanja barang-barang konsumtif yang menunjang penampilan, seperti pakaian, sepatu, tas, kosmetik dan lain-lain. Wajar kok. Namun pastikan Anda membuat batasan ya! Misalnya, bulan ini membeli 1 pasang pakaian kerja. Kemudian bulan depan membeli tas, Anda bisa pilih tas yang berwarna netral agar mudah di mix and match dengan pakaian Anda. Sementara itu, untuk kosmetik karena rata-rata umur pemakaiannya 2-3 bulan, Anda bisa alokasikan budgetnya setiap 3 bulan. 

 

5.    Kredit atau Paylater? Skip Dulu Deh

Kemajuan teknologi saat ini memungkinkan kemudahan pembayaran bagi konsumen. Salah satunya adalah metode kredit dengan paylater. Nikmati sekarang, bayar kemudian seolah menjadi daya tarik tersendiri bagi beberapa orang. Meski demikian, hal ini sebaiknya dihindari oleh karyawan fresh graduate.  Selain bunga yang berlaku bisa membebani keuangan, pembayaran sistem kredit bisa memicu belanja yang tidak terkontrol. 

Pastikan yang Anda bayar sesuai dengan uang yang dimiliki. Ingat, ketika Anda baru mulai bekerja, ada banyak hal yang bisa saja berisiko terhadap pekerjaan Anda seperti kontrak yang tidak diperpanjang. Jadi tidak ada jaminan Anda pasti bisa membayar kredit tersebut dikemudian hari.  

 

6.    Mulai Siapkan Dana Darurat

Siapkan dana darurat sedini mungkin untuk mengamankan keuangan Anda jika ada kebutuhan mendadak. Besarnya dana darurat setidaknya bisa digunakan memenuhi kebutuhan hidup selama 6 bulan. Wah, cukup besar ya! Makanya, sisihkan mulai dari sekarang.

Bangga ya memiliki penghasilan dari jerih payah sendiri. Sesekali mengeluarkan uang untuk hal yang menyenangkan diri sendiri tidak salah kok. Yang penting pandai-pandailah menyesuaikan gaya hidup. Tidak mau kan berhedon-hedon dahulu, miskin kemudian? Jika Anda bijak menggunakan uang hari ini, Anda bisa mencapai tujuan yang lebih tinggi di kemudian hari.

Jika Anda memiliki pertanyaan lain seputar keuangan dan usaha, silakan ajukan pertanyaan Anda di kolom Tanya Ahli! Silakan daftarkan juga diri Anda untuk akses ke tips dan info lainnya.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

7 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Sri Mulharyanto

18 Januari 2023

👍

Balas

. 0

Wendi Purwanto

25 November 2022

👍

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS