Apakah Anda seorang investor atau mungkin tertarik dengan dunia investasi dan akan segera memulainya? Jika iya, maka penting bagi Anda untuk mengetahui informasi tentang rasio investasi. Sebab, pemahaman mengenai rasio investasi akan sangat berdampak pada proses dan kegiatan investasi yang Anda lakukan. Tanpa perhitungan dan pertimbangan yang tepat, bukan tidak mungkin investasi yang dilakukan justru hanya menghasilkan kerugian. Jadi, apa dan bagaimana rasio investasi tersebut?

 

Apa Itu Rasio Investasi?

Pada dasarnya, rasio investasi adalah bagian dari rasio keuangan perusahaan. Secara spesifik, rasio investasi bisa diartikan sebagai rasio atau perhitungan yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk mengembalikan dana atau memberikan imbalan kepada para pemberi dana. Dalam hal ini pemberi dana yang dimaksud adalah seorang investor. 

Melakukan investasi memang tidak bisa sembarangan, dibutuhkan perhitungan dan pertimbangan yang matang sebelum berinvestasi. Tujuannya, agar dana yang telah dikeluarkan bisa memberikan keuntungan optimal dan kerugian yang minimum untuk kita. Nah, salah satu pertimbangan yang bisa dilakukan oleh investor sebelum berinvestasi adalah melalui perhitungan rasio investasi. 

Dengan mengetahui rasio investasi, kita sebagai investor bisa mengetahui menilai kinerja sekuritas saham di pasar modal. Nantinya, kinerja inilah yang akan menentukan keuntungan yang didapat oleh para investor. Semakin baik kinerja perusahaan, maka keuntungan yang didapatkan juga akan semakin besar. Artinya, rasio investasi ini bisa membantu kita menentukan perusahaan mana yang memberikan potensi keuntungan terbesar bagi kita. 

Melalui rasio investasi ini, para investor bisa mendapat keuntungan yaitu dapat mengetahui kemampuan aset yang akan menghasilkan laba usaha dan berasal dari kegiatan utama perusahaan dengan memanfaatkan aktiva operasinya.  Dengan catatan, yang dihitung adalah aset yang dapat memberi kontribusi terhadap capaian laba. Maka aktiva lain atau non operasional diluar dari laba usaha tidak masuk dalam perhitungan. 

Keuntungan investasi saham di pasar modal, ada dua macam: perubahan harga sekuritas saham yang bersangkutan (capital gain) dan deviden. Secara umum, dividen dapat berupa keuntungan investasi jangka panjang, sedangkan capital gain adalah keuntungan dalam jangka pendek. 

 

Rumus Perhitungan Rasio Investasi 

Rasio investasi terdiri dari beberapa rumus, seperti:
 

a. Laba Bersih (ROI) = ……… % x Total Aktiva

Laba Usaha ROA  = ……… % dari Aktiva Operasi atau Laba Usaha x Penjualan Aktiva Operasi

Rasio investasi ini akan menentukan tingkat produktivitas seluruh aset. Hasil perhitungan Return on Investment (ROI) dengan Return on Asset (ROA) juga akan diketahui hingga seberapa besar aset penunjang atau aset yang tidak produktif dan hasil sampingan perusahaan.

 

b. Laba Bersih = ……… % x Modal Sendiri

Rasio laba bersih atas modal ini guna mengetahui hasil yang diperoleh dari kegiatan penanaman modal atau dalam artian semua modal yang tertanam pada perusahaan juga termasuk saldo laba (laba ditahan).

 

c. Laba Bersih = ……… % x Jumlah Lembar Saham.

Rasio Laba per Lembar Saham (Earning Per Share) dilakukan untuk mengukur laba bersih per lembar saham (maksimum) yang didapat dari investor.


Itulah informasi mengenai rasio investasi yang harus Anda pahami. Sebagian besar memang rasio investasi ini tidak tercantum di laporan keuangan, sehingga penting bagi investor untuk memahami perhitungannya sendiri guna mengetahui apakah saham yang dipilih nantinya adalah pilihan terbaik. Dengan begitu, investasi yang dilakukan bisa memberikan keuntungan yang optimal bagi investor itu sendiri. 

Anda juga bisa berkonsultasi dengan perencana keuangan dari Daya.id seputar rasio investasi dan perhitungannya dengan lengkap dan akurat. Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!