Dirilis

30 Juli 2020

Penulis

Alviko Ibnugroho

Masyarakat kita telah paham bahwa manfaat asuransi salah satunya dapat menyelamatkan kondisi finansial, seperti investasi untuk  masa depan. Penting untuk diingat bahwa Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada diri Anda di masa depan.

Di Indonesia, terdapat variasi asuransi yang dikenal masyarakat yaitu asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi pendidikan, hingga asuransi mobil. Anda dapat datang ke satu perusahaan asuransi untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan. Produk yang paling laris masih jatuh kepada asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Kedua asuransi tersebut memiliki keunggulan yang mumpuni dan menanggung kerugian tak terduga pada diri Anda.

Di masa krisis akibat pandemi COVID-19 ini, banyak sekali orang yang bingung terhadap produk-produk asuransi yang telah dimilikinya. Apakah asuransi yang saya miliki bisa saya cairkan untuk tambahan dana? Mengapa saya membeli produk asuransi yang bersifat investasi namun dananya tidak seperti yang saya harapkan, hasilnya saat ini tidak sesuai dengan harapan saya? Bahkan ada yang bertanya, mengapa asuransi yang saya miliki tidak meng-cover saat saya berobat ke RS? Ternyata ada yang baru menyadari bahwa program yang dipilih adalah asuransi kesehatan rawat inap, bukan rawat jalan. Ada pula yang bingung, haruskah asuransi ini saya tutup di masa pandemi, dengan alasan butuh uang cash.

Apabila Anda masih bingung, mana asuransi yang prioritas yang bisa digunakan di saat kritis ini, mari kita bahas sedikit tentang asuransi:



Asuransi Kesehatan

Kesehatan menjadi prioritas utama bagi setiap individu. Anda sulit bisa menjalankan aktivitas sehari-hari seandainya kondisi tubuh terserang penyakit ringan ataupun kritis. Patut disyukuri bila Anda saat ini dikaruniai tubuh dan jiwa yang sehat. Namun, siapa yang mengetahui kondisi kesehatan Anda di masa mendatang. Bisa saja Anda terkena penyakit kritis atau ternyata tanpa disadari sebenarnya sudah ada penyakit yang bersarang di tubuh tapi baru diketahui beberapa tahun kemudian.

Di sinilah peran asuransi kesehatan menjadi penting bagi keluarga. Peran asuransi kesehatan sangat  bermanfaat dalam menanggung segala biaya pengobatan dan perawatan rumah sakit. Asuransi ini juga dapat memproteksi kondisi finansial Anda ketika terserang penyakit.

Dengan mendapatkan biaya pengganti dari perusahaan asuransi, pemegang polis asuransi akan mendapatkan kompensasi sesuai dengan perjanjian yang sudah disepakati sebelumnya. Asuransi ini dikategorikan ke dalam asuransi yang paling mudah dan paling banyak ditemui di kalangan masyarakat. Asuransi kesehatan biasanya diberikan oleh instansi tempat seseorang bekerja. Apabila perusahaan Anda tidak memfasilitasi asuransi kesehatan, daftarkan segera diri Anda pada perusahaan asuransi yang menawarkan produk ini. Anda sudah selangkah lebih maju dibanding orang-orang yang belum memiliki program  asuransi kesehatan.

Keuntungan Memiliki Asuransi Kesehatan

1. Memudahkan pengelolaan keuangan
Pembayaran premi yang wajib dilakukan setiap bulan saat menjadi nasabah asuransi akan memudahkan pengelolaan keuangan Anda. Bagaimana tidak? Anda akan terlatih untuk menyisihkan bukan menyisakan sebagian penghasilan ke dalam premi asuransi. Membayar polis atau premi setiap bulan juga membantu Anda lebih cermat untuk mengalokasikan penghasilan dan alokasi dana untuk asuransi akan jauh lebih bermanfaat untuk masa depan dibanding harus dibelanjakan untuk hal-hal yang merupakan keinginan sesaat.

2. Menjamin biaya pengobatan dan perawatan selama sakit
Ketika Anda mengidap atau terjangkit suatu penyakit yang bisa datang kapan saja, Anda sudah tak perlu risau akan biaya yang harus ditanggung. Khusus produk-produk asuransi tertentu, jika Anda memiliki kartu asuransi kesehatan,  seluruh tagihan biaya rumah sakit, obat, kunjungan dokter, dan lain-lain akan dibayarkan oleh pihak asuransi.

Jaminan asuransi kesehatan terdapat dua cara yakni sistem kartu dan proteksi dengan sistem reimbursement. Sistem kartu akan memperbolehkan pemegang polis dirawat inap dan melakukan proses pembayaran menunjukkan kartu provider. Sedangkan sistem reimbursement mewajibkan pemegang polis untuk membayar terlebih dulu seluruh biaya rumah sakit kemudian mengajukan klaim ke perusahaan asuransi.

3. Transfer risiko
Pemegang polis asuransi kesehatan cukup membayar premi yang relatif kecil untuk memperoleh keuntungan yang besar. Hal ini dikarenakan seseorang atau perusahaan dapat memindahkan ketidakpastian atas hidup dan harta bendanya yang termasuk risiko ke perusahaan asuransi.  Penjelasan lebih detail soal dengan membayar premi relatif kecil mendapat keuntungan yang besar dapat dibaca di Manfaat Asuransi Kesehatan bagi Kita.

Satu hal yang perlu diingat adalah Anda harus jeli melihat ruang lingkup program asuransi kesehatan yang anda beli, apakah meng-cover seluruh biaya setiap Anda sakit atau hanya rawat inap saja? Anda juga harus melihat detail penyakit yang di-cover, salah satunya adalah apakah penyakit yang disebabkan dari berbagai jenis virus juga di-cover? Atau hanya penyakit-penyakit tertentu saja? Dalam memilih program asuransi kesehatan yang terpenting adalah terletak pada kehati-hatian Anda membaca dan menanyakan ruang ringkup yang akan di-cover dari produk yang ditawarkan. Makin sempurna fasilitas yang ada dalam produk tersebut, makin mahal pula nilai preminya.



Asuransi Jiwa

Produk asuransi ini termasuk dalam kategori populer di industri asuransi jiwa. Asuransi ini berguna untuk menyiapkan dana waris untuk bekal kehidupan para ahli waris yang ditinggalkan. Memang usia manusia ada di tangan Allah dan banyak yang beranggapan bahwa dengan mendaftarkan diri pada asuransi ini berarti mendahului kuasa dan hak perogeratifNya. Asuransi jiwa ini bukan bertujuan untuk menghindar dari kematian, namun sebagai pelindung penghasilan bagi keluarga yang nantinya ditinggalkan apabila terjadi hal-hal buruk yang menimpa Anda.

Layaknya asuransi kesehatan yang harus untuk dimiliki oleh setiap keluarga, asuransi jiwa pun memiliki peranan yang penting dalam hidup Anda. Asuransi jiwa berguna untuk investasi masa depan terutama bagi keluarga dan anak-anak.

Ada dua jenis produk asuransi jiwa yaitu term life dan whole life. Asuransi term life memberikan perlindungan untuk jangka waktu tertentu mulai dari 1, 5 dan 10 tahun. Pada akhir periode uang premi akan hangus, namun saat ini ada beberapa perusahaan yang menawarkan uang premi kembali saat program asuransi berakhir meskipun nilai tanggungan produk asuransi ini akan menjadi jauh lebih besar. Sedangkan asuransi whole life memberikan Anda proteksi seumur hidup. Nilai preminya pun lebih mahal dibandingkan asuransi term life. Apabila pemegang polis tidak meninggal selama masa kontrak asuransi, maka ia dapat mengklaimnya dengan uang pertanggungan yang lebih kecil.

Keuntungan Memiliki Asuransi Jiwa

1. Menjamin perlindungan hilangnya pendapatan dari risiko tak terduga
Usia hidup kita tidak ada yang tahu. Hanya Allah yang berkuasa mengambil nyawa seseorang. Untuk itu, bekali diri anda dengan asuransi jiwa yang memberi jaminan perlindungan hilangnya penghasilan yang mungkin bukan untuk Anda tapi untuk keluarga yang ditinggalkan. Misalnya, Anda mengalami kecelakaan di jalan yang bisa berakibat kematian, cacat tetap atau cacat permanen, dan membutuhkan biaya besar untuk berobat. Atau bahkan saat ini kecelakaan pesawat kerap mengkhawatirkan. Dan bisa merenggut nyawa Anda kapan saja.

2. Tabungan masa depan
Asuransi jiwa berfungsi sebagai tabungan masa depan, karena jumlah yang dibayar kepada pihak asuransi akan dikembalikan dalam jumlah yang lebih besar. Ada istilah uang kecil menjadi uang besar. Tabungan ini akan bermanfaat untuk keluarga dan juga anak-anak Anda apabila sudah berkeluarga. Bagi pemegang polis yang belum berkeluarga, tabungan ini dapat dialirkan pada ahli waris. Pengembalian uang pertanggungan yang diberikan oleh pihak asuransi mencapai 100% hingga 200% atas sakit atau kecelakaan yang menyebabkan terjadinya risiko meninggal dunia.

3. Menutup risiko kerugian
Pada saat seseorang mengalami musibah dan anggota tubuhnya tidak dapat berfungsi untuk bekerja ia pun tidak memiliki penghasilan lagi. Bahkan kemungkinan terburuk bisa saja sampai meninggal dunia. Melalui asuransi jiwa, hal ini jadi salah satu keunggulan yang diberikan. Keluarga sebagai ahli waris akan mendapat jaminan keuangan untuk meneruskan hidup dan cita-cita walaupun Anda misalnya, sebagai tulang punggung keluarga mengalami musibah. Kerugian lain yang ditanggung adalah membantu menyelesaikan utang yang tertanggung di masa hidupnya, karena kita mengetahui bahwa saat seseorang meninggal dengan meninggalkan utang tentu akan memberatkan keluarga yang ditinggalkan.

Hal penting yang wajib diingat saat Anda memiliki asuransi jiwa untuk proteksi diri maka produk tersebut dapat dikatakan hanya untuk warisan keluarga, Anda tidak dapat menikmati manfaat produk asuransi jiwa saat masih hidup. Namun Anda memiliki kepastian memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarga saat Anda telah tiada.

Asuransi Unit Link

Asuransi unit link menjadi salah satu produk asuransi yang paling banyak ditawarkan kepada masyarakat beberapa tahun ini. Produk asuransi jenis ini begitu populer hingga hampir semua perusahaan asuransi menjadikan unit link sebagai produk unggulan. Perlu diketahui bahwa unit link bukan asuransi murni, karena terdapat instrumen investasi di dalamnya. Sebagian orang berpikir jika membeli asuransi unit link, sama saja sedang melakukan investasi, sedangkan manfaat asuransi di dalamnya hanyalah sebagai bonus atau manfaat tambahan saja. Pemikiran ini tentu tidak tepat, karena sebenarnya unit link tetap produk asuransi jiwa bukan investasi, hal ini sering membuat para pemegang polis kecewa saat telah membeli program unit link karena begitu melihat nilai investasinya yang ternyata tidak sesuai yang diharapkan.

Pelajari dengan Jelas Sejak Awal

Apa pun tujuan Anda ketika membeli asuransi unit link, Anda harus paham secara detail mengenai kinerja produk ini. Hal ini akan membuat kepastian akan tujuan Anda bisa berhasil dengan baik dan tepat sasaran. Jangan sampai Anda justru mengalami kerugian hanya karena Anda tidak mengerti secara jelas mengenai produk asuransi unit link yang Anda gunakan. Saat Anda melihat bagaimana betapa gencarnya perusahaan asuransi dalam mempromosikan produk unit link, secara kasat mata Anda bisa melihat bahwa produk ini cukup terlihat menguntungkan. Namun, hal ini belum tentu terjadi bagi Anda selaku nasabahnya. Maka dari itu, Anda perlu memahami apa saja manfaat serta kerugian yang ada di dalam produk asuransi unit link agar bisa menimbang kembali kelayakan produk tersebut.

Berikut ini saya mencoba menuliskan keuntungan dan kerugian asuransi unit link sebagai pengetahuan bagi Anda:
1. Asuransi Bercampur dengan Investasi
Unit link adalah produk asuransi yang berbeda dengan asuransi lainnya di mana Anda akan membayar sejumlah premi yang akan ditempatkan perusahaan asuransi sebagai dana investasi dan dana proteksi. Jelas terlihat bahwa hasil investasi tersebut akan menentukan nilai polis pada masa yang akan datang. Hasil investasi akan digunakan untuk membayar biaya asuransi Anda dan juga membentuk nilai polis yang akan dapat ditarik kembali pada masa yang akan datang, misalnya asuransi pensiun atau asuransi pendidikan.

Yang perlu diperhatikan adalah, jika investasi memiliki kinerja yang baik dan menunjukkan peningkatan, semua biaya tentu akan tertutupi dengan baik oleh hasil investasi tersebut. Namun, jika ternyata pada kondisi tertentu kinerja investasi malah merosot dan menunjukkan penurunan, Anda sebagai nasabah harus menambah dana atau top up ke unit link untuk menutupi berbagai biaya yang dibutuhkan agar asuransi bisa tetap aktif dan bisa digunakan.

2. Terdapat Peningkatan Biaya Asuransi
Tidak semua premi dalam produk unit link yang bersifat tetap meskipun dalam proposalnya dibuat tetap. Anda mungkin bertanya bagaimana hal ini bisa terjadi, sedangkan Anda membayar premi yang tetap setiap tahunnya (jika investasi tidak merosot). Dalam hal ini, selisih biaya tersebut akan diambil dari nilai polis yang dimiliki sehingga Anda tidak perlu membayarkan selisih kenaikan tersebut.

Kondisi ini tentu akan membuat nilai polis Anda berkurang (khususnya nilai investasi). Apabila pertumbuhan investasi dapat lebih besar daripada selisih biaya tersebut, selisih biaya tersebut bisa tertutupi. Namun, kalau sewaktu-waktu investasi menurun, Anda harus melakukan top up agar asuransi tersebut bisa tetap aktif sebagaimana mestinya.

3. Biaya-Biaya yang Muncul dalam Unit Link
Melihat bahwa unit link memiliki manfaat investasi, sudah jelas akan ada sejumlah biaya yang dikenakan. Hal ini harus anda  pahami sejak awal karena biaya ini terbilang cukup besar. Perusahaan asuransi akan mengelola investasi Anda. Jadi, sudah pasti bahwa Anda memiliki sejumlah kewajiban atas hal ini.

Ada beberapa biaya yang akan dikenakan pada investasi Anda. Pertama, biaya akuisisi yang merupakan biaya yang wajib dibayarkan atas pelayanan yang didapatkan dari perusahaan asuransi. Biaya akuisisi meliputi komisi agen dan biaya operasional perusahaan penyelenggara asuransi. Kedua, spread dari jual beli investasi yang merupakan biaya selisih di antara harga jual dan harga beli produk investasi yang akan digunakan nantinya. Ketiga, biaya pembelian investasi yang dibayarkan ketika Anda melakukan top up. Keempat, biaya administrasi yang dibayarkan setiap bulannya. Jumlah dari biaya ini terbilang cukup besar dan akan mengurangi nilai investasi yang sudah Anda tanamkan dalam unit link. Maka dari itu, Anda perlu memahami berbagai biaya ini dari awal.

4. Nol Investasi pada Tahun Pertama
Produk unit link membutuhkan biaya yang cukup besar sehingga pembayaran premi Anda pada tahun pertama tidak akan ditempatkan ke investasi oleh perusahaan asuransi. Seluruh premi Anda akan digunakan untuk membayar biaya akuisisi pada tahun pertama. 70% dana ini akan digunakan oleh perusahaan asuransi untuk mengelola polis Anda, sedangkan 30%-nya digunakan sebagai komisi agen asuransi. Jadi, pada tahun pertama investasi Anda belum berjalan, bahkan belum maksimal hingga tahun kelima. Hal ini disebabkan biaya akuisisi masih akan ditagihkan selama kurun waktu tersebut.

5. Investasinya Terbatas
Produk unit link tidak akan memberikan Anda kebebasan untuk mengubah investasi. Mengingat investasi tersebut ditangani perusahaan asuransi. Anda tidak akan leluasa untuk mengevaluasi dan mengganti bentuk investasi sehingga hal ini akan sangat merugikan bagi Anda

Hal penting yang perlu diingat adalah asuransi unit link adalah produk investasi jangka panjang, jangan terlalu berharap Anda dapat menggunakan hasil investasi dari membeli produk unit link untuk tambahan dana saat krisis pandemik ini, apalagi jika Anda belum terlalu lama membeli produk tersebut.




Jadi asuransi jiwa, asuransi kesehatan maupun asuransi unit link sama-sama diperlukan. Semua tergantung kepada Anda yang menentukan skala prioritasnya. Apabila keluarga Anda memiliki riwayat penyakit yang cukup berat atau rentan terhadap serangan penyakit tertentu maka tak ada salahnya Anda mendahulukan asuransi kesehatan. Jika Anda yang lebih mementingkan kebutuhan untuk keluarga dan masa depan, Anda bisa memproteksi diri Anda dan keluarga melalui asuransi jiwa. Jika Anda memiliki keinginan untuk berinvestasi jangka panjang dengan modal yang tidak begitu besar, maka Anda bisa memilih produk unit link.

Ingatlah semua produk punya fitur yang berbeda dan jelas, Anda wajib mencermati saat membeli dan bijaksana saat mengunakan produk asuransi sehingga benar-benar tepat memilih produk asuransi yang bermanfaat pada saat pandemi seperti ini.

Bagi yang sudah punya asuransi kesehatan dan asuransi jiwa, di masa pandemi ini, sangat disarankan tidak menutup asuransi yangn dimiliki dengan alasan kebutuhan uang cash, karena banyak hal tak terduga yang akan terjadi di masa depan, yang justru akan membantu cash flow Anda di masa depan – di masa pandemi Coronavirus masih berlangsung.

Terlebih asuransi adalah barang yang sifatnya tidak nampak, dan baru akan bermanfaat ketika kejadian tidak terduga terjadi. Ada tiga hal yang tidak akan pernah bisa diduga selama hidup, yaitu kematian, kecelakaan, dan kesehatan Anda. Asuransi kesehatan dan jiwa, akan membantu Anda bila tiga kejadian itu tiba-tiba saja terjadi.  Jadi tetaplah miliki asuransi kesehatan dan asuransi jiwa.

Jika Anda memiliki pendapat lain, silakan tulis pada kolom komentar. Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan ajukan pada kolom Tanya Ahli.
Baca juga artikel terkait:
Kenapa Perlu Perlindungan Finansial untuk Kesehatan?
2 Langkah Jitu Persiapkan Dana Pendidikan Anak

Sumber:

Alviko Ibnugroho

Penilaian :

4.8

6 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS