Dirilis

13 Agustus 2022

Penulis

Adhiyat Thoriq

Saat ini sebagian orang sudah mulai sadar pentingnya berinvestasi. Bukan hanya mereka yang sudah lanjut usia, para generasi muda saat ini pun sudah mulai paham dan memulai berinvestasi.
Dari sekian banyak instrumen investasi yang ada di pasaran, reksa dana dan deposito menjadi instrumen yang dipilih oleh mereka yang baru memulai belajar berinvestasi. Mungkin Anda adalah salah satunya.

Bagi pemula, berinvestasi di saham mungkin dianggap terlalu berisiko dan membutuhkan pembelajaran yang rumit. Sehingga pemula lebih memilih instrumen investasi yang tidak membutuhkan pengelolaan yang ribet seperti reksa dana atau deposito.

Nah, sebagian Anda mungkin yang bertanya, mana yang lebih menguntungkan, reksa dana atau deposito? Ini merupakan pertanyaan yang lumrah yang biasa ditanyakan oleh investor. Sebagai investor pasti Anda menginginkan investasi yang dilakukan memberikan keuntungan yang maksimal bukan.

 

Mana yang Lebih Menguntungkan? Reksa dana atau Deposito?

Sebelum Anda memutuskan mana yang lebih menguntungkan dan mana investasi yang akan Anda pilih, sebaiknya pelajari dulu kelebihan dan kelemahan dari masing masing instrumen investasi ini:

 

1. Reksa dana

Ada beberapa kelebihan ketika Anda berinvestasi menggunakan reksa dana, diantaranya:
 

  • Untuk pengelolaannya, reksa dana dikelola oleh manajer investasi yang tepercaya dan profesional, sehingga Anda tidak perlu khawatir dan pusing, karena manajer investasi tersebut akan mengelola investasi Anda.
  • Transaksi beli dan jual reksa dana lebih fleksibel, atau dengan kata lain bisa dilakukan kapan saja tanpa dikenakan biaya.
  • Penempatan reksa dana bisa disesuaikan dengan faktor risiko yang Anda inginkan. Banyak pilihan reksa dana sesuai faktor risikonya, sehingga penempatan investasinya bisa disesuaikan dengan profil risiko Anda. 
  • Tidak memerlukan modal yang besar. Di tabungan Jenius dari Bank BTPN, Anda bisa mulai berinvestasi reksa dana mulai dari Rp10 ribu.
  • Pada reksa dana terdapat diversifikasi investasi, sehingga Anda dapat berinvestasi tidak pada satu instrumen investasi saja. Dengan begitu Anda dapat meminimalisir risiko kerugian.
  • Reksa dana tidak termasuk aset yang terkena pajak.
  • Relatif aman karena Anda bisa meminimalisir risiko melalui diversifikasi investasi dan nilainya juga relative stabil.


Dengan berbagai macam kelebihan yang telah disebutkan di atas, bukan berarti reksa dana tidak memiliki kekurangan. Berikut kami rangkumkan beberapa kekurangan reksa dana untuk Anda:
 

  • Reksa dana tidak termasuk dalam jaminan LPS. Sehingga segala macam kerugian yang terjadi menjadi tanggung jawab Anda sendiri sebagai investor.
  • Terkena risiko likuiditas, dimana artinya adanya risiko dimana perusahaan pengelola dana investasi publik tempat Anda melakukan investasi terlambat atau bahkan gagal bayar untuk investasi yang telah Anda tempatkan.
  • Adanya risiko penempatan dana investasi reksa dana (instrumen investasi) bangkrut, seperti misalnya saham atau obligasi dari perusahaan yang biasanya dipilih sebagai salah satu instrumen untuk penempatan investasi reksa dana mengalami kebangkrutan.
  • Risiko penutupan reksa dana jika dana yang dikelola sedikit atau kurang dari ketentuan. 


Jadi walaupun reksa dana biasa dianggap sebagai investasi yang aman dan menguntungkan, bukan berarti bebas dari risiko, tetap saja ada risiko yang bisa terjadi. 
Jika Anda tertarik berinvestasi di reksa dana, Anda dapat berinvestasi melalui Jenius Bank BTPN. Reksa dana Jenius merupakan cara simple untuk tumbuhkan uang, berikut beberapa kemudahan yang akan Anda peroleh:

  • Praktis buka akun.
  • Mudah pantau portofolio.
  • Info komposisi investasi sesuai profil risiko.
  • Transaksi terhubung dengan Saldo Aktif.
  • Histori tercatat rapi.
  • Pembelian rutin terjadwal otomatis dengan Auto Invest.


 

2. Deposito

Setelah sebelumnya kita membahas kelebihan dan kekurangan dari reksa dana, sekarang pada poin ini kita akan membahas apa saja kelebihan dan kekurangan dari deposito.

Deposito juga merupakan pilihan investasi yang banyak dipilih oleh mereka yang baru mulai mencoba berinvestasi. Agar investasi Anda tepat sasaran, berikut beberapa kelebihan investasi yang perlu Anda ketahui:
 

  • Tidak seperti reksa dana, deposito merupakan aset yang dijamin oleh LPS. Penjaminan oleh LPS ini artinya mengurangi risiko gagal bayar apabila bank tempat Anda menempatkan dana mengalami kebangkrutan. Tetapi penjaminan ini dapat mengembalikan dana Anda maksimal Rp2 miliar. 
  • Bagi hasil atau nilai keuntungan atas penempatan dana deposito Anda nilainya sudah tetap atau pasti karena bagi hasil deposito tidak terpengaruh pergerakan pasar.
  • Kelebihan Deposito jika dibandingkan produk bank seperti tabungan, suku bunga deposito lebihtinggi bila dibandingkan dengan tabungan.


Sama seperti reksa dana, selain memiliki kelebihan, deposito sebagai salah satu pilihan investasi juga memiliki kekurangan. Adapun beberapa kekurangan deposito adalah:
 

  • Untuk dapat membuka deposito, dibutuhkan modal yang lebih besar daripada reksa dana. Biasanya dibeberapa bank dibutuhkan minimal Rp10 juta untuk membuka deposito.
  • Deposito memiliki nimimal periode penempatan, biasanya pada deposito dana harus mengendap minimal 1 bulan dan apabila ditarik sebelum jatuh tempo maka akan dikenakan pinalti.
  • Tidak seperti reksa dana, deposito merupakan aset investasi yang terkena pajak untuk keuntungan yang diberikan.
  • Deposito merupakan salah satu jenis investasi yang lemah terhadap inflasi.


Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari deposito, apabila Anda ingin membuka deposito di Jenius Bank BTPN terdapat Deposito berjangka yang setoran, tenor, dan metode perpanjangannya bebas Anda tentukan sendiri dengan nama Maxi Saver.

Dari penjelasan di atas Anda sudah dapat membedakan antara reksa dana dan deposito bukan? Manakah yang lebih baik? 

Sebenernya tidak ada yang lebih baik dari keduanya, tetapi sebaiknya pilihlah investasi yang sesuai dengan tujuan dan profile risiko Anda.

Baca juga: Anda Tipe Investor Apa Sih?

Anda dapat memilih deposito jika menginginkan keuntungan yang sudah pasti dan khawatir terhadap risiko yang besar. Nah, jika Anda menginginkan investasi yang bisa diambil kapan saja tanpa harus menunggu lama dan tanpa terkena pinalti, Anda bisa memilih reksa dana. Anda juga bisa memilih reksa dana bila Anda tidak masalah dengan risiko yang besar dan mengharapkan bagi hasil yang cukup tinggi juga.

Apabila Anda ingin mengetahui tips lainnya tentang keuangan dan gaya hidup dapat mengunjungi Daya.id dan segera daftarkan diri Anda untuk dapat memperoleh lebih banyak manfaat lagi. Apabila Anda masih bingung untuk bagaimana cara memulai usaha dan ingin berdiskusi lebih banyak lagi mengenai usaha dapat berdiskusi dengan ahli usaha di fitur Tanya Ahli. 

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

8 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Dea Indah Riani Putri

12 Januari 2023

👍🏼

Balas

. 0

Serise Yan Royaperdana

16 November 2022

👍

Balas

. 0

Rudi haryono

27 Agustus 2022

sipp

Balas

. 0

Hernaldin saputra anugeraha

22 Agustus 2022

mantab ilmunya

Balas

. 0

Hernaldin saputra anugeraha

22 Agustus 2022

mantab ilmunya

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS