Dirilis

27 Desember 2019

Penulis

Tim Daya TumbuhUsaha

Mungkin Anda pernah bingung atau galau tentang investasi apa yang sesuai dengan kebutuhan?

Mengenali kebutuhan investasi merupakan langkah awal dari proses investasi itu sendiri.  Seperti halnya dalam berbelanja, yang perlu diingat sebelum berinvestasi adalah slogan “teliti sebelum membeli.” Artinya, Anda harus meneliti dahulu, produk apa yang akan dibeli. Termasuk meneliti apakah produk tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan Anda atau tidak.

Nah, sebelum memutuskan untuk menginvestasikan uang pada produk yang Anda pilih, coba kenali dulu tiga tipe investor berikut. Ini akan memudahkan Anda memilih produk investasi yang tepat dalam mewujudkan rencana keuangan Anda. Tipe ini dilihat dari tingkat penerimaan risiko.




1. Tipe Konservatif
Orang pada tipe ini adalah orang-orang yang tingkat keinginan mengambil risiko investasinya kecil. Cenderung memilih jenis investasi yang stabil, berisiko rendah atau bahkan tidak ada risiko sama sekali. Biasanya juga tidak terlalu bermasalah jika return (hasil) investasi yang didapatkan kecil, asalkan modal awal yang mereka tanamkan tidak hilang. Orang-orang yang masuk ke dalam karakter ini biasanya merupakan orang-orang yang belum begitu memahami jenis-jenis investasi, investor pemula, kategori usia lanjut atau orang yang mendekati masa pensiun.

Produk investasi yang biasa diambil orang tipe ini adalah tabungan, deposito, reksa dana pasar uang, ataupun produk-produk yang menghasilkan keuntungan yang stabil dan pasti meskipun hasilnya tidak terlalu tinggi.

2. Tipe Moderat
Pada tipe ini biasanya orang yang berani mengambil risiko namun tetap memilih investasi yang mendatangkan keuntungan yang stabil dalam jangka panjang. Para investor ini memiliki waktu yang lebih lama untuk mencapai tujuan mereka. Mereka masih bisa menolerir adanya risiko dalam berinvestasi. Tetapi tidak untuk risiko yang tergolong besar. Dapat dikatakan tingkat pengambilan risikonya sedang. Mereka lebih fleksibel dalam memilih jenis investasi yang dikerjakan.

Produk investasi yang biasa dipilih adalah obligasi, reksadana pendapatan tetap, reksa dana campuran, saham, logam mulia, hingga properti.




3. Tipe Agresif
Tipe investor yang masuk ke dalam golongan ini biasanya orang yang berani mengambil risiko apapun yang dihadapi. Mereka tipe investor yang sudah terbiasa akan fluktuasi harga pasar modal, bahkan terhadap fluktuasi yang tergolong ekstrim. Tipe investor jenis ini juga tidak takut untuk menaruh modal di instrumen investasi yang memiliki risiko tinggi seperti reksadana saham. Namun dengan risiko yang tinggi tersebut tentunya keuntungan yang didapatkan juga sangat besar.

Biasanya orang-orang ini masih berusia muda, belum menikah, dan memiliki modal pengetahuan yang luas dalam hal keuangan, serta memiliki kondisi finansial yang mapan.

Jenis investasi yang cocok untuk karakter ini adalah investasi saham, reksadana saham, properti dan jenis investasi lainnya yang memiliki risiko yang cukup besar.

Nah bagaimana, apakah sudah mulai penasaran, Anda tipe investor seperti apa ya? Jadi silakan pilih produk investasi yang cocok dengan tipe Anda.  

Bila masih ragu-ragu, di bank, di lembaga yang menjual produk investasi (online/offline), biasanya Anda akan diajak melakukan semacam tes untuk mengetahui profil Anda sebagai investor.  Setelah melakukan tes itu, Anda akan disarankan membeli produk investasi yang sesuai. Jadi tidak perlu galau lagi, kan?

Ada sebuah pepatah, buatlah uang yang bekerja untuk Anda, bukan Anda yang bekerja untuk uang. Bagaimana caranya? Ya mulailah dengan berinvestasi!

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

3 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

LINDA BUDIYARTI

24 Desember 2020

Daya.id keren lengkap infonya. Moga next punya assesment toolsny juga ya ?

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS