Dirilis

12 Mei 2020

Penulis

Alviko Ibnugroho

Merebaknya wabah virus corona atau COVID-19 membuat banyak individu terdesak memikirkan ulang mengenai keuangan sehari-hari. Terlebih bagi mereka yang sudah berkeluarga dengan penghasilan rata-rata. Sebagian orang bahkan harus mengalami masa-masa sulit, entah itu karena belum mendapatkan pekerjaan ataupun menganggur. Sementara di lain sisi, untuk memenuhi kebutuhan hidup tentu akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Jika Anda mengalami hal yang sama, Anda tidak bisa hanya berdiam diri saja dan menanti kapan akan mendapat pekerjaan. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk mendatangkan sejumlah penghasilan. 

Namun sebelum kita membahas hal ini, ada dua hal yang wajib dilakukan di masa krisis ini terkait dengan kondisi keuangan keluarga:
  1. Proyeksi ketersedian uang tunai Anda beberapa bulan ke depan.
  2. Lihat alternatif lain untuk mendapatkan penghasilan tambahan

Proyeksi Ketersediaan Uang Tunai Anda

Hal ini sangat penting dilakukan karena situasi keuangan berbeda-beda. Ada pembaca artikel ini yang berprofesi sebagai karyawan dan masih menerima gaji secara tetap (tidak ada penyesuaian gaji akibat krisis ini). Tentu situasi ini yang paling banyak diinginkan oleh setiap insan pekerja saat ini. 

Kedua, ada yang berprofesi sebagai pekerja, dan akibat adanya situasi pandemi ini pekerjaan harus terhenti karena tidak memungkinkan untuk dilaksanakan. Seperti profesi pembicara, artis, kontraktor, pegawai rumah makan, hotel, dan profesi lain yang mungkin sangat banyak dan tidak bisa disebutkan dalam tulisan ini. 

Bagi Anda yang termasuk profesi ini, maka sangat penting untuk melihat proyeksi keuangan Anda, berapa banyak dana yang masih tersedia untuk melanjutkan kehidupan keluarga Anda. 

Dan yang ketiga adalah jika Anda termasuk golongan yang mendapatkan ujian harus di PHK atau dirumahkan karena adanya krisis ini. Sama seperti golongan kedua, sangat penting untuk melihat proyeksi keuangan Anda, berapa banyak dana yang masih tersedia untuk melanjutkan kehidupan keluarga Anda.

Cara melihat proyeksi keuangan adalah dengan melihat seberapa besar Anda memiliki dana tunai atau asset yang bisa dialokasikan menjadi dana tunai untuk memenuhi kebutuhan Anda dan keluarga. 

Coba Anda diskusi bersama pasangan, mengenai apakah Anda memiliki tabungan, uang pesangon saat di PHK dan asset apa saja yang bisa dialokasikan menjadi dana tunai. Keterbukaan sangatlah penting dalam hal ini. Semakin terbuka Anda dan pasangan mengevaluasi proyeksi keuangan, makin cepat dan bijaksana Anda membuat strategi untuk mencari alternatif penghasilan tambahan bagi keluarga. 

Lihat alternatif lain untuk mendapatkan penghasilan tambahan

Salah satunya cara mendapatkan penghasilan tambahan atau income adalah dengan melakukan pekerjaan sampingan. Pekerjaan ini dapat Anda lakukan sambil menunggu pekerjaan yang Anda sedang cari saat ini. 

Ada orang yang mencoba berbagai macam pekerjaan sampingan untuk mendapatkan sejumlah uang tambahan di masa menganggur, dan Anda tentu bisa juga melakukannya. Mendapatkan sejumlah penghasilan tambahan saat menganggur, akan membantu Anda untuk bisa memenuhi berbagai kebutuhan hidup Anda. Hasilnya memang tidak sebesar gaji atau penghasilan Anda yang sesungguhnya. Namun setidaknya hal ini bisa diandalkan untuk beberapa saat hingga Anda mendapatkan pekerjaan yang layak nantinya. 

Berikut adalah ide-ide yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan penghasilan tambahan:
1. Menyewakan atau Menjual Barang-Barang Pribadi Anda
a. Usaha Kosan Skala Kecil 

Jika di rumah Anda tersedia kamar kosong atau ruangan yang tidak terpakai, maka Anda bisa menyewakannya kepada orang lain. Hal ini akan membuat Anda mendapatkan sejumlah uang yang cukup besar, terutama jika Anda menyewakannya secara tetap dan untuk jangka waktu yang cukup lama. Anda juga bisa menyewakan keseluruhan rumah atau kamar Anda kepada seseorang yang Anda percaya, ingatlah bahwa Anda sedang mencoba usaha kosan skala kecil. 

Mungkin Anda berpikir apakah masih ada orang yang mau mencari kos di saat sekarang ini? Jawabannya, lumayan banyak permintaan akan kebutuhan tempat tinggal, sebagian pegawai yang mendapatkan kebijakan dari kantor untuk work from home, mereka mencari tempat tinggal yang layak dan nyaman khususnya bagi para pekerja perantauan. Mereka ingin pindah kos dan mencari tempat kos yang benar-benar nyaman dan mendukung program WFH mereka. 

Pastikan Anda memiliki kamar dengan fasilitas yang nyaman, ada dukungan wifi yang kuat, tidak berisik, bersih, dan lain-lain. Dengan hal tersebut, pasti Anda lebih mudah mendapatkan calon penghuni kos. Jangan berpikir lokasi rumah Anda kurang strategis. Selama Anda memiliki akses jalan yang enak dan ada tempat untuk mereka menaruh kendaraan dengan aman, pasti rumah Anda akan menjadi pilihan.

b. Sewa Kendaraan
Bukan hanya kamar saja yang bisa Anda sewakan. Jika Anda memiliki kendaraan, ini juga bisa disewakan. Coba Anda amati, dengan adanya kebijakan jaga jarak, maka sebagian orang ingin ke kantor menggunakan mobil. Bukankah ini sebuah peluang? Sewakan mobilnya dalam kurun waktu bulanan atau mingguan. Saat Anda menyewakan kendaraan, pastikan Anda menyeleksi penyewa yang bersangkutan, karena saat ini banyak sekali kejahatan yang muncul. 

c. Jualan Barang Pribadi 
Selain menyewakan, Anda juga bisa menjual berbagai barang pribadi yang sudah tidak Anda gunakan lagi, tapi masih layak pakai atau kondisi bagus. Misalnya sepatu. 

Lihat kembali fungsinya. Sepatu olah raga yang Anda miliki itu, saat Anda beli, Anda ingin pakai saat olah raga kan? Nah, jika memang untuk olah raga, apakah harus memiliki beberapa pasang? Bukankan satu atau maksimal dua saja cukup? Jika Anda membeli sepatu tersebut untuk gaya hidup, sekarang saatnya Anda menjual sepatu tersebut, mumpung kondisinya masih sangat layak dan peminat sepatu tersebut masih banyak.

Setelah sepatu, coba lihat barang-barang lain seperti baju, tas, aksesoris, dan lain-lain. Sekarang saatnya Anda bongkar kembali lemari Anda, lihat isinya, pisahkan mana yang akan disumbangkan, mana yang untuk dijual. Karena dengan adanya situasi pandemi ini membuat kita memakai baju dan barang-barang yang benar-benar dibutuhkan saja bukan?

Saat ini banyak tersedia media online yang dapat Anda manfaatkan untuk mempromosikan dan menjual barang-barang tersebut, sehingga lebih mudah bagi Anda untuk terhubung kepada calon pembeli. Tidak perlu ragu-ragu, ada orang yang hobi koleksi dan menyukai barang-barang lama, barangkali barang Anda termasuk barang yang mereka inginkan. 

Jangan semua barang dijual, ingatlah akan berbagi atau sedekah. Berikan sebagian barang Anda kepada yang membutuhkan. Coba seleksi lagi semua barang Anda, pasangan, dan anak-anak. Ayo kita berbagi di saat yang bagus ini.



2. Manfaatkan Hobi dan Talenta Anda
Hobi Anda tentu bisa mendatangkan penghasilan tambahan jika Anda jeli memanfaatkannya. Anda bisa menunjukkan kreativitas dengan memanfaatkan media sosial. Hasilkan produk beragam yang bisa dijual dan menghasilkan uang. Misalnya membuat produk kerajinan tangan, membuat aksesoris, atau menjual hasil foto Anda yang unik dan langka.

Baca juga artikel terkait: Peluang Besar di Bisnis Pakaian Bekas

Perlu diketahui, bahwa ada perbedaan di antara hobi dan bakat atau talenta. Hobi adalah suatu kegiatan yang cenderung Anda sukai dan kuasai, sementara bakat atau talenta adalah keahlian atau keterampilan yang memang ada sejak dahulu namun kadang tidak nampak karena belum diasah. 

a. Memasak
Salah satu bakat yang muncul di masa pandemi ini adalah bakat memasak. Coba Anda perhatikan, berapa banyak wanita yang dahulu sangat jarang memasak, saat ini mereka berlomba-lomba memamerkan hasil masakannya di media sosial, bahkan ada yang menjual hasil masakan atau olahan makannya kepada lingkungan sekitarnya. 

Kita juga bisa melihat, saat ini ada tren makanan baru seperti dalgona coffee, aneka roti bolu anti ribet, dan lain-lain  Jika Anda memiliki keterampilan dalam memasak, maka Anda bisa memilih hal ini untuk mendatangkan penghasilan tambahan. Jual skill Anda tersebut dengan tepat, karena di luar sana ada orang-orang yang tidak memiliki waktu untuk sekedar memasak, sementara mereka menginginkan makanan yang lezat tersaji di meja makan pada saat jam makan tiba.

b. Fotografi
Apakah memasak itu hobi? Memasak cenderung bakat. Lalu apakah hobi yang bisa dijadikan sarana menambah income? Fotografi adalah salah satunya. Ini adalah contoh hobi yang bisa menghasilkan income tambahan. Memang di saat pandemi ini kita diharuskan untuk diam di rumah, sehingga agak sulit bagi kita memaksimalkan bakat fotografi. Namun jika Anda jeli, banyak sekali objek-objek menarik yang bisa Anda ambil di sekitar rumah Anda.

c. Tanaman hasil kebun
Berkebun bisa menjadi pilihan Anda, dengan memanfaatkan lahan kecil dan pot-pot tanaman untuk diganti dari tanaman hias menjadi tanaman cabe, jahe, dan lain-lain. Meskipun hasilnya tidak seberapa, namun kepuasan dan kebanggaan hati karena memakan hasil tanaman sendiri itu juga membuat diri kita bahagia.

d. Menulis
Salah satu bakat lain yang bisa dijadikan alternatif mendapatkan penghasilan tambahan adalah menulis, bermusik, dan menciptakan ide-ide konten segar. Menulis tentu bisa menghasilkan tambahan income walau tidak banyak. Jika Anda memiliki bakat menulis, hal ini dapat membantu Anda mendapatkan pekerjaan dan sejumlah uang dengan cukup mudah.
 
Pekerjaan menulis bukan hanya bekerja sebagai penulis profesional yang menghasilkan karya saja, tetapi Anda juga bisa menjual jasa dan kreativitas Anda dalam menulis secara online. Ada beberapa situs online yang bisa Anda manfaatkan untuk hal tersebut, dimana Anda bisa mengerjakan berbagai tugas hanya dari rumah saja dan Anda dibayar untuk setiap pekerjaan yang telah Anda selesaikan. Sangat mudah, bukan?

e. Konten YouTube
Bermusik dan menciptakan ide-ide konten segar dapat menghasilkan tambahan income besar. Bagaimana caranya? Misalnya dengan membuat konten YouTube. Coba Anda lihat salah satu konten viral yang mengambil ide konten edisi anak yang tidak bisa pulang ke kampung halamannya. Dalam video tersebut Anda bisa melihat ada seorang tua yang menerima telepon dari anaknya dan berekpresi sangat lucu. Apa yang terjadi? Video tersebut viral dan kanal YouTube yang bersangkutan mulai bisa menghasilkan uang. Masih ada contoh-contoh lain yang mungkin Anda sudah mengetahuinya.

Anda mungkin tidak yakin akan uraian di atas. Namun bisa saja hobi dan bakat Anda akan menjadi sumber penghasilan tambahan bagi Anda. Lalu, kenapa tidak dicoba sekarang juga?

3. Menjadi Freelancer dan Menjual Jasa 
Saat ini internet telah memberi kemudahan bagi sebagian orang, salah satunya kemudahan untuk menghasilkan uang dengan menjadi pekerja lepas atau freelancer. Manfaatkan pengetahuan yang Anda miliki untuk mendapatkan pekerjaan secara online. Saat ini ada berbagai jenis pekerjaan yang bisa Anda lakukan secara online. Anda bisa menjadi seorang pekerja lepas dengan bekerja dari rumah saja tanpa harus pergi ke kantor dan tetap “di rumah saja”. Anda bisa memulainya dengan cara mendaftar di situs khusus untuk para pekerja online. Beberapa situs bisa memberikan Anda kemudahan dalam mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian Anda.

Jangan malu untuk menawarkan tenaga Anda sebagai jasa atau layanan perawatan atau perbaikan berbagai barang di rumah orang lain yang membutuhkan bantuan tersebut. Sebagian orang tidak memiliki cukup waktu atau tidak sanggup untuk sekedar mengurus dan membersihkan berbagai barang-barang mereka, sehingga mereka membutuhkan bantuan orang lain untuk melakukannya.

Anda bisa menjual tenaga Anda sebagai jasa untuk membersihkan perabotan, lukisan, merawat dan membersihkan taman, atau sekedar melakukan hal-hal kecil yang tidak sempat dilakukan oleh pemilik rumah tersebut. Ini akan mendatangkan sejumlah penghasilan tambahan bagi Anda.

4. Memberi Les Privat
Menjadi seorang guru les bisa Anda lakukan untuk mendapatkan sejumlah penghasilan tambahan. Jika tidak memungkinkan mengadakan les privat di rumah Anda, maka Anda bisa memberi layanan les privat dengan mendatangi rumah anak didik Anda. Anda pun bisa mendapatkan beberapa anak didik sekaligus, maka hasilnya juga lumayan besar bagi keuangan Anda. 

Anda juga bisa memberikan les privat melalui berbagai aplikasi video call seperti Zoom, Google Duo, dan banyak aplikasi lainnya. Jadi, Anda tetap bisa memberikan les privat tanpa harus bertemu dengan orang lain.

Terkait dengan aktivitas les privat bukan hanya sebatas pada memberi les pelajaran sekolah bagi anak-anak. Banyak sekali aktivitas yang termasuk les privat misalnya les olahraga aerobic, zumba, yoga, dan lainnya. Atau les privat musik, olah vokal, les mengaji atau tahsin, les memasak, les kerajinan tangan bahkan dalam skala besar Anda bisa mengadakan training-training secara online.

Saat Anda membaca uraian di atas, mungkin kondisi Anda sedang terpuruk karena dirumahkan atau di-PHK, atau Anda sedang tidak bisa menjalankan pekerjaan secara normal. Namun ini bukan berarti Anda selesai dalam hidup lalu berputus asa dan menyalahkan keadaan. Saat ini yang dibutuhkan adalah kita berpikir tenang, yakin akan rejeki tidak mungkin tertukar. Tuhan akan selalu memberi rejeki pada umat-Nya. Mulailah talk less do more sesuai dengan yang Anda bisa lakukan dari contoh-contoh di atas.

Ingatlah, saat ini uang kecil begitu bernilai bagi kehidupan kita. Selamat berusaha! Plan your future

Jika Anda memiliki masukan atau pendapat lain, silakan tuliskan masukan Anda pada kolom komentar. Atau jika Anda memiliki pertanyaan terkait kondisi usaha atau pengelolaan keuangan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom Tanya Ahli

Sumber:

Alviko Ibnugroho

Penilaian :

4.8

4 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS