Informasi Artikel

Penulis Artikel

Alin Kristiasti Fohan

Anggaran yang efektif merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha. Anggaran yang tepat tidak hanya membantu mengelola keuangan, tetapi juga menjadi dasar bagi perencanaan dan pengambilan keputusan strategis. Dengan demikian, Anda sebagai pemilik usaha dapat mengidentifikasi sumber dan alokasi pengeluaran dengan jelas yang diperlukan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. 

 

Tips Menyusun Anggaran Usaha

Yuk, simak beberapa tips menyusun anggaran usaha yang efektif berikut ini.

 

1.    Catat Pemasukan dan Pengeluaran dengan Baik

Langkah pertama, catat setiap pemasukan dan pengeluaran usaha Anda setidaknya selama 6 bulan terakhir agar anggaran yang akan dibuat lebih akurat. 

  • Pemasukan : hasil penjualan, pendapatan sewa, investasi pendapatan bunga dan sebagainya. 
  • Pengeluaran : gaji karyawan, produksi, pemasaran, dan sebagainya. Catat setiap pengeluaran sekecil apapun nominalnya. Pengeluaran-pengeluaran kecil yang disepelekan tanpa disadari dapat menyebabkan pengeluaran Anda membengkak tanpa terduga.  


Agar lebih mudah dikontrol, Anda bisa memisahkan anggaran berdasarkan kategorinya. Misalnya :

  • Biaya tetap : gaji karyawan, cicilan, biaya sewa tempat.
  • Biaya variable : biaya bahan baku, biaya kirim, biaya listrik, biaya iklan.
  • Biaya tidak terduga : cadangan dana untuk perbaikan mendadak, dana darurat.
  • Pengembangan usaha : biaya riset dan development, inovasi produk, pelatihan karyawan.


Setelah dicatat, Anda bisa mulai menganalisa pemasukan dan pengeluaran secara menyeluruh sebagai dasar untuk membuat anggaran di masa depan.

Alih-alih mencatat secara manual, Anda juga bisa mencoba memanfaatkan aplikasi keuangan berbasis cloud agar semua catatan tersimpan secara aman dalam sistem yang terpusat. 

 

2.    Buat Rencana Keuangan

Bedasarkan catatan pemasukan dan pengeluaran pada poin 1, Anda bisa mulai mengkalkulasi estimasi biaya yang dibutuhkan setiap bulannya untuk mulai membuat anggaran usaha sesuai kategori biaya yang Anda buat. Pastikan Anda sudah memperhitungkan biaya-biaya berikut ini agar anggaran usaha lebih akurat :

 

a.    Biaya operasional dan Pajak

Pastikan semua komponen biaya operasional sudah Anda perhitungkan dalam anggaran.

Anda mungkin juga perlu melakukan negosiasi dengan mitra usaha, misalnya supplier, untuk memastikan berapa biaya yang menjadi tanggungan Anda agar tidak luput dari perhitungan anggaran yang sedang Anda buat. 

 

b.    Pajak

Dalam pelaksanaannya, bisnis tentu tidak bebas dari pajak yang dikenakan oleh pemerintah. Terlambat atau bahkan tidak membayar pajak menyebabkan pemilik usaha dikenakan denda. Wah, rugi dong!

Makanya, segera cek pajak apa saja yang perlu Anda bayarkan agar tidak menjadi pengeluaran mendadak yang mengganggu keuangan usaha Anda.

 

c.    Utang

Pastikan Anda juga memperhitungkan utang dalam anggaran usaha, jika ada. Jangan sampai utang yang tidak terbayar menjadi penghambat Anda dalam mengelola keuangan usaha lho!

Kalau pengelolaan keuangan usaha tidak berjalan baik, usaha Anda tentu tidak bisa berjalan optimal. kalau demikian, utang tidak bisa terbayar. Nah, jadi lingkaran 

 

d.    Dana cadangan

Perhitungkan juga dana cadangan untuk berjaga-jaga seperti perbaikan atau penggantian peralatan usaha. Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan perhitungan dana untuk kebutuhan scale up, misalnya kebutuhan membeli mobil bak baru untuk mengantar barang. 

Dana untuk scale up tentu bukan jumlah yang kecil, Anda mungkin mentargetkan penggantian mobil bak baru dalam 5 tahun mendatang sehingga Anda bisa menyisihkan sejumlah dana dalam jumlah yang lebih kecil setiap bulannya. 

Setelah semua biaya sudah diperhitungkan, anggaran tersebut sudah bisa Anda jadikan acuan untuk berjalannya usaha.

 

3.    Evaluasi

Memiliki anggaran usaha bukan berarti menjadi acuan baku. Anda tetap perlu meluangkan waktu untuk melakukan evaluasi dan menyesuaikan kembali segala perkiraan biaya yang tertuang didalamnya karena seiring berjalannya waktu tentu ada pertimbangan-pertimbangan baru seperti apakah Anda perlu menambah persediaan, menambah karyawan, melunasi utang, ataupun memperhitungkan kembali Harga Pokok Penjualan (HPP) yang akan mempengaruhi nominal pada anggaran usaha.


Masih ragu membuat anggaran usaha sendiri? 

Jangan khawatir, Mitra Ahli daya.id bisa membantu Anda berdiskusi dan konsultasi agar penyusuan anggaran usaha lebih mudah. Daftarkan juga diri Anda di daya.id untuk mengetahui berbagai tips dan info menarik lainnya.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

7 Penilaian

Artikel Terkait

5.0
Memulai Usaha

Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Membuat Rekening Bisnis

09 Januari 2019

4.9
Memulai Usaha

Tips Kelola Keuangan Usaha Agar Arus Kas Tidak Berantakan

30 Oktober 2023

4.7
Memulai Usaha

Cara Melakukan Evaluasi Strategi Usaha yang Efektif

06 Juli 2021

5.0
Memulai Usaha

Buku Kas Harian Usaha, Panduan Penting untuk Mengetahui Kesehatan Usaha

12 Januari 2025

Berikan Pendapat Anda

0 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS