Anemia atau kekurangan sel darah merah bisa menyebabkan seseorang merasa lemas bahkan tidak jarang pingsan. Konsumsi makanan penambah darah secara rutin menjadi solusi tepat mencegah anemia. Siapapun bisa mengalami anemia terlebih lagi wanita yang sedang haid ataupun nifas. Anemia pada umumnya dipicu oleh kurangnya asupan zat besi ke dalam tubuh kita.

Sebaiknya jangan pernah menyepelekan anemia karena bisa berakibat buruk bagi tubuh. Anemia adalah kondisi dimana sel darah merah atau hemoglobin seseorang lebih rendah. Padahal fungsi dari sel darah merah adalah untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Itulah sebabnya mengapa ketika seseorang mengalami anemia maka tubuh menjadi lemas dan cepat lelah.
 

Sumber Makanan Penambah Darah

Untuk mengantisipasi kekurangan sel darah merah sangat disarankan untuk memperbanyak sumber pangan kaya zat besi. Setidaknya terdapat 2 macam sumber zat besi yaitu heme yang berasal dari sumber pangan hewani dan non heme yang terdiri dari makanan nabati. Dilansir dari laman kesehatan Healthline, adapun beberapa jenis makanan kaya zat besi yang bisa Anda konsumsi untuk menambah darah, antara lain yaitu :

1. Daging Merah

Konsumsi daging merah seperti daging sapi dan kambing bisa menambah darah sebanyak 15% dari kebutuhan harian kalau Anda makan sebanyak 100 gram. Porsi tersebut telah mengandung zat besi sebanyak 2,7 miligram (mg). Daging merah merupakan contoh sumber makanan penambah darah jenis heme.

 

2. Daging Unggas

Bagaimana kalau tidak suka atau tidak doyan dengan daging merah? Tidak perlu kuatir karena Anda bisa menggantinya dengan jenis daging unggas seperti ayam dan bebek. Konsumsi 100 gram daging unggas akan memenuhi kebutuhan zat besi sebanyak 13%. Daging unggas juga merupakan sumber zat besi jenis heme.

 

3. Jeroan

Sumber pangan hewani lainnya yang bagus untuk menambah darah adalah jeroan. Contoh jeroan yang mengandung banyak zat besi misalnya jantung, ginjal, otak dan hati. Bahkan kandungan zat besi dalam hati sapi termasuk tinggi yaitu sekitar 6,5 mg dalam setiap 100 gramnya.

Porsi tersebut sudah memenuhi kebutuhan zat besi sebanyak 36% dari kebutuhan harian Anda. Namun sebaiknya batasi konsumsi jeroan bagi Anda yang memiliki gangguan kesehatan tertentu seperti kolesterol tinggi dan jantung.
 

4. Makanan Laut (Seafood)

Kabar baik bagi Anda yang suka makan seafood karena mengandung zat besi cukup banyak. Anda bisa memenuhi kebutuhan asupan zat besi dengan makan tiram atau kerang. Pada 100 gram kerang kita bisa mendapatkan zat besi sebanyak 28 mg dan telah memenuhi kebutuhan harian sebanyak 155%.
 

5. Sereal, Kacang-kacangan dan Biji-bijian

Sumber zat besi non heme bisa didapatkan dari sereal, kacang-kacangan dan juga biji-bijian. Contohnya seperti kacang kedelai yang sangat bernutrisi, kacang hitam, kacang arab,wijen dan biji labu. Selain menambah darah jenis makanan ini juga merupakan sumber lemak dan karbohidrat yang baik.

 

6. Sayuran Hijau Gelap

Jenis makanan non hewani lainnya yang berfungsi sebagai penambah darah yaitu sayuran berwarna hijau gelap. Misalnya seperti bayam, brokoli, kangkung dan sebagainya. Agar zat besi bisa diserap dengan lebih sempurna konsumsi sayuran yang sudah dimasak lebih dulu. Proses pemasakan yang dilakukan pada sayuran membuat tubuh kita lebih mudah menyerap zat besi.

Itulah berbagai makanan yang bisa menambah darah. Silahkan Anda pilih mana sumber makanan penambah darah yang paling mudah ditemukan dan disukai. Jaga asupan zat besi Anda karena tubuh yang kekurangan sel darah merah lebih mudah sakit. Anda juga bisa berkonsultasi dengan ahli gizi dari Daya.id seputar nutrisi dan berbagai jenis makanan yang bisa menambah darah selengkapnya.

Informasi lain terkait pola hidup sehat dan kesehatan lainnya, bisa Anda peroleh dengan mudah di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi kesehatan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, kunjungi dan daftarkan diri Anda di Daya.id sekarang juga!