Dirilis

15 Maret 2022

Penulis

Oky Setiarso

Meski sensasi dan cita rasanya berbeda dibanding kopi giling, tetapi sebagian peminum kopi lebih suka mengonsumsi kopi instan. Bisa jadi karena lebih praktis, mudah diseduh di tengah kesibukan pekerjaan. Selain itu, kopi instan yang beredar di pasaran pada umumnya dijual dengan harga lebih murah, salah satunya karena menggunakan perasa kopi dan pemanis buatan. 

Anda juga sering minum kopi instan?


 

Dampak Kopi Instan Terhadap Kesehatan

Apakah kopi instan apakah memiliki dampak atau risiko tertentu? Hal yang perlu Anda perhatikan adalah label kandungan dan informasi gizi yang tertera pada kemasan kopi instan.

Berikut ini penjelasannya, untuk Anda yang suka minum kopi instan.

 

1.    Dampak minum kopi instan setiap hari bagi kesehatan

Kafein adalah kandungan kopi yang paling dikenal, dan seharusnya ada di label kemasan. Di sisi lain, kandungan dari kopi instan yang berpotensi merugikan masalah kesehatan adalah acrylamide

Acrylamide merupakan senyawa kimia yang terbentuk dari proses pemanggangan biji kopi. Kopi instan sendiri memiliki kandungan acrylamide yang tinggi. Penelitian Roczniki Panstwowego Zakladu Higieny mengungkapkan kalau kandungan acrylamide dalam kopi instan dua kali lebih banyak dibandingkan kopi pada umumnya, serta akan mengontaminasi makanan, dapat menumpuk di dalam tubuh, dan berisiko menyebabkan neuropati atau hilangnya fungsi sistem saraf tepi.  

Sehingga Anda disarankan agar tidak mengonsumsi secara kopi instan secara berlebihan , mengonsumsi agar tidak meningkatkan risiko penyakit akibat acrylamide.

Baca juga : Kebutuhan minum air putih

 

2.    Meningkatkan Risiko Penyakit Hipertensi

Kopi instan pada umumnya memiliki kandungan krimer nabati dalam produknya, dan kandungan tersebut adalah kandungan yang tidak dapat dicerna dengan sempurna oleh tubuh. Jika kandungan tersebut dibiarkan menumpuk, maka dapat menyebabkan terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah. Pembuluh darah yang tersumbat sendiri merupakan awal mula terjadinya hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi.

 

3.    Memicu Risiko Penyakit Kanker

Ada kandungan dalam kopi instan lain yang jika dikonsumsi terlalu sering dan berlebihan akan menimbulkan kanker, yaitu gula dan minyak nabati. Apabila kedua kandungan tersebut digabungkan menjadi satu dengan bahan kimia tertentu, maka risiko kanker dapat meningkat. 

Meskipun masih perlu banyak penelitian untuk benar-benar memastikan apakah bahaya kopi instan dapat memicu kanker, tapi American Cancer Society menyampaikan, jika terlalu banyak mengonsumsi senyawa kimia ini juga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kanker.

 

4.    Dapat Menyebabkan Obesitas

Kopi instan sendiri memiliki kandungan gula dan pemanis buatan yang tidak sedikit. Oleh karena itu, kopi instan yang dikonsumsi berlebihan dapat mencetuskan munculnya kegemukan, atau obesitas, atau berat badan berlebih. Risiko ini akan kemungkinan besar terjadi apabila Anda juga jarang olahraga atau tidak menerapkan gaya hidup sehat.

 

5.    Meningkatkan Risiko Penyakit Gula/Diabetes Melitus

Konsumsi kopi instan dapat menyebabkan penyakit diabetes melitus. Hal itu tak dapat dihindari apabila Anda memiliki kebiasaan minum kopi instan berlebihan. Mengapa hal tersebut bisa terjadi karena kandungan gula atau pemanis buatan yang tinggi di dalamnya.

 

6.    Meningkatkan Kadar Kolesterol Jahat (LDL)

Minum kopi instan setiap hari dan dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL). Hal ini disebabkan pada kopi intan terdapat krimmer. Krimer dalam kopi instan membuat kolesterol tubuh susah dicerna, sehingga membuat kandungan kolesterol menumpuk dan semakin tinggi.

Baca juga : Minum kopi atau teh?

 

7.    Dapat Memicu Penyakit Jantung

Kandungan kafein yang terdapat dalam kopi instan merupakan jenis kafein buatan dan apabila dikonsumsi berlebihan, maka hormon dopamin pada tubuh akan meningkat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Hal yang dapat Anda lakukan untuk menghindari bahaya kopi instan seperti tersebut di atas, salah satunya dengan cara menghindari mencampur konsumsi kopi instan dengan gula dan rasa tambahan. Dan tentu saja, lebih disarankan minum kopi dari biji kopi asli. 

Tapi, jika Anda lebih suka mengonsumsi minum kopi instan, disarankan memilih kopi instan tanpa perlu ditambahkan gula, susu, atau bahan lainnya. Misalnya, jangan konsumsi kopi 3 in 1 lalu masih ditambahkan kental manis. Jika hal ini Anda lakukan, akan menimbulkan efek jangka panjang. Selain buruk bagi kesehatan, gula yang terdapat di dalamnya juga akan menyebabkan berat badan Anda bertambah, dan risiko penyakit seperti Diabetes Melitus dapat terjadi. 

Pada intinya konsumsi segala sesuatu apabila berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan, sehingga pemahaman yang baik serta konsumsi secukupnya sangat disarankan.

Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh terkait informasi makanan, kesehatan maupun topik kesehatan lainnya, Anda dapat berkonsultasi dengan ahlinya melalui fitur Tanya Ahli. Dengan mendaftar di daya.id, seluruh informasi terkait kesehatan dan usaha dapat diakses dengan gratis dan mudah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, kunjungi dan daftarkan diri Anda di daya.id sekarang juga!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

4 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS