Dirilis

16 Maret 2022

Penulis

Oky Setiarso

Minuman berenergi merupakan produk minuman yang cukup populer sekarang ini. Sebagian penikmatnya adalah kalangan pria dewasa yang merasa butuh tambahan energi dalam melakukan aktivitasnya. Minuman berenergi biasanya dikonsumsi untuk meningkatkan tenaga, kewaspadaan, dan konsentrasi seseorang, untuk mendukung stamina tubuh misalnya saat mau ujian atau ada pekerjaan yang memerlukan tenaga ekstra.

 

Sebenarnya, Apa Itu Minuman Energi?


Produk minuman berenergi yang ditemui saat ini ada dalam bentuk botol, kaleng, kemasan saset, dalam kemasan yang segera dapat diseduh dengan ditambah air putih dalam takaran tetentu.

Minuman berenergi adalah minuman yang dibuat dengan tujuan khusus, yakni meningkatkan stamina, tingkat kewaspadaan, konsentrasi, dan performa fisik orang yang mengonsumsinya. Minuman berenergi ini adalah minuman yang mengandung bahan-bahan bersifat stimulan, seperti kafein, taurin, gula, glukuronolakton, vitamin B, turunan asam amino, dan ekstrak herbal.

Fungsi kafein sendiri adalah untuk dapat menstimulasi fungsi otak, serta meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Gula umumnya jadi sumber utama energi/kalori, selain untuk rasa manis. 

Sementara vitamin B berperan dalam mengubah makanan yang dimakan menjadi zat energi/tenaga. Turunan asam amino (seperti taurine dan L-karnitin) berperan dalam beberapa proses biologis manusia, sedangkan ekstrak herbal dalam kandungan miuman berenergi, misalnya guarana dan ginseng, berfungsi untuk menjadi penambah energi. 
 

Apakah Mengonsumsi Minuman Berenergi Berbahaya?


Minuman berenergi aman bila Anda meminumnya sesekali pada saat-saat tertentu. Akan tetapi, sebagian orang cenderung memaksakan diri untuk terus beraktivitas meski tubuh sudah lelah, lalu mengonsumsi minuman berenergi untuk mendongkrak performa fisiknya, agar tubuh tetap terjaga dan bisa melanjutkan aktivitas tanpa istirahat. 

Padahal minuman berenergi mengandung bahan stimulan yang terlalu tinggi, bahkan kadarnya melebihi yang diperlukan tubuh kita sendiri.

Sebagai gambaran, berikut beberapa risiko jika seseorang yang sering mengonsumsi minuman berenergi:

 

1.  Menjadi Masalah pada Jantung 

Meskipun minuman berenergi memiliki manfaat untuk meningkatkan energi, kewaspadaan, dan konsentrasi, namun minuman berenergi ternyata dapat menyebabkan masalah pada jantung, karena dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.

Beberapa penelitian mengonfirmasikan jika konsumsi minuman berenergi dikaitkan dengan beberapa kasus masalah jantung yang memerlukan penanganan di ruang gawat darurat rumah sakit. 
Apabila Anda memiliki riwayat penyakit jantung, berhati-hatilah dalam mengonsumsi minuman berenergi!

Baca juga: Memilih makanan sehat untuk Jantung

 

2. Menyebabkan Risiko Penyakit Gula/Diabetes Melitus

Kecenderungan konsumsi minuman berenergi yang berlebihan dapat menyebabkan sakit gula. Laporan penelitian menginformasikan, mereka yang mengonsumsi minuman mengandung gula 1 - 2 kali per hari lebih tinggi mempunyai risiko diabetes tipe 2 lebih tinggi sebesar 26%. 

Selain itu, kadar gula darah yang tinggi juga dikaitkan dengan meningkatnya stres oksidatif dan inflamasi dalam tubuh sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit kronis lebih dini. Mengonsumsi minuman berenergi terlalu sering dapat menyebabkan defisiensi insulin, akibat banyaknya gula dalam darah

Baca juga: Tips cara membatasi konsumi gula berlebihan 

 

3. Menyebabkan Risiko bagi Kehamilan dan Janin

Konsumsi minuman berenergi jika berlebihan juga dapat membahayakan kesehatan ibu hamil dan janin, hal yang dapat terjadi adalah keguguran, berat badan lahir bayi rendah, dan bayi meninggal setelah dilahirkan.

 

4. Gangguan dalam pola tidur

Konsumsi minuman berenergi yang tidak biasa pun dapat menyebabkan masalah dalam pola tidur Anda dan gangguan kecemasan. Salah satunya adalah insomnia, kesulitan tidur. Hal ini dikarenakan minuman berenergi tersebut menjaga seseorang agar terjaga dan tetap merasa segar. Dan jika mengonsumsinya dengan berlebihan, dapat menjadikan orang yang meminumnya tidak akan merasakan mengantuk sama sekali. Jika hal ini terus menerus terjadi maka insomnia akan menimbulkan efek buruk bagi kesehatan fisik dan mental.

 

5. Menyebabkan sejumlah gejala penyakit

Kecenderungan konsumsi minuman berenergi yang berlebihan lainnya adalah overdosis kafein, dan kondisi ini dapat menyebabkan sejumlah gejala, seperti jantung berdebar, tekanan darah tinggi, mual, muntah, kejang, bahkan kematian.

 

6. Masalah kesehatan lainnya

Konsumsi minuman berenergi yang berlebihan selain masalah kesehatan di atas juga dapat menyebabkan masalah kesehatan gigi, obesitas, gangguan pencernaan, dan dehidrasi.

Dengan segala risiko tersebut, apakah Anda masih boleh minum minuman berenergi? Boleh saja tapi dengan syarat. Apabila Anda ingin mengonsumsi minuman berenergi, batasilah jumlah yang ingin dikonsumsi, serta ketahui kondisi dan riwayat kesehatan Anda untuk menghindari hal yang berbahaya.

Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh terkait informasi makanan, psikologi maupun topik kesehatan lainnya, Anda dapat berkonsultasi dengan ahlinya melalui fitur Tanya Ahli. Dengan mendaftar di daya.id, seluruh informasi terkait kesehatan dan usaha dapat diakses dengan gratis dan mudah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, kunjungi dan daftarkan diri Anda di daya.id sekarang juga! 

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

7 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS