Dirilis

16 November 2021

Penulis

Mutiara Dinda Lestari, S.Tr.Gz

Semenjak pandemi berlangsung, tak sedikit orang yang memborong suplemen sebagai usaha untuk menjaga tubuh agar tetap sehat. Beragam pertanyaan pun muncul misalnya “Konsumsi vitamin apa yang bagus di masa pandemi ini?”, “Harus konsumsi berapa banyak dalam sehari?”, “Kapan sebaiknya suplemen dikonsumsi?”, dan masih banyak lagi pertanyaan lainnya seputar konsumsi suplemen.

Sebenarnya, penting atau tidak sih konsumsi suplemen zat gizi sehari-hari itu? 

Nah, sebelum masuk pembahasan penting atau tidaknya suplemen, yang harus diperhatikan adalah sudah cukupkah asupan makan Anda sehari-hari? Lho, kenapa harus memperhatikan asupan makanan sudah cukup atau belum? Karena suplemen zat gizi merupakan produk yang dimaksudkan untuk melengkapi kebutuhan zat gizi, memelihara, serta meningkatkan kesehatan. Suplemen zat gizi bukan konsumsi utama, melainkan sebagai pelengkap kebutuhan zat gizi sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk melihat sudah cukup atau belum asupan makanan dalam sehari sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan dalam konsumsi suplemen zat gizi.

Sejak adanya virus penyebab COVID-19, banyak anjuran mengenai konsumsi suplemen atau vitamin sebagai penambah benteng pertahanan tubuh. Meski saran ini benar, Anda harus tetap terampil dalam menyaring seluruh informasi yang didapat. 

Suplemen bukan seperti obat yang berfungsi untuk mengatasi maupun mengurangi sebagian besar gejala, bahkan menyembuhkan penyakit. Suplemen merupakan produk yang mengandung satu atau lebih vitamin, mineral, asam amino, asam lemak, dan serat. Suplemen bukanlah pengganti makanan, melainkan hanya tambahan tambahan atas konsumsi salah satu atau lebih zat gizi yang belum tercukupi.

Baca juga: Benarkah Vitamin dapat Menangkal COVID-19

 



Hal yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi suplemen adalah memastikan apakah Anda benar-benar membutuhkan konsumsi suplemen zat gizi tersebut. Konsumsi suplemen zat gizi yang tidak tepat dan berlebihan justru akan menimbulkan efek yang tidak diharapkan. 

Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengonsumsi suplemen zat gizi:
  1. Kandungan suplemen zat gizi. Kandungan yang diperbolehkan adalah vitamin, mineral, asam amino, bahan lain tumbuhan dan non tumbuhan. Selain itu, batas konsumsi maksimum sesuai dengan yang dianjurkan per hari.
  2. Penggunaan pada kondisi khusus seperti anak-anak, wanita hamil & menyusui, geriatri, gangguan fungsi organ, serta kondisi sebelum dan sesudah operasi.
  3. Pantau efek yang tidak diharapkan. Hal ini berkaitan dengan jumlah konsumsi suplemen. Jika berlebihan maka dapat meningkatkan risiko toksisitas.
  4. Obat yang sedang dikonsumsi harus diperhatikan interaksinya dengan suplemen zat gizi yang dikonsumsi. Terdapat beberapa golongan suplemen zat gizi yang mempunyai interaksi terhadap obat-obatan tertentu sehingga jika tidak diperhatikan penggunaannya, dapat memberikan efek serius pada tubuh.

Pada masa pandemi COVID-19, pemenuhan asupan zat gizi dengan menjaga pola makan seimbang menjadi hal yang sangat diperhatikan. Menjaga pola makan dengan gizi seimbang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan risiko penyakit kronis maupun penyakit infeksi. 

Pola gizi seimbang tidak hanya mengacu pada zat gizi makro (karbohidrat, protein, dan lemak), tetapi juga pada zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral, yang tidak kalah penting harus dipenuhi dalam konsumsi sehari-hari. 

Dalam piramida gizi seimbang, sudah diatur mengenai pola makan yang disarankan termasuk jenis bahan makanan dan frekuensi konsumsinya, mulai dari sumber karbohidrat hingga konsumsi sayur dan buah, serta air mineral.

 



Yang harus diketahui, terdapat beberapa zat gizi mikro yang berperan penting terhadap sistem imun tubuh seperti vitamin A, E, C, Zinc, Zat besi, dan masih banyak lagi. Beberapa zat gizi mikro tersebut banyak sekali terdapat pada beberapa bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari seperti protein hewani, biji-bijian, olahan susu, serta aneka ragam sayur dan buah. Dengan mengikuti kaidah gizi seimbang, diharapkan konsumsi zat gizi makro maupun mikro sudah mencukupi kebutuhan sesuai angka kecukupan gizi (AKG).

Baca juga: Vitamin, Pilih Suplemen atau Alami?

Menerapkan kaidah pola makan gizi seimbang seperti makan beraneka ragam makanan, konsumsi cukup air mineral, olahraga secara teratur, menjaga berat badan, menghindari stres dan tidur yang cukup dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Jika kebutuhan gizi sehari tidak dapat dipenuhi, konsumsi suplemen zat gizi merupakan suatu pilihan tepat untuk mendapat zat gizi tambahan, namun bijaklah dalam memilih dan menggunakan suplemen zat gizi.

Punya pertanyaan lebih lanjut mengenai kesehatan ataupun topik lainnya seperti usaha ataupun karir? Segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan juga untuk mendaftar ke daya.id dan dapatkan informasi bermanfaat lainnya secara gratis. Mari kunjungi daya.id sekarang juga!
 

Sumber:

Persatuan Ahli Gizi Indonesia

Penilaian :

5.0

1 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS