Dirilis

10 Maret 2022

Penulis

Fitri Hudayani, SST, SGz, MKM

Pertanyaan ‘Makan banyak, kok tetap langsing’ sering sekali muncul, tidak hanya melalui ucapan lisan tetapi berkeliaran di lini masa media sosial. Pertanyaan sederhana untuk sebagian orang, akan tetapi perlu pemahaman dan informasi yang tepat untuk menyingkapinya.

Nah, artikel kali ini akan membahas hal tersebut. Simak sampai selesai ya!

Baca juga : Tips menambah berat badan secara alami

 

Makannya Banyak Tapi Kok Badannya Masih Kurus Saja?

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), seseorang dapat dikatakan memiliki berat badan kurang atau kurus, bila memiliki nilai Indeks Massa Tubuh (IMT) di bawah angka 18,5.  

Mengapa badan tetap kurus walau sudah makan banyak? Pada sebagian orang, hal ini menandakan orang tersebut memiliki metabolisme yang cepat. Namun pada sebagian lainnya, berat badan yang tidak kunjung bertambah, atau justru semakin berkurang meski sudah makan banyak, bisa menandakan adanya sesuatu yang salah pada tubuhnya. 

Penyebab tetap kurus walau makan banyak harus segera dikenali sebelum terlambat.

 

Klasifikasi Index Masa Tubuh(IMT) menurut Kemenkes RI 2020


Kathleen Melanson seorang profesor ilmu gizi dan makanan di Universitas Rhode Island, Amerika Serikat mengatakan bahwa ada banyak faktor yang membuat berat badan seseorang tidak naik meskipun orang tersebut mengonsumsi makan secara banyak. Faktor-faktor yang menyebabkan hal itu diantaranya faktor genetik, faktor gizi, serta faktor perilaku, karena faktor-faktor tersebut berbeda setiap individunya. 

Faktor lain yang tidak memiliki kaitan dengan tipe tubuh, metabolism, serta genetik adalah faktor persepsi seseorang.

Berikut ini penjelasan mengenai beberapa faktor yang menyebabkan berat badan seseorang itu tetap kurus walaupun mengonsumi makanan secara banyak.

 

1.    Faktor Genetik atau Keturunan

Menurut Prof Dr Ir Hardinsyah, MS dari Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (FEMA IPB), dikutip dari nakita.id, faktor genetik memiliki kontribusi sebanyak 15-30% untuk garis keturunan kurus. Orang yang diketahui memiliki garis keturunan kurus, sekalipun berusaha ingin menambah berat badan dengan makan berlebihan, tetap tidak akan memengaruhi ukuran tubuhnya. 

Faktor genetik tersebut sangat memengaruhi tubuh seseorang dalam merespons makanan yang masuk dalam tubuh, hal ini terkait dengan metabolisme yang berperan penting dalam pembakaran kalori dalam tubuh. Faktor keturunan atau genetik dapat membuat seseorang memiliki metabolisme cepat. Hal tersebut di atas yang kemudian menyebabkan seseorang tetap kurus meski sudah mengonsumsi banyak makanan.  Orang-orang yang banyak makan namun badannya kurus bisa saja memiliki tubuh ektomorf, karena golongan ini membutuhkan asupan kalori lebih banyak.

 

2.    Pola Makan Tidak Tepat

Pola makan yang tidak tepat biasanya dikaitkan dengan masalah kenaikan berat badan. Padahal, dampaknya juga dapat menyebabkan pertumbuhan berat badan yang stagnan bahkan mengalami penurunan. Salah satu faktor penyebabnya adalah makanan yang di makan tidak memiliki cukup kalori untuk menambah berat badan, atau tidak mendapatkan asupan makanan yang tepat sesuai kebutuhan

Baca juga : Tips mengatur makanan yang sehat

 

3.    Stres 

Stres juga merupakan salah satu penyebab tetap kurus walau makan banyak. Mengapa bisa seperti itu? Hal ini berkaitan dengan pola makan orang tersebut yang kurang tepat karena dipicu oleh stres yang dihadapi dan dialami. 

Banyak faktor yang dapat menjadi faktor penyebab stres seseorang, misalnya mulai dari krisis kepercayaan diri, masalah keluarga, hingga masalah pekerjaan yang dapat berakibat stres yang berkepanjangan. Pada sebagian besar orang yang mengalami stres karena hal tersebut biasanya mengalami nafsu makannya akan terganggu, bahkan orang yang mengalami stres berat dapat kehilangan nafsu makan sama sekali.

 

4.    Penyakit Kronis

Penyakit kronis atau penyakit berat yang terjadi dalam jangka waktu panjang dapat membuat berat badan seseorang semakin turun berat badannya. Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan seseorang menjadi kurus diantaranya adalah penyakit tiroid, infeksi tuberculosis (TBC), Diabetes Melitus/Gula, HIV/AIDS serta penyakit kanker. Selain beberapa penyakit tersebut di atas, masih ada beberapa masalah kesehatan yang dapat menjadi penyebab seseorang tetap kurus berat badannya walaupun mengonsumsi makan banyak seperti karena faktor kesulitan menelan makanan, masalah gigi yang sudah tidak lengkat dan keluhan di bagian mulut serta kondisi malnutrisi.

Dari hal tersebut di atas faktor genetik, pola makan, stres, dan kondisi medis dapat memengaruhi berat badan seseorang, bahkan dapat membuat badan tetap kurus walau sudah makan banyak. 

Setelah mengetahui faktor penyebabnya seperti di atas, maka Anda dapat mencari solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut.  Selain melakukan konsultasi dengan ahli gizi, juga mempelajari dan selalu menjaga asupan gizi yang seimbang, olah raga teratur dan selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Banyak informasi yang disampaikan dan sumber tepercaya yang bisa menjadi rujukan jika ingin memiliki berat badan ideal serta sehat.

Jika Anda memerlukan informasi lainnya terkait tips usaha maupun kesehatan, dapatkan informasinya  secara gratis di daya.id. dengan cara mendaftar di Daya.id, semua informasi usaha dan kesehatan dapat diakses dengan sangat mudah dan kapan saja serta manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk berkonsultasi dengan ahlinya ! Mari kunjungi daya.id sekarang juga!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

4 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS