Penyakit degeneratif adalah penyakit yang menyebabkan kualitas jaringan atau organ dalam tubuh Anda menurun terus seiring waktu. Misalnya, penyakit jantung, diabetes melitus, dan lainnya. Asupan gizi yang tidak seimbang bisa menyebabkan terjadinya penyakit ini.

 

Makanan Bervariasi untuk Gizi Seimbang

Apa yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir risiko penyakit degeneratif? Sederhana saja, makan bervariasi. Kenapa? Karena pemenuhan kebutuhan gizi dapat kita lakukan dengan mengonsumsi makanan yang bervariasi. Jika kita hanya mengonsumsi makanan yang sama setiap hari, ada risiko kita akan mengalami masalah kesehatan di kemudian hari.

Misalnya, jika Anda mengonsumsi lemak berlebihan, maka tubuh Anda akan menyimpan lemak tersebut, kemudian kadar kolesterol tubuh Anda menjadi tinggi, manifestasinya adalah dapat menjadi penyakit jantung. 

Atau jika Anda memiliki kebiasaan mengonsumsi gula sederhana, misalnya produk minuman manis, kue-kue manis, dan makanan sejenisnya, pada akhirnya kadar gula darah Anda menjadi tinggi dan lama-kelamaan akan mengakibatkan terjadinya diabetes melitus. 

Baca Juga: Menu Gizi Seimbang untuk Lansia

Mengapa semua itu dapat terjadi? Jawabannya adalah karena tubuh kita juga memiliki kapasitas untuk menyimpan dan mengolah semua zat gizi yang dibawa dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari. 

Misalnya insulin akan mengalami resistensi di saat kita terus-menerus mengonsumsi karbohidrat sederhana, sehingga kemampuan untuk mengubah menjadi energi akan berkurang sampai tidak memiliki sensitivitas sama sekali. 

 

Makanan untuk Mencegah Penyakit Degeneratif

Jika bicara penyakit degeneratif, dalam kaitannya dengan makanan, yang dapat kita lakukan ada dua hal, yaitu mengatasi di saat penyakit tersebut sudah terjadi, atau mencegah terjadinya penyakit degeneratif. 

Dalam hal pencegahan, makanan yang baik dikonsumsi adalah makanan yang mengandung gizi seimbang, terpenuhi energi, sesuai dengan kebutuhan tubuh kita sehari-hari. Seperti apa? Yaitu terdiri dari protein sekitar 10-15% kebutuhan energi harian, lemak 25-30% kebutuhan energi harian, karbohidrat 55-60% kebutuhan energi harian, vitamin dan mineral sesuai dengan kebutuhan berdasarkan kelompok usia. 

Dalam pemenuhan makanan sehari-hari, selain zat gizi tadi, yang tidak boleh dilupakan adalah penuhi kebutuhan cairan minimal 2000 ml dan serat 25 - 35 gram/hari. 

Dengan menjaga proporsi dari asupan gizi melalui makanan kita sehari-hari, maka kita dapat menjaga tubuh kita agar tidak mengalami penyakit degeneratif. 

Untuk lebih detail, makanan yang dapat membantu dalam mencegah penyakit degeneratif antara lain: sayur-sayuran dan buah-buahan segar, saging yang tidak berlemak, ikan, ayam tanpa kulit, tahu, tempe, kacang-kacangan segar makanan yang merupakan bahan segar. 

Konsumsi gula, garam dan minyak secukupnya, karena ketiga bahan ini merupakan faktor pencetus penyakit degeneratif, jika dikonsumsi berlebihan dalam jangka waktu tertentu. Bijaksana menggunakan bumbu-bumbu tambahan terutama yang mengandung natrium. 

Contoh penerapan dalam menu sehari-hari adalah sebagai berikut:

 

1.    Makan Pagi

• Nasi putih
• Tumis sawi putih
• Telur dadar

2.    Snack Pagi

• Buah jeruk manis

3.    Makan Siang

• Nasi putih
• Pepes ikan mas
• Tahu goreng
• Sayur asem 
• Pisang barangan

4.    Snack Sore

• Pepaya potong

5.    Makan Malam

• Nasi putih 
• Semur daging
• Sambal goreng tempe
• Sayur bening bayam + oyong
• Melon potong

Makanan untuk Mengatasi Penyakit Degeneratif

Jika sudah terjadi penyakit degeneratif, maka yang harus Anda lakukan, dalam hal konsumsi makanan, sangatlah spesifik, sesuai dengan penyakit yang diidap. 

Baca Juga: Olahraga Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Degeneratif

Misalnya pada diabetes melitus, makanan yang dikonsumsi adalah sesuai dengan penyakitnya, agar gula darah dapat terjaga. Begitu juga dengan penyakit degeneratif  lainnya.

 

Makanan Penyebab Penyakit Degeneratif

Sementara itu, ada makanan-makanan yang sering kali menjadi penyebab penyakit degeneratif jika sering dikonsumsi sehari-hari, antara lain: 

• Gula dan makanan/minuman yang mengandung gula, 
• Full cream/produk turunannya, 
• Gorengan terutama jika untuk makanan selingan, 
• Daging berlemak, 
• Jeroan, 
• Makanan-makanan yang mengandung tinggi lemak, misalnya bersantan kental, 
• Makanan kemasan yang berpengawet, 
• Makanan yang mengandung tinggi garam, misalnya ikan asin, telur asin, keripik asin. 

Sebaiknya kendalikan makanan yang masuk ke dalam tubuh Anda, untuk mencegah risiko penyakit degeneratif.

Dengan penerapan pola makan seperti yang dicontohkan di atas ini, maka pemenuhan kebutuhan gizi seperti yang telah dijelaskan, dapat dipenuhi dengan baik. Tantangan dalam menjaga pola makanan sehat memang tidak mudah, terutama di tengah-tengah maraknya makanan yang tersedia di pasaran saat ini. Tetapi memilih makanan yang sehat adalah pilihan yang bijak bagi kita untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah penyakit yang tidak diharapkan. 

Apabila Anda memerlukan informasi lainnya, Anda dapatkan berkonsultasi secara gratis di Tanya Ahli Daya.id. Dengan  mendaftar di Daya.id, semua informasi usaha dan kesehatan dapat diakses dengan sangat mudah dan kapan saja serta bisa konsultasi juga! Mari kunjungi Daya.id sekarang juga!