30 Juli 2019
Dirilis
Penulis
Tim Daya Tumbuh Usaha
Jasa titip beli, atau yang biasa disingkat jastip, bisa menjadi ide bisnis online modal kecil. Bahkan Anda bisa menggunakan uang dari calon konsumen sebagai modal awal menjalankan bisnis. Mereka mengirimkan uang, baru Anda membelikan barang yang mereka titip.
Bisnis jastip bisa dijalankan tanpa stok barang, biaya operasionalnya relatif rendah karena Anda hanya mengeluarkan biaya perjalanan saja. Bisnis ini cocok bagi Anda yang suka berbelanja, berburu diskon, mengunjungi berbagai pameran, atau jalan-jalan ke luar negeri. Bisnis jastip online ini terkadang dipandang sebelah mata, padahal bisnis ini dapat menjadi ladang bisnis yang menjanjikan.
Siapa target konsumen jastip?
Siapa target konsumen Anda? Target konsumen antara lain teman-teman atau saudara, orang-orang di akun media sosial Anda, sebagian orang yang merasa malas pergi ke keramaian, atau orang yang tidak sempat pergi belanja karena sibuk.
Untuk menarik perhatian mereka, Anda bisa menyasar brand-brand ternama yang hanya ada di tempat tertentu, sehingga calon konsumen yang letak rumahnya jauh dari tempat tersebut membutuhkan jasa titip. Biasanya hal tersebut dikarenakan terkadang barang yang calon konsumen inginkan, tidak tersedia di toko yang mereka kunjungi. Atau produk yang diinginkan, tidak tersedia di dalam negeri.
Berapa kisaran penghasilan jastip?
Para pelaku bisnis online jastip dalam menetapkan biaya jasa, tidak hanya berdasarkan harga beli barangnya. Mereka juga menghitung biaya lainnya, seperti ongkos transportasi dan konsumsi, serta kesulitan dalam mendapatkan produk yang diinginkan oleh calon konsumen. Jenis produk yang biasanya dititipkan adalah produk-produk branded ataupun limited edition seperti pakaian, sepatu, tas, aksesoris dan lain sebagainya.
Sebagian pelaku bisnis online jastip di Indonesia menetapkan biaya jasa sebesar Rp10.000 sampai Rp25.000 untuk satu produk. Coba Anda bayangkan, jika menerapkan harga jastip satu produk sebesar Rp25.000, dan dalam waktu sehari bisa mendapatkan pesanan jastip sebanyak 10 produk, kira-kira Anda akan mendapatkan penghasilan sebesar Rp250.000 dalam sehari. Jika dilakukan setiap hari dalam kurun waktu sebulan, Anda mendapatkan penghasilan Rp7.500.000. Cukup fantastis bukan?
Apabila Anda ingin menjadi pemilik bisnis jastip online, satu hal yang perlu Anda lakukan adalah rajin mengecek trend dan diskon di setiap toko ataupun mall, dan jangan lupa untuk gesit membalas chat dari konsumen Anda.
Bagaimana, sudah tertarik untuk memulai bisnis jastip? Selamat mencoba!
Bisnis jastip bisa dijalankan tanpa stok barang, biaya operasionalnya relatif rendah karena Anda hanya mengeluarkan biaya perjalanan saja. Bisnis ini cocok bagi Anda yang suka berbelanja, berburu diskon, mengunjungi berbagai pameran, atau jalan-jalan ke luar negeri. Bisnis jastip online ini terkadang dipandang sebelah mata, padahal bisnis ini dapat menjadi ladang bisnis yang menjanjikan.
Siapa target konsumen jastip?
Siapa target konsumen Anda? Target konsumen antara lain teman-teman atau saudara, orang-orang di akun media sosial Anda, sebagian orang yang merasa malas pergi ke keramaian, atau orang yang tidak sempat pergi belanja karena sibuk.
Untuk menarik perhatian mereka, Anda bisa menyasar brand-brand ternama yang hanya ada di tempat tertentu, sehingga calon konsumen yang letak rumahnya jauh dari tempat tersebut membutuhkan jasa titip. Biasanya hal tersebut dikarenakan terkadang barang yang calon konsumen inginkan, tidak tersedia di toko yang mereka kunjungi. Atau produk yang diinginkan, tidak tersedia di dalam negeri.
Berapa kisaran penghasilan jastip?
Para pelaku bisnis online jastip dalam menetapkan biaya jasa, tidak hanya berdasarkan harga beli barangnya. Mereka juga menghitung biaya lainnya, seperti ongkos transportasi dan konsumsi, serta kesulitan dalam mendapatkan produk yang diinginkan oleh calon konsumen. Jenis produk yang biasanya dititipkan adalah produk-produk branded ataupun limited edition seperti pakaian, sepatu, tas, aksesoris dan lain sebagainya.
Sebagian pelaku bisnis online jastip di Indonesia menetapkan biaya jasa sebesar Rp10.000 sampai Rp25.000 untuk satu produk. Coba Anda bayangkan, jika menerapkan harga jastip satu produk sebesar Rp25.000, dan dalam waktu sehari bisa mendapatkan pesanan jastip sebanyak 10 produk, kira-kira Anda akan mendapatkan penghasilan sebesar Rp250.000 dalam sehari. Jika dilakukan setiap hari dalam kurun waktu sebulan, Anda mendapatkan penghasilan Rp7.500.000. Cukup fantastis bukan?
Apabila Anda ingin menjadi pemilik bisnis jastip online, satu hal yang perlu Anda lakukan adalah rajin mengecek trend dan diskon di setiap toko ataupun mall, dan jangan lupa untuk gesit membalas chat dari konsumen Anda.
Bagaimana, sudah tertarik untuk memulai bisnis jastip? Selamat mencoba!
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
Berikan Komentar