Dirilis

19 Pebruari 2018

Penulis

Majalah Franchise Indonesia

Usaha Anda berjalan dengan sukses lalu Anda berpikir untuk mengembangkannya menjadi usaha franchise atau waralaba? Coba perhatikan kesembilan hal berikut ini agar rencana Anda berjalan dengan baik.

1. Pastikan Waralaba Pilihan Terbaik
Sebenarnya ada beberapa pilihan sistem untuk ekspansi usaha Anda. Maka itu, pastikan kalau sistem waralaba adalah yang terbaik. Yang jelas, waralaba memberi Anda kontrol yang lebih terhadap outlet-outlet, tetapi juga memberikan Anda tanggung jawab dan komitmen yang lebih terhadap jaminan kesuksesan jaringan outlet tersebut.

2. Cek Kemungkinan Usaha Menjadi Waralaba
Usaha harus memberi keuntungan margin yang cukup agar menguntungkan kedua belah pihak. Sebisa mungkin buatlah sistem produk Anda dengan mudah. Buat usaha yang dipercayakan kepada orang lain yang mempunyai sifat berbeda dengan Anda.

3. Daftarkan Merek Dagang
Ini hal yang penting karena menjadi salah satu elemen kunci hubungan Anda dengan franchisee (penerima waralaba). Mereka akan menggunakan merek dagang Anda, maka dibutuhkan perlindungan agar hanya Anda dan franchisee yang berhak atas merek tersebut.

4. Tunjukkan Aturan Main
Buat tugas dan tanggung jawab franchisee. Agar bisa sukses, mereka harus mengerti dengan pasti aturan main, tugas, dan tanggung jawab. Sebaiknya ini dilakukan saat awal Anda mewawancarai mereka, dan mereka setuju dengan itu semua.

5. Cari Konsultan
Carilah penasehat profesional semacam konsultan yang memang mengerti betul waralaba.

6. Cari Franchisee yang Tepat
Pahamilah untuk mencari franchisee yang benar-benar tepat dan bagus akan memakan waktu. Mencari orang yang akan berinvestasi dalam waralaba itu penuh pertimbangan. Membutuhkan banyak waktu untuk kedua belah pihak mengenal antara satu dengan lainnya. Penting untuk mengidentifikasi terlebih dahulu mengenai masing-masing ketertarikan mereka dengan Anda dan usaha Anda. Aturan main Anda bukan untuk mengatur usaha franchisee, tetapi untuk mengatur harapan mereka.

7. Evaluasi Pendapatan
Evaluasilah apa yang franchisee dapat secara riil, baru kemudian evaluasi pendapatan dan pengeluaran Anda. Karena waralaba itu berbeda dengan rencana bisnis konvensional. Dalam waralaba, franchisor (pemberi waralaba) membangun bisnisnya berdasarkan kepada bagaimana franchisee menjalankan usaha. Anda harus cukup kuat untuk mendanai usaha waralaba yang Anda bangun. Ingat, membangun sebuah usaha waralaba membutuhkan dana yang tidak sedikit.

8. Pastikan Franchisee Jalankan Usaha
Jangan pernah lupa bahwa ketika Anda menunjuk seorang franchisee maka itulah usaha mereka. Itu adalah tanggung jawab mereka untuk menjalankan dan mengaturnya dalam keserasian dengan sistem dan proses Anda. Aturan Anda adalah untuk berpikir dan merencanakan di muka, serta mengatur harapan franchisee.

9. Terbuka Terhadap Franchisee
Anda meminta franchisee untuk secara total transparan dalam setiap kesepakatan dengan Anda, dan sebaliknya mereka akan berharap tingkat transparansi yang sama dari Anda.

Sumber:

Majalah Franchise Indonesia

Penilaian :

4.0

1 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

putra astaman

02 Desember 2021

Good

Balas

. 0

Rudi haryono

26 November 2021

Bermanfaat

Balas

. 1

21 Desember 2017

Walaupun terlihat rumit tapi sepertinya cukup bisa dilakukan.. thx infonya!

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Rofian Akbar

Pakar Waralaba

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS