Usaha sewa mainan sepertinya akan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, karena bisa dibilang bahwa bermain adalah salah satu kebutuhan pokok bagi anak-anak. Bermain bukan berarti membuat anak menjadi malas dan tidak mau belajar. Tapi dengan bermain justru membuat saraf sensorik dan motoriknya semakin berkembang. 

Banyak para orang tua membelikan anak-anaknya berbagai jenis mainan. Tapi seperti yang kalian tahu, harga mainan juga tidak murah. Ditambah sifat anak-anak yang mudah sekali bosan. Mungkin satu permainan hanya untuk dimainkan 1 minggu saja, setelahnya mereka akan minta yang baru lagi.

Cara Pengelolaan Usaha Sewa Mainan 

Dengan mempertimbangkan sifat dari anak-anak dan harga mainan yang tidak murah, Anda boleh mencoba untuk menjadi pengusaha baru terkait bidang ini. Tapi tentu saja ada hal-hal yang harus Anda pikirkan sebelum memutuskan untuk mengelola usaha sewa mainan, yaitu sebagai berikut!

1. Tentukan Lokasi Bisnis 

Akan menjadi hal yang menguntungkan jika rumah Anda berada di kawasan perkampungan yang banyak anak kecil. Tidak perlu menyewa tempat, Anda bisa menggunakan rumah sebagai tempat usaha sewa mainan. 

Atau jika di dekat rumah ada taman, Anda bisa memanfaatkan taman itu untuk meletakkan beberapa mainan untuk disewakan. Jika modal yang Anda punya cukup besar, Anda bisa menyewa ruko, tapi tetap pilihlah ruko yang strategis. Dekat dengan sekolah atau pusat perbelanjaan.

2. Sediakan Jenis Mainan yang Beragam 

Untuk memulai usaha sewa mainan ini, peralatan mainanlah yang menjadi poin pentingnya. Anda perlu menetapkan bisnis sewa mainan untuk kelompok usia tertentu. Misalnya jika khusus untuk anak balita sampai 10 tahun, Anda bisa menyewakan mainan seperti mobil-mobilan, permainan lego, rumah balon, dan lainnya.

Tapi jika bisnis yang Anda kelola khusus untuk usia 10 sampai belasan tahun. Anda bisa menyewakan mainan seperti konsol game, robot rakitan, dan lainnya. Pastikan Anda sediakan mainan yang berbagai macam dengan jumlah yang memadai.

3. Jangan Malas Membereskan Mainan Sewaan

Yang namanya anak-anak kalau sudah bermain pasti mainan akan sangat berantakan. Jika anak-anak diizinkan oleh orang tuanya untuk mencoba usaha sewa mainan yang Anda miliki, itu berarti para orang tua memberikan kepercayaan kepada Anda.

Jadi para anak-anak yang bermain juga menjadi tanggung jawab Anda. Termasuk dengan membereskan mainan-mainan yang disewakan. Jangan lupa untuk selalu membereskan mainan-mainan tersebut, karena anak-anak mudah sekali terkena bakteri dan virus. 

4. Tetapkan Harga Sewa

Biasanya, para pemilik usaha sewa mainan, menetapkan harga berdasarkan jenis dan lamanya anak-anak bermain. Harga sewa ini bisa Anda terapkan dengan mempertimbangkan berapa banyak modal yang Anda butuhkan untuk membeli mainan. Sebaiknya jangan menetapkan tarif yang terlalu mahal, karena jika terlalu mahal, para orang tua akan berpikiran untuk membeli mainan saja daripada menyewanya. 

5. Mengantisipasi Adanya Komplain

Setiap orang tua pasti sangat peduli dengan keselamatan anak-anaknya. Bahkan jika anaknya terluka sedikitpun, marahnya orang tua tidak akan terselesaikan hanya dalam waktu yang singkat. Anda juga perlu menetapkan jam yang sesuai untuk mengoperasikan usaha sewa mainan ini. Jangan tutup sampai terlalu malam, dan jangan izinkan anak-anak yang masih berseragam tanpa bimbingan orang tua datang dalam mencoba usaha sewa mainan Anda. Dengan cara operasional yang aman dan terpercaya, kepuasan konsumen usaha Anda bisa tetap terjaga. 

Itulah beberapa hal yang mungkin perlu untuk Anda lakukan dan pertimbangkan sebelum memulai usaha sewa mainan. Bagi para pengusaha baru yang membutuhkan modal untuk usaha ini, bisa menabung menggunakan produk Jenius dari Bank BTPN. Dengan begitu, kebutuhan modal usaha bisa terpenuhi dengan baik. 

Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lain, Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan tersebut bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah.