09 Agustus 2024
Dirilis
Penulis
Madyaning Sekar Nuricha Pramesti
Pakan menghabiskan biaya besar dalam usaha peternakan, karena setiap hari peternak harus memenuhi kebutuhan pakan untuk hewan ternak. Maka, pakan menjadi salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan usaha peternakan.
Pakan menjadi faktor penentu produksi, meskipun genetik hewan ternak berkualitas apabila diberi pakan yang tidak berkualitas maka akan sulit menghasilkan produk yang berkualitas juga. Begitu pentingnya pakan, maka harus cermat dalam mengelolanya.
Beda jenis hewan ternak maka pengelolaan pakannya berbeda pula. Khusus pada artikel ini akan dibahas bagaimana manajemen pakan untuk ternak ruminansia. Hewan ruminansia adalah hewan dengan sistem pencernaan khusus, yang memiliki empat perut, seperti sapi, kambing, domba, rusa, dan lainnya.
Manajemen pakan yang baik dilihat dari pemberian pakan, jenis pakan, cara pemberian pakan dan jumlah pakan yang diberikan berpengaruh terhadap produksi ternak yang dapat meningkatkan pendapatan.
Baca juga: Syarat dan ketentuan membuat izin usaha peternakan
Bagaimana Pakan yang Berkualitas untuk Ternak Ruminansia?
Makanan yang baik tentunya seperti makanan 4 sehat 5 sempurna, jika pada hewan ternak, pakan yang baik yaitu ketika mengandung energi, protein, lemak, mineral, dan vitamin.
Pakan yang berkualitas bagi hewan ruminansia yaitu mengandung hijauan, konsentrat, suplemen, dan zat aditif. Hijauan dapat diperoleh dari rumput-rumputan dan sisa limbah pertanian, sedangkan contoh konsentrat yaitu ampas tahu, bungkil kedelai, dedak padi, dan lainnya. Untuk suplemen dan aditif merupakan tambahan pakan dalam jumlah yang sedikit untuk tujuan tertentu.
Manajemen Kelola Pakan Ternak Ruminansia
A. Mengelola Pakan
Pertama dalam mengelola pakan ternak perlu dimanajemen terlebih dahulu kualitas dan kuantitas pakannya. Berikut tipsnya :
1. Memastikan Pakan Memenuhi Kandungan Minimal
Pakan ternak ruminansia sebaiknya minimal mengandung hijauan dan konsentrat. Nah, yang sering terjadi pakan hanya berasal dari hijauan padahal sebaiknya juga ditambahkan konsentrat untuk memenuhi protein atau asam amino. Pakan yang diberikan pun harus dalam bentuk segar.
2. Pemberian Pakan Ternak 2x Sehari
Memberi makan ternak yaitu dua kali sehari di pagi dan sore. Jarak pemberian pakan yaitu 12 jam. Pemberian pakan juga menyesuaikan umur ternak. Semakin tua umur ternak maka jumlah pakan yang diberikan semakin banyak pula.
3. Pemberian Pakan dengan Cara Kreman (Dry Lot Fattening)
Metode Kreman yaitu pemberian makan hewan ternak dengan mengutamakan biji-bijian. Metode ini cocok digunakan untuk peternakan yang berbentuk kandang, tanpa penggembalaan. Tujuannya agar berat badan tinggi karena hewan tidak melakukan kegiatan yang mengeluarkan energi.
B. Strategi Meminimalkan Biaya Pakan
Peternak perlu memiliki trik sendiri agar biaya pakan yang dikeluarkan bisa seminimal mungkin tanpa mempertaruhkan kualitas. Berikut tips untuk mengefisienkan biaya pakan.
1. Mencari Supplier Pakan Termurah
Anda perlu menjadi pemburu harga pakan yang cerdik. Carilah informasi sebanyak mungkin tempat-tempat yang menjual pakan berkualitas tapi harga miring. Anda bisa survei ke sesama peternak bahkan sampai pabriknya langsung.
2. Membuat Pakan Versi Sendiri
Jika memiliki lahan lebih, Anda juga bisa membuat pakan sendiri. Cara pembuatan pakan juga sudah banyak ada di internet ataupun YouTube. Keuntungannya membuat pakan sendiri yaitu Anda tidak bergantung dengan ketersediaan dari supplier dan mengetahui lebih jelas kandungan pakannya.
Anda juga dapat memanfaat sumber alternatif pakan seperti memanfaatkan limbah pertanian yang notabene-nya tidak terpakai diolah menjadi pakan yang berkualitas. Dengan begitu, biaya produksi pakan dapat lebih ditekan.
Baca juga: 4 kiat sukses usaha supplier pakan ternak untuk pemula
3. Join Kelompok Peternak
Menjadi bagian kelompok peternak juga dapat menjadi suatu keuntungan bagi Anda. Cerita pengalam dari para peternak dapat menambah wawasan bagaimana membuat pakan yang baik dan juga relasi supplier pakan. Bahkan juga dapat membuka peluang kerjasama membuat pakan sendiri yang lebih murah. Selain itu juga, Anda berpeluang mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Manajemen kelola pakan tidaklah mudah dilakukan, membutuhkan ketekunan dan kreativitas. Namun bukan menjadi suatu hal yang mustahil untuk dilakukan. Untuk mengelola pakan ternak, mulailah dari memperbaiki pakan itu sendiri kemudian gunakan tips untuk menekan biaya produksi.
Masih ingin tahu lebih banyak informasi, tips dan trik menjadi pengusaha di bidang peternakan? Anda dapat menemukannya di Daya.id. Yuk segera daftarkan diri Anda di sini secara Gratis dan Anda juga dapat berdiskusi dengan ahli di fitur Tanya Ahli di daya.id.
Sumber:
Berbagai sumber
Serise Yan Royaperdana
26 September 2024
Ok
Balas
.1
Serise Yan Royaperdana
20 September 2024
Mantab
Balas
.0
Serise Yan Royaperdana
12 September 2024
Jos
Balas
.0
Serise Yan Royaperdana
05 September 2024
?
Balas
.0
Serise Yan Royaperdana
02 September 2024
Jos
Balas
.0