21 Juni 2018
Dirilis
Penulis
Tim Daya Tumbuh Usaha
Suatu kali Anda pergi ke supermarket, berniat membeli sabun, susu, dan ayam fillet untuk makan malam. Namun setelah 15 menit berjalan-jalan, tahu-tahu keranjang belanjaan Anda sudah penuh dengan barang tambahan lainnya. Sering—atau pernah—mengalami hal ini?
Keranjang belanjaan yang penuh dengan barang tambahan bisa menjadi sesuatu yang berbahaya, terutama bagi kesehatan dompet Anda. Anggaran belanja bisa habis untuk barang-barang yang ternyata tidak terlalu Anda butuhkan.
Maka itu, jadilah pembeli yang cermat, dengan cara mengatur keuangan belanja ke supermarket, seperti di bawah ini:
1. Buatlah daftar belanja dan periksa ulang apakah daftarnya sudah benar
Sebelum belanja, periksa terlebih dahulu barang-barang kebutuhan rumah tangga apa saja yang sudah habis. Lalu, buatlah daftar belanja berdasarkan kebutuhan tersebut, guna sebagai pengingat. Tak kalah penting, ikuti daftar yang sudah Anda buat secara disiplin dan tidak perlu tergoda memeriksa barang di rak lain
2. Kenyangkan perut sebelum pergi berbelanja
Hindari berbelanja dalam keadaan lapar. Hal tersebut dapat menyebabkan buyarnya konsentrasi, sehingga semua produk akan terlihat menarik. Pada akhirnya, keranjang belanjaan akan terisi penuh dengan barang yang tidah diperlukan. Mubazir bukan?
3. Bandingkan harga untuk mendapat yang paling murah
Harga di setiap supermarket tentu berbeda-beda. Ada yang menawarkan harga lebih murah, bahkan ada yang menjualnya lebih mahal. Maka itu, perhatikan harga setiap produk antar supermarket, terutama harga produk yang sejenis. Misalnya dengan memeriksa di website masing-masing. Dengan demikian, Anda bisa membeli produk yang lebih murah.
4. Hindari membeli produk yang telah dipotong, dicuci, dan siap saji
Tidak dipungkiri bahan yang telah siap memang lebih memudahkan. Namun harganya jauh lebih mahal dan sering tidak sehat dibanding dengan menyiapkannya sendiri. Sama halnya dengan sayuran dan buah. Harga buah potongan akan lebih mahal dari harga buah satuan. Memotong buah dan sayur tidak sesulit yang dibayangkan, cobalah untuk melakukannya sendiri.
5. Beli dalam jumlah yang besar dan banyak
Jika Anda mengkonsumsinya secara regular, misalnya susu, sabun, tisu toilet, dan sebagainya, belilah dengan jumlah yang besar dan banyak. Dalam beberapa hal akan jauh lebih hemat. Anda akan membayar lebih sedikit dan tidak perlu membuang ongkos bolak-balik ke supermarket.
6. Bawalah uang tunai yang pas dengan anggaran
Bawa uang tunai yang terbatas dan sesuai dengan kebutuhan di dalam daftar belanjaan yang telah dibuat sebelumnya. Hal ini untuk membatasi keinginan untuk berbelanja barang yang lainnya.
Nah, bagaimana, tertarik untuk mencoba? Praktikan yuk pada saat berbelanja di akhir pekan nanti.
Keranjang belanjaan yang penuh dengan barang tambahan bisa menjadi sesuatu yang berbahaya, terutama bagi kesehatan dompet Anda. Anggaran belanja bisa habis untuk barang-barang yang ternyata tidak terlalu Anda butuhkan.
Maka itu, jadilah pembeli yang cermat, dengan cara mengatur keuangan belanja ke supermarket, seperti di bawah ini:
1. Buatlah daftar belanja dan periksa ulang apakah daftarnya sudah benar
Sebelum belanja, periksa terlebih dahulu barang-barang kebutuhan rumah tangga apa saja yang sudah habis. Lalu, buatlah daftar belanja berdasarkan kebutuhan tersebut, guna sebagai pengingat. Tak kalah penting, ikuti daftar yang sudah Anda buat secara disiplin dan tidak perlu tergoda memeriksa barang di rak lain
2. Kenyangkan perut sebelum pergi berbelanja
Hindari berbelanja dalam keadaan lapar. Hal tersebut dapat menyebabkan buyarnya konsentrasi, sehingga semua produk akan terlihat menarik. Pada akhirnya, keranjang belanjaan akan terisi penuh dengan barang yang tidah diperlukan. Mubazir bukan?
3. Bandingkan harga untuk mendapat yang paling murah
Harga di setiap supermarket tentu berbeda-beda. Ada yang menawarkan harga lebih murah, bahkan ada yang menjualnya lebih mahal. Maka itu, perhatikan harga setiap produk antar supermarket, terutama harga produk yang sejenis. Misalnya dengan memeriksa di website masing-masing. Dengan demikian, Anda bisa membeli produk yang lebih murah.
4. Hindari membeli produk yang telah dipotong, dicuci, dan siap saji
Tidak dipungkiri bahan yang telah siap memang lebih memudahkan. Namun harganya jauh lebih mahal dan sering tidak sehat dibanding dengan menyiapkannya sendiri. Sama halnya dengan sayuran dan buah. Harga buah potongan akan lebih mahal dari harga buah satuan. Memotong buah dan sayur tidak sesulit yang dibayangkan, cobalah untuk melakukannya sendiri.
5. Beli dalam jumlah yang besar dan banyak
Jika Anda mengkonsumsinya secara regular, misalnya susu, sabun, tisu toilet, dan sebagainya, belilah dengan jumlah yang besar dan banyak. Dalam beberapa hal akan jauh lebih hemat. Anda akan membayar lebih sedikit dan tidak perlu membuang ongkos bolak-balik ke supermarket.
6. Bawalah uang tunai yang pas dengan anggaran
Bawa uang tunai yang terbatas dan sesuai dengan kebutuhan di dalam daftar belanjaan yang telah dibuat sebelumnya. Hal ini untuk membatasi keinginan untuk berbelanja barang yang lainnya.
Nah, bagaimana, tertarik untuk mencoba? Praktikan yuk pada saat berbelanja di akhir pekan nanti.
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
Berikan Komentar
Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Daud
03 August 2024
Keren sekali materinya
Balas
.0
putra astaman
12 February 2023
Ok
Balas
.0
LINDA BUDIYARTI
20 December 2020
Point No 4 ini bener2 ga sadar. Kalo beli buah supaua ga repot milih yg udah do potong huhu. Thanks data.id untuk remindernya.
Balas
.0
TA Herly Marwanto
18 December 2020
Wah ini gue buangeeet wkwkwkwk
Balas
.1
Alin
18 December 2020
cuuungggg yg list belanja sama yg dibelanjain selisih banyaaaaakk..... bulan ini harusnya ga lagi, soalnya udah baca artikel ini..
Balas
.1