Dirilis

21 Januari 2021

Tingginya permintaan ayam di Indonesia mendorong maraknya bisnis jual ayam potong.Seperti yang kita tahu di Indonesia, ayam merupakan makanan lauk-pauk yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Tidak hanya itu, berbagai rumah makan atau tempat makan juga banyak menawarkan menu olahan ayam, tidak heran jika permintaan akan daging ayam selalu tinggi.

Cara Memulai Bisnis Jual Ayam Potong

Usaha jual ayam potong ini juga menjadi peluang usaha yang potensial di tengah pandemi seperti sekarang ini. Lalu, apa saja panduan cara memulai bisnis jual ayam potong untuk pemula?

  1. Tetapkan Posisi yang Akan Diambil

Cara memulai bisnis ayam potong yang pertama yaitu, Anda perlu menetapkan posisi Anda dulu. Pasti banyak yang berpikir posisi apa itu? Nah jadi dalam dunia ayam potong, banyak posisi yang bisa Anda ambil. Anda bisa bertindak sebagai produsen ayam potong, atau sebagai pedagang ayam potongnya. Jika Anda ingin menjadi produsen, itu berarti Anda perlu menyiapkan modal.

Modal yang diperlukan bukan hanya uang saja, tapi juga modal tanah dan kemampuan. Tapi jika Anda memilih untuk menjadi pedagang ayamnya, modal yang dibutuhkan juga lebih sedikit. Karena Anda tidak harus mencari tempat untuk berjualan, sebab Anda bisa berjualan di depan rumah atau berkeliling. Tapi pastinya, jika Anda menjadi produsen, pendapatan juga lebih banyak dibandingkan menjadi pedagang.

  1. Tentukan Harga Jual dengan Benar

Setiap bisnis, harga merupakan salah satu hal yang sangat sensitif, termasuk juga untuk bisnis jual ayam potong ini. Biasanya para pengusaha ayam potong mendapatkan harga dari hasil hitungan karkas ayam. Ayam karkas sendiri adalah daging ayam yang sudah dipotong-potong dan siap untuk dijual. Untuk menentukan harga jual ayam potong ini, juga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Yaitu perhatikan tentang jenis kelamin ayam tersebut, umur, kulit, bulu, dan juga lemaknya.

  1. Rawat Ayam dengan Baik

Namanya saja bisnis jual ayam potong, yang menjadi primadonanya adalah ayam itu sendiri. Dengan Anda merawat ayam dengan baik, maka kualitas ayam potong Anda akan semakin baik pula. Jika bisnis Anda lebih mengutamakan tentang kualitasnya, maka pelanggan Anda akan terus bertambah. Karena banyak orang yang lebih memilih membeli harga lebih dengan barang yang berkualitas, daripada sebaliknya.

  1. Cari Saluran Penjualan Ayam Potong

Ada beberapa cara dalam menjual ayam potong ini. Anda bisa menjualnya dalam bentuk karkas ayam. Jika Anda adalah produsen, maka Anda bisa menjual ke pedagang eceran, supplier ayam potong, sampai kepada konsumen terakhir. Atau Anda bisa mengolah ayam tadi menjadi produk jadi seperti nugget, tempura, setelah itu baru Anda jual. Jika Anda merupakan seorang pedagang eceran, maka Anda menjual ayam dengan target konsumen terakhir. Atau Anda bisa membeli ayam dari supplier dalam bentuk ayam yang sudah jadi. Misalnya seperti ayam panggang, rica-rica, sosis, nugget, dan lainnya.

  1. Penambahan Modal Bisnis

Bisa dibilang bisnis ini cukup panjang, dari tangan pertama sampai tangan terakhir. Jika Anda merupakan produsen, maka Anda perlu memikirkan tentang tambahan modal. Dengan ketersediaan modal yang cukup, bisnis ayam potong yang dijalankan bisa lebih lancar dan berhasil. Anda bisa menggunakan produk keuangan pinjaman berjangka dari Bank BTPN sebagai sumber tambahan modal, yang memang bisa menjadi solusi tepat bagi para pengusaha.

Itulah beberapa panduan cara memulai bisnis ayam potong untuk pemula. Siapkan bisnis ini sebaik mungkin, pikirkan apa saja yang perlu diperhatikan. Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya, Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk segera kunjungi Daya.id!

Sumber:

Diolah dari berbagau sumber

Penilaian :

0.0

0 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS