07 Agustus 2024
Dirilis
Penulis
Qodri Perdana
Bagi Anda yang baru memulai atau ingin menjalankan usaha, khususnya di bidang kuliner. Apakah Anda pernah punya pengalaman dalam membuang makanan atau bahan makanan yang sudah melewati masa kadaluarsa?
Jika jawabannya pernah, maka Anda perlu mengecek kembali apakah ada cara yang salah dalam metode penyimpanan bahan makanan. Misalnya Anda berbelaja stok kebutuhan pokok bahan makanan dan disimpan di lemari pendingin terlalu lama atau tidak disadari bahwa stok tersebut masih ada tertumpuk dengan bahan pokok yang baru dibeli.
Anda dapat membayangkan kerugian yang bisa dialami oleh usaha Anda jika hal tersebut terulang berkali-kali. Bukan hanya akan mengurangi modal usaha, hal tersebut juga dapat mengurangi kualitas dalam produk kuliner yang Anda jalankan.
Untuk menghindari risiko tersebut. Mari kita intip langkah-langkah yang perlu diperhatikan sebagai berikut:
1. Pengelompokan Bahan Baku
a. Perishable Items
Perishable items ialah penyebutan jenis dari bahan baku yang bisa rusak dengan mudah misalnya sayur segar, buah segar, daging ikan, unggas serta daging merah
b. Non-perishable Items
Non-Perishable items ialah penyebutan atas bahan baku yang bisa bertahan sedikit lebih lama misalnya tepung, beras, bumbu dalam botol, bumbu kering dan sejenisnya
c. Produk yang dihasilkan dan diolah dari hewan
Misalnya telur, susu segar, butter, yogurt dan lainnya
2. Lakukan Pengecekan Secara Berkala atas Bahan Baku yang Dimiliki
Sebagai pemilik usaha yang baru memulai, Anda perlu memahami perputaran rata-rata bahan baku yang keluar dan yang masuk sehingga tidak mempengaruhi produksi usaha tersebut. Misalnya strategi perputaran produk anda adalah harian, silahkan Anda rata-ratakan penjualan per hari nya. Apabila permintaan di atas rata-rata sebaiknya Anda menggunakan system Pre-order untuk menghindari produksi berlebih.
3. Cek Keadaan atas Bahan Baku yang di Stok
Semua bahan baku yang dibeli harus selalu dicek atas kesegaran dan kondisi fisik atau kualitasnya. Misalnya bahan baku yang sering Anda gunakan adalah telur, Anda perlu tahu berapa lama telur akan bertaha pada suhu ruangan dibanding suhu kulkas.
4. Tips Menyimpan bahan baku baik makanan atau minuman
Mari kita simak, cara meyimpan bahan baku agar dapat menjaga kualitas dan kesegaran bahan baku yang dimiliki:
- Bahan makanan yang bersifat perishable dan non-perishable wajib dipisah, untuk menghindari kontaminasi.
- Perhatikan suhu dari penyimpanan bahan baku
- Bahan baku segar misalnya seperti sayur atau buah harus dalam suhu simpan 1-4°C.
- Bahan baku sejenis minuman dingin baiknya pada suhu penyimpanan 10-15°C.
- Bahan baku sejenis daging Unggas, ikan, serta daging merah perlu di suhu penyimpanan suhu -5°C apabila segera digunakan, Tapi apabila Anda berencana menyimpan di waktu yang cukup lama maka Anda perlu menyimmpan di suhu -18°C.
- Tempat penyimpanan bahan baku, bahan baku bersifat perishable serta dairy products wajib disimpan di alat chiller/refrigerator atau juga freezer. Sedangkan Bahan baku yang disifat non-perishable perlu dipisah di tempat atau gudang yang kering
5. Metode First In First Out
Kenali cara First In First Out atau biasa juga disingkat dengan FIFO, dalam Bahasa Indonesia artinya barang yang masuk pertama kali, ialah barang yang dikeluarkan pertama kali. Misalnya, Anda menjual produk pempek. Pada saat Anda stok pempek yang sudah dibuat pada pagi hari. Usahakan semua pempek terjual di hari tersebut sebelum Anda produksi kembali di sore hari. Demikian juga stok bahan baku yang disimpan, untuk bahan baku yang mudah kadaluarsa dan bisa menurunkan kualitas, usahan tidak terlalu banyak mengumpulkan stok di kulkas. Sehingga kualitas produk Anda tetap terjaga.
Jika Anda masih ada pertanyaan terkait pengeloalaan usaha, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli kami. Gratis!
Untuk informasi lainnya terkait tips keuangan. Anda bisa medapatkan nya secara gratis di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi kesehatan bisa diakses dengan sangat mudah dan kapan saja!. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!
Sumber:
Berbagai sumber
Serise Yan Royaperdana
19 September 2024
Jos
Balas
.0
Serise Yan Royaperdana
22 August 2024
Mantab
Balas
.0
Fando hari susetyo
14 August 2024
Keren daya
Balas
.0
Serise Yan Royaperdana
13 August 2024
Sipp
Balas
.0
Tori Ibnu Sanjaya
09 August 2024
sip
Balas
.0