Krisis akibat pandemi COVID-19 dan persaingan kerja yang ketat membuat ketersediaan peluang kerja pun menyempit. Situasi ini tentu membuat sebagian masyarakat mulai gelisah dan mencoba untuk memutar otak dalam beralih ke bidang wirausaha. 

Jika Anda juga sedang dalam situasi itu, bisnis sembako menjadi salah satu jenis usaha yang bisa Anda pilih. Kenapa? Alasannya sederhana, karena sembako adalah kebutuhan primer yang akan selalu dibutuhkan sehingga bisnis ini juga akan tetap dibutuhkan dan dicari dalam waktu yang lama. 

Cara Meningkatkan Keuntungan dari Bisnis Sembako untuk Kelas Pemula

Meski peluang dari bisnis sembako ini terbuka lebar, namun para pemula tetap memerlukan berbagai strategi dan cara usaha yang tepat. Dengan begitu, keuntungan yang didapatkan bisa semakin meningkat. 

Inilah beberapa cara meningkatkan keuntungan tersebut: 

1. Riset Dahulu Harga Jual Per Bahannya

Alangkah baiknya jika Anda melakukan survey semua harga jual dari bermacam-macam bahan sembako yang ada di pasaran. Sebab dengan begini, keuntungan yang Anda ambil pun bisa semakin banyak.

Cari tahu dengan jelas berapa saja harga jual sembako pada umumnya di warung-warung lain, dengan begitu, Anda bisa menjadikan harga jual sembako tersebut sebagai patokan, supaya Anda nantinya tidak memberi harga terlalu murah ataupun terlalu mahal. Karena jika Anda salah menentukan harga jual, tentu bisa saja berdampak fatal untuk ke depannya. Setelah itu, disarankan untuk ambil harga tengah yang terbaik bagi usaha Anda ya!

2. Carilah Tempat Stok Jualan yang Tepercaya dan Menguntungkan

Mencari toko supplier memang susah-susah gampang ya. Namun sangat direkomendasikan untuk mencari supplier yang memang sistemnya grosir, sehingga harga yang diberikan pun lebih murah. Dalam arti lain, hal ini akan sangat cocok bagi Anda yang ingin stok barang banyak, dan ingin menaikkan keuntungan saat menjalani bisnis sembako.

Pertimbangkan pula soal jarak dan waktu tempuh dari tempat Anda. Jangan sampai toko supplier terlalu jauh dari rumah karena pasti akan boros biaya bensin ataupun pengiriman. Namun tentu semua tergantung perhitungan Anda masing-masing. Yang terpenting, jalinlah komunikasi yang baik dengan supplier supaya kerja sama Anda nantinya bisa berlangsung lama, lancar, dan tepercaya.

3. Pilih Sembako Berkualitas Tetapi Tetap Terjangkau

Cara meningkatkan keuntungan bisnis sembako selanjutnya adalah memilih jenis sembako tepercaya yang berkualitas tinggi. Dengan begitu, usaha yang Anda buka dapat terkenal akan kualitasnya yang terjaga, sehingga pembeli akan datang dengan sendirinya dan Anda tidak harus kesulitan promosi.

4. Beli Beberapa Barang untuk Pembangunan Warung

Membuat warung terlihat rapi menggunakan barang esensial yang dibutuhkan, seperti meja, rak besi atau kayu, etalase, maupun kalkulator, merupakan salah satu strategi supaya bisnis sembako bisa maksimal. Carilah pedangan yang menjual set paket ini, dan tentukan modalnya. Biasanya berkisar Rp2 juta, dan bila ditambah dengan stok barang sekitar Rp3 juta. Maka total akhir modal adalah Rp5 juta.

5. Selalu Tetapkan Pelayanan Terbaik dalam Strategi

Yang terpenting dari semuanya adalah pelayanan terbaik. Karena pelayanan merupakan strategi pemasaran tak langsung yang dapat menarik konsumen dari rumah, bagi pengusaha pemula. Bentuk dari pelayanan yang baik ini bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti sikap yang ramah, memberikan respon yang cepat dan tanggap kepada pelanggan, dan sebagainya. Dengan pelayanan yang baik, pembeli bisa betah dan memilih toko sembako Anda sebagai langganan mereka. 

Nah, apabila toko sembako Anda sudah jalan beberapa lama, lalu Anda ingin mengembangkannya tapi kesulitan untuk memenuhi modal bisnis sembako ini, Anda bisa mencoba menggunakan produk pinjaman rekening koran dari Bank BTPN. Dengan begitu, modal bisa terpenuhi dan usaha sembako bisa berjalan dengan baik.

Untuk informasi lain terkait investasi maupun tips usaha lain, Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan tersebut bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah.