Informasi Artikel

Penulis Artikel

Alin Kristiasti Fohan

Saat libur hari penting nasional atau hari besar keagamaan, alih-alih pengeluaran menjadi lebih hemat karena seharian bersantai dan berkumpul bersama orang-orang terdekat, ternyata perilaku belanja sebagian orang bisa meningkat lho! Mereka justru lebih konsumtif dalam hal membeli makanan untuk dinikmati bersama oang-orang tersayang. 

Nah, sebagai pemilik bisnis, khususnya bidang kuliner, hal ini bisa Anda manfaatkan, dengan cara mengatur strategi marketing agar penjualan produk Anda meningkat. 

 

Cara Meningkatkan Penjualan dengan Digital Marketing

Berikut ini 6 hal yang bisa Anda coba untuk meningkatkan penjualan makanan di hari libur dengan Digital marketing:

 

1.    Tentukan target audience

Sebelum melakukan pemasaran secara digital, yang perlu dipastikan pertama kali adalah target audiencenya. Anda bisa menentukan target audience berdasarkan usia, lokasi geografis, pendapatan, minat, termasuk juga agama apalagi jika hari libur ke depan adalah hari perayaan keagamaan. Dengan demikian, strategi digital marketing Anda  bisa lebih terarah dan tepat sasaran.

 

2.    Aktif di media sosial secara rutin dan konsisten

Aktif di media sosial mungkin hal yang biasa, namun aktif secara rutin dan konsisten untuk mempromosikan produk tentu bukan hal yang mudah. Meski relatif murah, seringkali yang menjadi tantangan adalah tidak ada waktu, tidak punya ide, dan sebagainya. Yang perlu diingat, media sosial merupakan salah satu channel digital marketing yang bisa dimanfaatkan untuk memberitahu banyak orang mengenai produk dan bisnis Anda. Anda bisa memposting proses pembuatan makanan yang Anda tawarkan, keunggulannya, hasil masakan atau baking yang sudah jadi, bahkan berbagi resep.

 

3.    Buat promo dengan konten spesial bulan Ramadan

Rajin posting di media sosial saja tidak cukup menjamin promosi yang yang dilakukan berhasil lho! Anda perlu mengatur konten yang diposting agar tidak terkesan “jualan melulu” karena calon pembeli bisa kabur kalau mereka tidak menemukan benefit atau konten yang menarik untuk mereka di halaman media sosial Anda. Sesekali posting juga konten yang bersifat entertainment, informatif, dan inspiratif untuk mengimbangi konten jualan Anda agar mereka “betah” sehingga bisa menemukan satu atau dua momen yang pas dan sesuai mood yang membuat mereka gas melakukan pembelian.

Apalagi spesial di hari besar, konten promosinya juga harus spesial dong. Maka, sisipkan beberapa konten spesial untuk diposting di platform digital Anda untuk menarik audience. Misalnya, video tentang kebiasaan-kebiasaan dan menu makanan favorit, atau fakta menarik seputar hari besar tersebut. Konten tersebut bisa dikemas dengan menarik secara serius ataupun lucu-lucuan.

 

4.    Buat konten Kolaborasi 

Selain membuat konten sendiri, Anda juga bisa mencoba berkolaborasi dengan teman ataupun influencer yang kontennya related dengan produk atau bisnis Anda. Influencer dianggap memiliki pengaruh yang kuat dalam keputusan followersnya. Kolaborasi yang biasa dilakukan adalah endorsement, yaitu influencer yang mendapat endorse makanan untuk diunggah ke media sosial mereka, sehingga followersnya ikut tergiur untuk membeli makanan yang dipromosikan oleh sang influencer

Selain endorsement, kolaborasi lain yang bisa dilakukan misalnya live bareng untuk membahas topik yang sesuai dengan tema hari besar tersebut. Misalnya yang bersifat motivasi dan self-improvement seperti cara menjadi pribadi yang lebih baik. Namun pastikan Anda memilih influencer yang relevan dengan tema tersebut dan lakukan kerjasama yang menarik dan sesuai juga dengan momen.

 

5.    Tentukan waktu tayang yang tepat

Konten sudah disiapkan dengan baik, tapi jangan sampai penentuan waktu tayang yang kurang tepat membuat konten Anda kurang optimal, karena tidak mendapat perhatian calon pembeli dengan maksimal, bahkan mempengaruhi performa dari kampanye digital marketing yang Anda jalankan. 

Pilih waktu tayang yang tepat untuk posting konten promosi produk Anda, misalnya mengirim pesan marketing, update story & status atau menjalankan iklan digital.

 

6.    Analisis laporan kampanye iklan

Setelah melakukan point 1-5 diatas, tentunya Anda juga perlu menganalisis apakah cara-cara tersebut efektif dan berdampak pada bisnis kuliner Anda. Misalnya dengan menggunakan analisis yang telah disediakan beberapa platform media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan lain sebagainya agar Anda bisa melakukan perbaikan dan inovasi dengan mengetahui apa yang lebih diharapkan oleh audiens.


Nah, tips tersebut tidak hanya berlaku di hari libur kok. Anda bisa menerapkannya secara berkelanjutan agar penjualan produk kuliner Anda semakin meningkat. Selamat mencoba!

Masih ada yang pertanyaan? Diskusikan dengan ahli keuangan kami di kolom Tanya Ahli! Daftarkan juga diri Anda di daya.id untuk mengetahui berbagai tips dan info menarik lainnya.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

7 Penilaian

Artikel Terkait

5.0
Memulai Usaha

8 Strategi Marketing Bisnis Agar Bertahan Di Masa Pandemi

28 Juli 2021

4.8
Memulai Usaha

Ide Dekorasi Toko Menjelang Ramadhan

22 Maret 2023

4.9
Memulai Usaha

Tips Promosi di TikTok yang Bikin Jualan Laris Manis

19 November 2023

4.8
Memulai Usaha

Fungsi Google Analytics yang Perlu Diketahui Pemula

24 Juni 2022

Berikan Pendapat Anda

0 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS