05 Agustus 2019
Dirilis
Penulis
Tim Daya Tumbuh Usaha
Ingin usaha Anda lebih dikenal? Ingin usaha Anda lebih maju dan profitable? Yuk, gunakan fitur Search Ads di Google Ads. Fitur ini dulu disebut juga Google Adwords.
Search Ads merupakan alat pemasaran online berupa platform iklan yang disediakan oleh Google. Search Ads ini bisa memungkinkan Anda untuk menyasar target calon konsumen berdasarkan keyword (kata kunci), topik, waktu, dan tentunya lokasi.
Anda juga bisa memasang iklan tanpa khawatir soal dana, karena tinggal menyesuaikan dengan berapa banyak budget pemasaran yang Anda punya.
Sebagai contoh, ketika Anda mengetik keyword seperti “Baju wanita kekinian” di search engine Google, kemudian di bagian paling atas halaman hasil penelusuran, Anda melihat tulisan “Iklan” atau “Ad”, itulah hasil jasa Search Ads di Google Ads.
Apabila calon konsumen Anda sudah melakukan pencarian seperti gambar di atas, artinya ada kebutuhan dari mereka yang perlu dipenuhi dengan produk atau jasa.
Nah, dengan memasang iklan Search Ads, posisi website Anda di halaman hasil pencarian, akan berada di atas ranking Search Engine Optimization (SEO) website lainnya. Sehingga kemungkinan untuk diklik oleh calon konsumen menjadi lebih banyak.
SEO merupakan strategi yang digunakan untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke situs website.
Sudah mengetahui apa itu Search Ads? Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai Search Ads.
Perlu diingat bahwa calon konsumen yang meng-klik iklan dan masuk ke website Anda belum tentu membeli produk yang ditawarkan. Biasanya persentase dari klik iklan ke pembelian maksimal 1% atau 2%.
Jadi Anda harus menghitung biaya dan profit yang Anda hasilkan jika dari 100 klik oleh calon konsumen hanya terdapat 1 penjualan.
Silakan Anda coba menggunakan keyword “jual jilbab”. Bisa jadi Anda menemukan banyak iklan marketplace besar di situ, misal iklan dari Tokopedia, Bukalapak, dan lain sebagainya. Dalam kasus ini disarankan Anda tidak bersaing dengan mereka menggunakan keyword tersebut.
Cobalah keyword lainnya, misalnya “grosir jilbab”, atau “pabrik jilbab”, atau “produsen jilbab”. Ini merupakan keyword yang kemungkinan dicari oleh reseller, atau pedagang jilbab yang sedang mencari supplier.
Tapi, jika Anda tidak menemukan iklan marketplace saat googling menggunakan keyword yang Anda ingin pakai untuk Search Ads, maka disarankan Anda beriklan menggunakan keyword tersebut.
Akan tetapi, dalam meng-optimasi conversion rate, alangkah baiknya Anda memperhatikan website Anda sendiri. Hal tersebut dikarenakan, website menjadi tempat yang dituju calon konsumen, setelah mereka mengklik iklan Anda.
Ingat bahwa Search Ads Anda dikenakan biaya per klik, yang artinya jangan sampai klik yang datang ke website sia-sia. Jadi, Anda harus mempersiapkan hal-hal seperti:
Anda mampu menghitung conversion rate dengan membagi jumlah conversion yang terjadi di satu halaman website terhadap total pengunjung halaman tersebut. Kemudian hasil pembagian tersebut dikalikan 100.
Misalnya, Anda mengelola sebuah toko online barang elektronik, dan di halaman produk “Laptop” terjadi pembelian sebanyak 20 kali. Sedangkan jumlah total pengunjung halaman produk tersebut adalah 1.000 pengunjung. Anda bisa menghitungnya dengan membagi 20 terhadap 1.000, lalu kalikan 100. Hasilnya adalah 2 persen. Artinya conversion rate untuk halaman tersebut adalah 2 persen. Cukup mudah bukan?
Sebenarnya, di Search Ads, yang mendapatkan posisi terbaik (paling atas) bukanlah yang membayar (atau nge-bid) paling tinggi untuk suatu keyword. Tetapi bisa saja yang nge-bid lebih rendah mendapatkan posisi terbaik, karena Google memiliki angka Quality Score yang bisa menentukan posisi iklan.
Quality Score menjadi faktor penting yang menentukan peringkat iklan kita. Iklan dengan posisi teratas dapat dipastikan memiliki Quality Score yang tinggi. Semakin tinggi CTR berarti iklan Anda menarik untuk para pencari dan iklan bisa lebih murah. Sebaliknya, Quality Score yang rendah bisa membuat posisi iklan kita rendah atau bahkan tidak muncul sama sekali.
Atau setelah masuk ke website, mereka bahkan langsung menuju ke suatu halaman, misal ke kategori produk, berarti mereka memang memiliki kebutuhan di website Anda. Dan itu adalah hal yang penting dalam Search Ads.
Google akan melihat apakah landing page Anda relevan dengan iklan dan keyword yang ditargetkan.
Hal yang termasuk sebagai landing page adalah setiap halaman yang dibuka oleh pengguna Google, setelah sebelumnya mengklik sesuatu, seperti mengklik iklan tadi.
Landing page dirancang untuk mengarahkan pengunjung agar melakukan sesuatu secara spesifik. Sehingga Anda dapat membuat halaman website (landing page) yang spesifik untuk menarget keyword yang spesifik.
Misalnya untuk menarget keyword “jilbab instant”, Anda membuat websiteanda.com/category/jilbab-instant, lalu untuk mentarget “jilbab segiempat” Anda membuat websiteanda.com/category/jilbab-segiempat.
Itulah hal-hal penting dalam Search Ads yang perlu Anda ketahui. Search Ads sudah populer sebagai alat yang membantu mengubah hidup pelaku usaha kecil dan menengah ke arah yang lebih baik. Banyak kasus bisnis yang pendapatannya naik drastis dalam waktu singkat, sekitar 1-2 bulan, karena menggunakan Search Ads.
Yuk, mari kita mencoba beriklan di Google Ads!
Baca juga: Strategi promosikan website bisnis
Search Ads merupakan alat pemasaran online berupa platform iklan yang disediakan oleh Google. Search Ads ini bisa memungkinkan Anda untuk menyasar target calon konsumen berdasarkan keyword (kata kunci), topik, waktu, dan tentunya lokasi.
Anda juga bisa memasang iklan tanpa khawatir soal dana, karena tinggal menyesuaikan dengan berapa banyak budget pemasaran yang Anda punya.
Sebagai contoh, ketika Anda mengetik keyword seperti “Baju wanita kekinian” di search engine Google, kemudian di bagian paling atas halaman hasil penelusuran, Anda melihat tulisan “Iklan” atau “Ad”, itulah hasil jasa Search Ads di Google Ads.
Apabila calon konsumen Anda sudah melakukan pencarian seperti gambar di atas, artinya ada kebutuhan dari mereka yang perlu dipenuhi dengan produk atau jasa.
Nah, dengan memasang iklan Search Ads, posisi website Anda di halaman hasil pencarian, akan berada di atas ranking Search Engine Optimization (SEO) website lainnya. Sehingga kemungkinan untuk diklik oleh calon konsumen menjadi lebih banyak.
SEO merupakan strategi yang digunakan untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke situs website.
Baca juga: Cara bikin website di Google
Sudah mengetahui apa itu Search Ads? Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai Search Ads.
1. Charge per click
Dalam beriklan di Search Ads, Anda akan dikenakan biaya, hanya jika ada yang meng-klik iklan Anda. Sehingga dapat dikatakan biaya yang Anda keluarkan akan sangat terukur.Perlu diingat bahwa calon konsumen yang meng-klik iklan dan masuk ke website Anda belum tentu membeli produk yang ditawarkan. Biasanya persentase dari klik iklan ke pembelian maksimal 1% atau 2%.
Jadi Anda harus menghitung biaya dan profit yang Anda hasilkan jika dari 100 klik oleh calon konsumen hanya terdapat 1 penjualan.
2. Lebih baik untuk mengiklankan produk yang tidak bersaing dengan marketplace atau bisnis besar lainnya
Misalnya Anda adalah pelaku usaha kecil yang memproduksi jilbab dan ingin beriklan di Search Ads. Cobalah googling sesuatu yang berhubungan dengan produk Anda terlebih dahulu.Silakan Anda coba menggunakan keyword “jual jilbab”. Bisa jadi Anda menemukan banyak iklan marketplace besar di situ, misal iklan dari Tokopedia, Bukalapak, dan lain sebagainya. Dalam kasus ini disarankan Anda tidak bersaing dengan mereka menggunakan keyword tersebut.
Cobalah keyword lainnya, misalnya “grosir jilbab”, atau “pabrik jilbab”, atau “produsen jilbab”. Ini merupakan keyword yang kemungkinan dicari oleh reseller, atau pedagang jilbab yang sedang mencari supplier.
Tapi, jika Anda tidak menemukan iklan marketplace saat googling menggunakan keyword yang Anda ingin pakai untuk Search Ads, maka disarankan Anda beriklan menggunakan keyword tersebut.
3. Memiliki website yang dioptimasi Conversion Rate Optimization (CRO)
Conversion rate merupakan persentase pengunjung website yang melakukan tindakan menguntungkan bagi pemilik bisnis.Akan tetapi, dalam meng-optimasi conversion rate, alangkah baiknya Anda memperhatikan website Anda sendiri. Hal tersebut dikarenakan, website menjadi tempat yang dituju calon konsumen, setelah mereka mengklik iklan Anda.
Ingat bahwa Search Ads Anda dikenakan biaya per klik, yang artinya jangan sampai klik yang datang ke website sia-sia. Jadi, Anda harus mempersiapkan hal-hal seperti:
- Nomor telepon atau kontak yang sudah jelas
- Kecepatan loading website
- Memiliki mekanisme untuk meng-convert traffic atau mengubah proses yang terjadi dalam website menjadi database email
- Memiliki mekanisme untuk menghubungi kembali pengunjung website, misalnya dengan retargeting. Retargeting merupakan suatu cara atau metode dalam usaha menangkap calon konsumen yang pernah berkunjung ke suatu website, dengan cara menampilkan iklan display/banner kepada calon konsumen tersebut di setiap website yang dikunjungi oleh calon konsumen.
- Memiliki value propositions seperti keunikan atau pembeda yang kuat dari produk, jika dibandingkan dengan kompetitor.
- Antara Search Ads dan halaman website harus sinkron
- Dan lain sebagainya
Anda mampu menghitung conversion rate dengan membagi jumlah conversion yang terjadi di satu halaman website terhadap total pengunjung halaman tersebut. Kemudian hasil pembagian tersebut dikalikan 100.
Misalnya, Anda mengelola sebuah toko online barang elektronik, dan di halaman produk “Laptop” terjadi pembelian sebanyak 20 kali. Sedangkan jumlah total pengunjung halaman produk tersebut adalah 1.000 pengunjung. Anda bisa menghitungnya dengan membagi 20 terhadap 1.000, lalu kalikan 100. Hasilnya adalah 2 persen. Artinya conversion rate untuk halaman tersebut adalah 2 persen. Cukup mudah bukan?
4. Menggunakan Quality Score membuat iklan Ads Anda lebih murah
Quality Score merupakan suatu ukuran dalam rentang nilai 1-10 yang menunjukan kualitas dan relevansi iklan. Semakin tinggi nilai yang didapat maka akan semakin relevan iklan yang Anda tayangkan, tentunya akan semakin baik.Sebenarnya, di Search Ads, yang mendapatkan posisi terbaik (paling atas) bukanlah yang membayar (atau nge-bid) paling tinggi untuk suatu keyword. Tetapi bisa saja yang nge-bid lebih rendah mendapatkan posisi terbaik, karena Google memiliki angka Quality Score yang bisa menentukan posisi iklan.
Quality Score menjadi faktor penting yang menentukan peringkat iklan kita. Iklan dengan posisi teratas dapat dipastikan memiliki Quality Score yang tinggi. Semakin tinggi CTR berarti iklan Anda menarik untuk para pencari dan iklan bisa lebih murah. Sebaliknya, Quality Score yang rendah bisa membuat posisi iklan kita rendah atau bahkan tidak muncul sama sekali.
5. Kualitas dan relevansi Landing Page
Calon konsumen akan meng-klik iklan lalu masuk ke halaman di website Anda. Jika setelah itu mereka tidak langsung menutup website tersebut, berarti mereka memiliki kebutuhan di website Anda.Atau setelah masuk ke website, mereka bahkan langsung menuju ke suatu halaman, misal ke kategori produk, berarti mereka memang memiliki kebutuhan di website Anda. Dan itu adalah hal yang penting dalam Search Ads.
Google akan melihat apakah landing page Anda relevan dengan iklan dan keyword yang ditargetkan.
Hal yang termasuk sebagai landing page adalah setiap halaman yang dibuka oleh pengguna Google, setelah sebelumnya mengklik sesuatu, seperti mengklik iklan tadi.
Landing page dirancang untuk mengarahkan pengunjung agar melakukan sesuatu secara spesifik. Sehingga Anda dapat membuat halaman website (landing page) yang spesifik untuk menarget keyword yang spesifik.
Misalnya untuk menarget keyword “jilbab instant”, Anda membuat websiteanda.com/category/jilbab-instant, lalu untuk mentarget “jilbab segiempat” Anda membuat websiteanda.com/category/jilbab-segiempat.
6. Ad Relevance
Jika Anda seorang pemilik website agen travel, ingin membuat Search Ads untuk meningkatkan pengunjung dan meningkatkan penjualan di website, maka Anda bisa mengincar keyword “tiket pesawat murah”. Dimana iklan Anda akan muncul setiap ada orang yang mengetik “tiket pesawat murah” di Google search engine. Maka pastikan kata “tiket pesawat” juga ada di iklan Anda, baik header atau deskripsi.Itulah hal-hal penting dalam Search Ads yang perlu Anda ketahui. Search Ads sudah populer sebagai alat yang membantu mengubah hidup pelaku usaha kecil dan menengah ke arah yang lebih baik. Banyak kasus bisnis yang pendapatannya naik drastis dalam waktu singkat, sekitar 1-2 bulan, karena menggunakan Search Ads.
Yuk, mari kita mencoba beriklan di Google Ads!
Jika Anda memiliki pendapat lain tentang hal di atas, silakan tulis komentar Anda di bawah ini. Atau jika ada hal yang ingin dikonsultasikan, silakan bertanya kepada digital marketing expert Rhein Mahatma di Tanya Ahli.
Sumber:
Rhein Mahatma
Arrino Fatra
26 June 2023
Artikel yg baik
Balas
.0
Peni Hidayah
15 August 2019
kereeen.. materi yang harusnya didapat dengan cara bayar tapi ini gratis,
Balas
.0
Lucky Lombu
07 August 2019
Menarik sekali artikelnya...
Balas
.0