Persaingan di dunia usaha semakin padat dan meningkat. Berdasarkan hal tersebut, Anda perlu semakin kreatif dalam mencari cara untuk sukses wirausaha dengan mendapatkan keuntungan yang banyak, dan juga membuat usaha Anda menjadi lebih berkembang. Salah satu cara yang cukup efektif adalah dengan menentukan niche market.

 

Apa itu Niche Market?

Niche market adalah salah satu cara sukses wirausaha melalui penentuan target pasar yang lebih spesifik atau mempersempit lingkup konsumen. Hal ini juga sering disebut dengan segmentasi. Target pasar yang lebih mengerucut dapat memberikan keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan target pasar yang jauh lebih besar atau menyeluruh. Karena dengan lebih mengerucut kebutuhan yang dapat dipenuhi juga lebih mendalam. 

Para ahli dapat menjelaskan hal terkait niche market pada Anda, silakan buka fitur tanya ahli untuk memahami info lebih dalam.

 

Manfaat Menentukan Niche Market

1.    Mempersempit pesaing usaha

Dengan Anda menentukan niche market atau mempersempit target pasar, Anda semakin mempersempit lingkup persaingan usaha Anda. Sehingga solusi yang Anda tawarkan juga lebih mendalam pada pelanggan. 

 

2.    Lebih mudah dikenal market

Karena niche market mempersempit target pasar dan berkaitan dengan poin sebelumnya pesaing usaha semakin sempit atau kompetitor Anda semakin sedikit, target pasar Anda atau pelanggan Anda ketika mencari produk yang mereka butuhkan akan lebih mudah mengenal usaha Anda. 

 

3.    Spesialisasi produk

Dengan Anda mempersempit target pasar, produk yang Anda tawarkan juga akan semakin spesifik untuk satu kelompok tertentu. Dengan demikian, kualitas produk Anda akan semakin meningkat. Dengan produk yang semakin spesifik karena adanya niche maret, strategi pemasaran yang Anda lakukan dapat disesuaikan secara spesifik dengan produk yang Anda tawarkan.  

Sebagai contoh Anda merupakan seseorang yang senang untuk travelling. Berdasarkan hobi Anda, terdapat beberapa hal yang dapat di rinci Kembali. Sebagai pengemar travelling apakah Anda lebih condong untuk backpacking atau tidak. Jika ya, Anda membutuhkan tas yang sekiranya ringan tetapi muat untuk banyak barang. Anda bisa menjual produk secara spesifik untuk para backpacker. Selain itu juga Anda bisa menjual sepatu-sepatu yang ringan untuk digunakan berjalan jauh, karena backpacker cenderung senang untuk jalan-jalan dan membutuhkan sepatu yang memadai. Inilah cara Anda untuk melakukan spesialisasi produk Anda dengan menentukan niche market terlebih dahulu.

 

Cara-Cara Memilih Niche Market 

Dengan Anda mengetahui apa itu niche market berikut dengan manfaatnya, penting bagi Anda untuk mengetahui cara atau strategi yang tepat untuk menentukan niche market demi keberhasilan usaha Anda.

 

1.    Kenali diri dan usaha Anda

Anda sebagai pelaku usaha akan lebih bersemangat ketika Anda menjalankan usaha dari sesuatu yang Anda minati. Sebagai contoh jika Anda penikmat kopi, Anda akan lebih bersemangat dan senang untuk menjalankan usaha kopi Anda dibandingkan Anda menjual kue. Maka langkah awal untuk menentukan niche market adalah pastikan Anda kenal dengan diri Anda sendiri, sehingga usaha yang Anda lakukan juga menyenangkan bagi Anda dan tercapainya sukses wirausaha Anda. Selain itu juga Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut untuk menghindari kesalahan.

 

2.    Identifikasi kebutuhan pelanggan atau potensial

Dengan Anda sudah mengetahui diri dan jenis usaha Anda, hal yang tidak kalah penting adalah dengan mengidentifikasi calon pelanggan Anda. Apa yang pelanggan Anda butuhkan, solusi apa yang dapat Anda tawarkan, dan kriteria orang seperti apa yang paling tepat menjadi pelanggan Anda. Hal ini dapat dilakukan dengan observasi atau riset. 

Kembali, jika Anda ingin membuka bisnis kopi, kira-kira siapa saja orang yang dapat menikmati kopi. Anda ingin membuat bisnis kopi Anda menjadi coffee shop yang digunakan oleh anak-anak muda duduk berjam-jam mengerjakan tugasnya, atau untuk penikmat kopi yang lebih mementingkan citra rasa dari kopi itu sendiri.

 

3.    Lakukan riset pasar

Untuk sukses wirausaha, lakukanlah riset pasar. Riset pasar berguna untuk melihat kompetitor Anda. Dengan Anda tahu kelebihan dan kelemahan juga berapa banyak kompetitor Anda, Anda mampu menempatkan diri Anda dan membuat keunikan dari usaha Anda. Sehingga pelanggan lebih memilih untuk melakukan aktivitas konsumsi pada usaha Anda. Selengkapnya mengenai pentingnya riset pasar untuk usaha Anda, baca di sini. Silakan menggunakan tools seperti Google Keyword Planner hingga Google Trends buat cari tahu, manakah kompetitor yang nantinya dapat menjadi kompetitor paling potensial.

 

4.    Uji coba niche market

Selanjutnya hal penting untuk mengetahui apakah niche market yang Anda tentukan tepat atau tidak, lakukanlah uji coba. Salah satu caranya adalah Anda membuat landing page product. Dimana terdapat halaman yang menjelaskan produk Anda. Lalu coba jalankan usaha Anda beberapa bulan atau minggu, dan catat progres yang terjadi setiap harinya. Anda dapat pula menyediakan website khusus untuk pre-order produk atau jasa yang hendak ditawarkan.

Cobalah memberikan harga khusus pre-order sebagai faktor daya tarik. Lihat apakah banyak orang tertarik dengan keunikan produk yang Anda tawarkan? Jika sangat banyak, silakan cek  berapa banyak orang yang tertarik.

Ide lain adalah buatlah kolom tanya jawab untuk melihat apa yang diinginkan oleh calon pelanggan. Misalkan Terraplanter, meskipun produk ini cukup unik, konon awalnya produsennya tidak percaya diri untuk memproduksi dalam jumlah banyak dan menjual dengan harga tinggi.

Mereka memiki ide membuat sebuah landing page di kickstarter.com dengan menginformasikan produk secara detail, kemudian memberikan penawaran preorder dengan berbagai metode. Misal, mulai dari 2.000 pembeli pertama dan pembelian 2,3,4,5 sekaligus diberikan harga normal. Website tersebut memberikan ruang tanya jawab, update program, kolom komentar, dan komunitas yang mendukung agar segera dibuat produk tersebut.

Proyek Terraplanter ini dimulai tahun 2018 dengan modal prototype saja, namun di tahun 2020 jumlah pemesanannya lebih dari 50.000 dan nilai penjualannya mencapai 6,3 juta dolar.

 

5.    Evaluasi

Berdasarkan uji coba niche market yang Anda lakukan, dan catatan yang Anda miliki dari uji coba tersebut, lakukan evaluasi, apakah niche market yang Anda tentukan sudah tepat dan efektif atau belum. Apakah usaha Anda mengalami peningkatan atau stuck (begitu-begitu saja) atau bahkan mengalami penurunan. Dari sinilah Anda dapat menentukan apakah niche market Anda tepat atau tidak.

 

Contoh Ide Bisnis yang Sukses dengan Niche Market

1. Kursus Bahasa Inggris 

Kursus Inggris EF: Umumnya sebuah tempat kursus memiliki beberapa bidang studi. Selain Memiliki pengajar level internasional, EF memiliki target lebih spesifik, yaitu tempat kursus bahasa inggris dengan program sesuai kebutuhan tertentu seperti pembelajaran bahasa yang lebih fokus kepada bisnis dan pemerintahan. 

 

2. Bisnis Komoditi 

Tropicana Slim menggunakan strategi niche market: produk gula sehat. Ia mentargetkan konsumen yang memiliki keturunan penyakit gula tetapi tetap ingin menikmati rasa manis, orang yang memiliki riwayat diabetes, juga orang yang peduli gaya hidup sehat. Dengan target market tersebut, Tropicana Slim memiliki harga di atas rata-rata pesaing, tetapi hal ini tetap “fair” karena produknya berkualitas.

 

3. Produk digital

Play line friend, targetnya sangat spesifik, yaitu para penggemar aplikasi Line yang memiliki beragam karakter lucu di dalamnya. Produk yang ditawarkan antara lain casing hp, kabel charger, gantungan kunci, tempat pensil dan sebagainya.

Mengetahui apa itu niche market dan juga cara untuk memilihnya dengan tepat sangat penting untuk tercapainya sukses wirausaha Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut Anda dapat melakukan konsultasi atau bertanya pada ahli. 

Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di daya.id, semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!