Dirilis

19 Juni 2019

Penulis

Tim Daya Tumbuh Usaha

Hari Raya Idul Fitri identik dengan sajian kue-kue khas. Mirip dengan hari raya keagamaan lainnya, tak jarang konsumen sudah memesan paket kue jauh hari sebelum hari raya untuk stok di rumah atau sebagai buah tangan. Penjualan kue umumnya meningkat tajam menjelang hari raya.

Namun, seperti sudah menjadi hal yang lumrah, penjualan produk akan menurun usai Hari Raya Idul Fitri. Hal ini sesuai dengan hasil survei dari perusahaan Moka yang menunjukkan, penjualan di bisnis makanan dan minuman mengalami penurunan hingga 50% setelah momen Hari Raya Idul Fitri. Salah satu jenis usaha makanan yang terkena dampak adalah usaha toko kue. Hal ini dapat terjadi karena pelanggan masih enggan bertandang ke toko kue karena persediaan kue lebaran masih tersedia.

Perusahaan tentu saja tidak bisa membiarkan penurunan penjualan terjadi apalagi hingga 50%. Maka, diperlukan strategi khusus untuk mencegah penurunan penjualan yang drastis. Berikut di bawah ini beberapa cara pencegahan yang dapat dilakukan :

1. Berikan Promosi
Siapa yang tidak tergiur dengan promosi? Ya, setiap orang pasti tertarik dengan adanya diskon. Nah, ini dapat menjadi salah satu cara Anda untuk menarik pelanggan.

Misalnya pada saat setelah hari raya, Anda dapat memberikan THR kepada pelanggan toko kue yang berisi promosi-promosi menarik. Ada beberapa jenis promosi yang dapat Anda tawarkan kepada pelanggan. Diantaranya sebagai berikut :

a. Buy One Get One Free, Anda tidak hanya bisa memberikan satu produk yang sama sebagai barang gratis, namun Anda bisa mengeluarkan produk yang kurang laku sebagai produk gratisnya. Sebagai contoh pembelian satu kue nastar, gratis satu bolu gulung.

b. Diskon dapat diberikan antara 5% sampai 10% atau diskon juga dapat diberikan yang lebih besar yaitu 20%, hal ini dilakukan untuk mendorong penjualan. Sebagai contoh pembelian kue kering lebaran dengan minimal pembelian dalam jumlah tertentu akan mendapatkan diskon 10%.  

c. Sistem Bundling dapat dilakukan dengan menggabungkan dua buah produk atau lebih dijadikan satu paket dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan membeli produk satuan. Sebagai contoh, apabila membeli kue bolu dan pembelian kue kering akan lebih murah dibandingkan membeli salah satu produk.

d. Promo gratis ongkir, dimana biaya pengiriman sering kali menjadi kendala bagi pelanggan. Untuk memecahkan masalah tersebut, strategi pemberian gratis pengiriman dapat dilakukan untuk mendorong pembelian sesudah lebaran. Sebagai contoh pelanggan membeli produk di toko kue dengan minimum pembelian Rp100.000 dapat gratis pengiriman.

Jangan lupa sosialkan promosi ini melalui akun media sosial usaha seperti Instagram, Facebook, Twitter dan media komunikasi Anda seperti WA dan E-mail.

2. Hadirkan Produk Baru
Cara lain menarik pelanggan untuk datang dan berbelanja di toko Anda saat liburan adalah dengan meluncurkan produk baru. Maka, Anda perlu memanfaatkan momen sesudah hari raya untuk mengenalkan produk terbaru. Peluncuran produk baru ini sangat tepat dilakukan pada saat hari raya telah usai.

Sebagai contoh, pada hari setelah hari raya lebaran Anda dapat mengeluarkan produk baru berupa kue basah dengan rasa coklat durian, pada saat peluncuran produk tersebut, Anda dapat menyiapkan tester dan display packaging yang menarik agar pengunjung tidak ragu untuk mencoba dan membeli produk baru Anda.

3. Membuat Kompetisi
Apabila usaha Anda memiliki budget marketing yang lebih, Anda dapat membuat kompetisi secara online. Kompetisi ini dapat dilakukan sebelum ataupun sesudah hari raya.

Sebagai contoh, kompetisi dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan media sosial media yang dimiliki seperti Instagram salah satunya. Anda dapat mendorong pelanggan untuk mengirimkan foto keseruan mereka dengan keluarga pada saat hari raya, bersama dengan produk dari toko kue Anda, entah sedang menyantap ataupun  menggunakan produk sebagai alat properti foto.

Jangan lupa tawarkan hadiah menarik kepada pelanggan yang mengikuti kompetisi, yang telah Anda buat. Kompetisi ini menjadi salah satu peluang Anda untuk mempromosikan produk oleh pelanggan.

Penurunan penjualan sesudah Hari Raya Idul Fitri memang tidak dapat dihindari, namun dengan beberapa tips yang diberikan di atas setidaknya bisa mengantisipasi penurunan drastis penjualan di toko Anda. Selamat mencoba.

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

0.0

0 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS