Perhatian pelaku Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) di awal bisnis biasanya tertuju kepada pemasukan harian. Fakta itu kami temukan dalam wawancara ke beberapa pelaku usaha tahun 2019. Rasanya, fakta itu masih relevan hingga saat ini. 

Perhatian lain adalah promosi, agar bisnis lebih dikenal. Salah satunya dengan mengandalkan traditional marketing seperti iklan cetak.

Tapi pandemi COVID-19 relatif mengubah cara sebagian kita berpromosi. Bahkan sebelum itu, tren media sosial berhasil menginspirasi sebagian kita untuk bermain di digital marketing. Karena endorse dari akun-akun berpengaruh di Instagram, sedikit banyak bisa membantu meningkatkan awareness beberapa pelaku UMKM.

 

Tips Memulai Digital Marketing untuk UMKM

Masalahnya, tidak semua pelaku UMKM yang baru memulai usaha, punya modal cukup untuk belajar digital marketing. Apalagi menjalankannya. 

Maka itu, efesiensi biaya adalah satu poin yang menjadi pertimbangan sebagian pelaku digital marketing UMKM.

Jika itu juga menjadi pertimbangan Anda, tenang, ada beberapa tips yang bisa Anda coba untuk memulai digital marketing UMKM berbiaya murah.

 

1.    Berjualan via Marketplace

Jika Anda baru memulai bisnis, ada baiknya Anda mencoba berjualan melalui marketplace, seperti di Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan lainnya. Karena pengelola marketplace sudah membantu Anda untuk berjualan secara online. “Jadi tidak perlu ribet belajar digital marketing,” kata Rhein Mahatma, digital marketing expert.

Baca Juga: Memulai Bisnis Online

Biaya yang perlu Anda siapkan untuk promosi bisa gratis. Tapi Anda juga bisa memanfaatkan fasilitas promosi berbayar yang disediakan pengelola marketplace, agar produk atau jasa yang Anda tawarkan muncul paling atas di daftar produk.

 

2.    Manfaatkan Fitur Terkini dari Media Sosial

Sama seperti Anda, pengelola media sosial juga mau produknya lebih dikenal oleh pengguna. Makanya, mereka cenderung mengedepankan konten yang menggunakan fitur baru mereka. 

Jika Anda berpromosi di Instagram, coba gunakan Reels. Reels saat ini adalah pendorong utama dari pertumbuhan engagement di Instagram, kata CEO Meta Mark Zuckerberg, seperti dikutip socialmediatoday.com.

Anda bisa menekan biaya dengan menggunakan smartphone untuk mendemonstrasikan produk atau jasa yang Anda jual. Jika Anda melakukannya dengan benar, cara ini justru bisa meningkatkan kepercayaan calon konsumen, karena dilakukan tanpa editing atau filter berlebihan.

 

3.    Bisnis Lokal, Gunakan Google My Business

Google adalah mesin pencari nomor 1 di dunia, termasuk untuk mencari coffee shop terdekat, restoran terdekat, barbershop terdekat, dan lainnya. Makanya, jika Anda punya toko fisik, sebaiknya Anda memanfaatkan fitur My Business atau Bisnisku dari Google.

Masukan informasi tentang toko Anda, seperti alamat, kontak, dan info produk atau jasa yang Anda jual. 

Baca Juga: Promosi Bisnis Gratis di Googel Bisnisku

Tapi yang terpenting adalah konten yang dibuat pengguna, seperti rating, opini, dan foto. Karena info itu akan muncul saat seseorang menemukan toko Anda di Google. Maka itu, tidak ada salahnya Anda meminta pelanggan atau kenalan Anda untuk memberi penilaian positif di Google My Business.

 

4.    Coba Affiliate Marketing Program

Dengan affiliate marketing, Anda hanya akan membayar jika rekan Anda berhasil mempromosikan produk atau jasa yang Anda tawarkan. Tentunya sampai ada yang membeli dari link khusus yang Anda siapkan.

Artinya, biaya yang Anda keluarkan cenderung efektif berbanding dengan penjualan yang Anda hasilkan.

Baca Juga: Pengertian Affiliate Marketing

Affiliate marketing bisa Anda lakukan bersama influencer, content publisher atau reviewer, situs-situs penyedia kupon, dan lainnya.

 

5.    Lakukan Public Relation

Pengaruh pihak ketiga yang kredibel, seperti media massa online, YouTuber,  atau social media influencer, tidak bisa disepelekan. Tapi Anda tetap harus waspada, karena kadang kerjasama berbiaya mahal dengan mereka bisa berakhir zonk, alias tidak ada pengaruh apa-apa terhadap bisnis Anda.

Untuk menekan biaya, Anda bisa coba melakukan media gathering. Mengajak media makan siang sambal bincang santai, misalnya. Tapi ingat, fokus kepada toko Anda, jangan sampai perbincangannya malah mencuri perhatian. 

Atau siapkan spot-spot menarik yang bisa memancing orang untuk foto-foto cantik di tempat Anda. Karena seleb media sosial juga butuh konten untuk diposting.

Semoga 5 tips digital marketing UMKM berbiaya murah di atas bisa menginspirasi Anda. Jika Anda butuh saran lebih lanjut, silakan berkonsultasi dengan digital marketing expert di Tanya Ahli. Silakan daftarkan diri Anda lebih dulu di daya.id