TikTok merupakan media sosial populer yang digunakan untuk membagi konten video. Di seluruh dunia saat ini TikTok mempunyai jumlah pengguna aktif sekitar 500 juta pengguna. Indonesia sendiri menjadi negara pengunduh TikTok terbanyak di dunia. Maka tak ada salahnya apabila Anda menggunakan platform ini untuk meningkatkan tingkat penjualan produk barang atau jasa Anda. 

Bagaimana strategi marketing ala TikTok agar bisa meningkatkan penjualan produk Anda?  Berikut strateginya:

 

Kenali Cara Kerja dan Buat Ide Video yang Menarik

Kalau promosi lewat Facebook maupun Instagram katanya sudah biasa. Bagaimana dengan TikTok? Media sosial yang terbilang masih baru ini dikenal punya banyak fitur menarik yang bisa dimanfaatkan untuk bisnis. Manfaatkan sharing konten video agar produk bisa dikenal banyak pilihan menarik. Buat dalam durasi 15-60 detik dan akan semakin menarik jika ditambahkan efek video serta latar musik.

Nah, nantinya pengguna TikTok akan memberikan like, komentar, bahkan share pada video produk. Semakin banyak interaksi, maka semakin tinggi juga peluang Anda dipromosikan kepada pengguna lain oleh TikTok. 

Anda juga bisa membangun brand awareness melalui TikTok lho. Engagement rate-nya yang lebih tinggi daripada Instagram membuat TikTok sangatlah cocok bagi Anda yang ingin brand awareness produk jadi lebih optimal. Jadi pastikan Anda membuat ide supaya konten video Anda makin menarik. Konten video yang menarik, membuat pengguna TikTok pun akan tertarik untuk menonton video promosi Anda. Caranya adalah pertama, bisa dengan menggunakan tools seperti Ubersuggest, Ahrefs, dan lain-lain untuk mengetahui tren kata kunci yang sesuai dengan kebutuhan calon konsumen atas produk Anda. Kedua, bertanya audiens lewat postingan di media sosial misalnya pakai polling atas beberapa topik pilihan yang Anda sukai. 

 

Pakai TikTok Ads

Sama seperti Facebook dan Instagram, TikTok juga memiliki layanan iklan berbayar jika ingin menjangkau target audiens lebih cepat. Ada empat jenis produk iklan yang ditawarkan oleh TikTok yaitu:

• Brand takeover. Merupakan iklan eksklusif yang berupa gift, image, ataupun video yang hanya akan muncul sehari sekali ketika Anda pertama kali membuka aplikasi TikTok.
• Promotes hashtag challenge. Merupakan iklan yang mengajak para penggunanya untuk memakai hashtag challenge.
• Infeed ads. Merupakan iklan yang muncul ketika pengguna scroll feed. Ini menjadi produk yang paling popular lho.
• Branded Effect/ Filter merupakan filter atau efek khusus yang berisikan terkait informasi produk

Anda juga bisa mentarget perilaku. TikTok akan mempelajari perilaku para pengguna selama 7 - 15 hari terakhir. Lalu setelahnya akan menampilkan iklan yang sesuai dengan kesukaan mereka. 

Sedangkan untuk penargetan minat, ini sedikit dilakukan melalui Instagram Ads dan Facebook Ads. Jadi, iklan Anda hanya akan ditampilkan kepada audiens yang memiliki minat sesuai dengan bisnis Anda.

 

Melihat Data Analytics dari TikTok Ads

Melalui TikTok Ads maka Anda bisa mendapatkan:

• Data analytics terkait hasil penggunaan dan analisa apakah promosi Anda bisa berjalan atau tidak melalui menu “Analytics”.
• Insight mengenai perilaku followers melalui fitur “Follower Analytics”. Misalnya sejak kapan mereka mulai online, model konten yang paling sering ditonton, dan lainnya. Jadi Anda bisa membuat konten produk yang lebih baik serta sesuai tujuan bisnis Anda. 

Buat Hashtag Pada Video TikTok

Hashtag adalah bagian dari informasi video yang akan menjadi rujukan bagi mereka untuk memberikan rekomendasi video kepada para pengguna TikTok yang lain. Tujuannya untuk menebar konten video sesuai dengan topik serta ketertarikan para pengguna TikTok. Jadi, gunakan hashtag yang relevan dengan bisnis Anda supaya bisa mendapatkan lebih banyak audiens. Bisa juga agar terlihat menonjol di video, maka Anda bisa menggunakan branding promo yang sedang dilakukan. 

 

Strategi Marketing dengan Hashtag Challenge

Hashtag challenge juga bisa Anda manfaatkan. Ada banyak contoh pengguna TikTok yang menjadi populer oleh karena mengikuti hashtag challenge. Seperti kita ketahui, para pengguna TikTok sangat suka challenge.

Nah, dengan konsep seperti itu yakni merencanakan sebuah challenge yang terkait dengan produk Anda, bisa jadi Anda juga dapat meraih kepopuleran yang serupa. Contohnya pada brand fashion Guess untuk mempromosikan produk denim terbarunya beberapa waktu lalu dengan menggunakan hashtag challenge #InMyDenim yang sangat sukses menaikkan penjualan mereka.

 

Kerjasama dengan Influencer

Cara promosi dengan influencer memang terkadang lebay, namun tak bisa dipungkiri juga kalau ada banyak pengguna TikTok terutama pengikut para influencer yang dimaksud mau mengikuti apa saja yang digunakan oleh para influencer tersebut. Bahkan menurut survei, sekitar 86% marketer mempercayakan influencer untuk promosi guna meningkatkan penjualan produk dan brand awareness bisnis mereka. 

Sebagai contoh brand jam tangan Daniel Wellington telah berhasil meningkatkan penjualan mereka hanya dalam waktu tiga tahun. Mereka menggunakan semua jenis influencer mulai dari yang mikro hingga beauty influencer terkenal. Tapi jika Anda benar-benar ingin menggunakan strategi marketing TikTok lewat influencer, maka pilihlah yang sesuai dengan tujuan promosi serta target audiens Anda. 

 

Konsisten Membuat Postingan Konten

Bila ingin membangun brand awareness yang kuat lakukan posting konten dengan rutin dan konsisten agar follower Anda melihatnya. Saat mereka menyukai video tersebut, maka akan ditampilkan juga halaman follower tersebut. Semakin banyak like untuk video Anda dari berbagai pengguna, maka ada kemungkinan video Anda akan ditampilkan masuk ke for you page. Tentunya ini akan sangat membantu kepopuleran video Anda jika hal tersebut terjadi tiap hari.

 

Tanggapi Komentar dan Pertanyaan Audiens

Berinteraksi dengan audiens di postingan video penting dilakukan karena akan meningkatkan engagement akun Anda. Interaksinya bisa dengan cara menanggapi komentar ataupun menjawab pertanyaan mereka. Pilihlah yang paling memberikan informasi positif terhadap produk Anda. Alasannya karena ketika Anda ikut berinteraksi seperti itu di postingan mereka lalu mendapatkan like, maka nama brand Anda pun bisa jadi berada di urutan komentar teratas. 

Demikian beberapa strategi marketing ala TikTok untuk meningkatkan penjualan Anda. Segera manfaatkan TikTok untuk bisnis Anda untuk mencapai tingkat penjualan yang sukses!

Jika ada pertanyaan silakan ajukan melalui kolom Tanya Ahli dan daftarkan juga diri Anda untuk bisa mengakses seluruh fitur di Daya.id secara gratis.