Tahukah Anda, banyak bisnis di luar sana yang mengalami kesuksesan bukan dengan modal besar, koneksi yang luas atau semacamnya, namun melalui bantuan dari reseller. 

Reseller sendiri merupakan individu atau perusahaan yang membeli suatu produk untuk dijual kembali dan memperoleh keuntungan dari penjualan tersebut.

Awalnya mungkin hanya satu reseller, lalu berkembang menjadi 100, 1000, dan seterusnya. Reseller memang menjadi cara mudah untuk menjadi strategi pengembangan usaha Anda. Modal yang digunakan juga relatif kecil dan tanpa harus bersusah-payah.

 

Keuntungan Menggunakan Reseller sebagai Strategi Pengembangan Usaha

Pastinya ada banyak keuntungan dari menggunakan reseller pada bisnis Anda, beberapa keuntungan tersebut diantaranya:

 

1.    Menyebarkan Gerai Tanpa Modal

Faktanya, menggunakan sistem reseller dapat memudahkan Anda untuk memperluas gerai Anda tanpa harus mengeluarkan modal. Tanpa perlu repot-repot, reseller Anda yang tersebar di seluruh Indonesia akan mengurus bisnis Anda yang dijual kembali oleh mereka di tempat lain.

 

2.    Memperluas Pasar

Jika Anda hanya menjual di suatu wilayah, maka akan ada saatnya di mana pasar akan memiliki titik jenuh. Keadaan ini terjadi karena semua calon pembeli potensial di wilayah Anda sudah terjangkau dan tidak ada lagi orang yang bisa Anda tawari produk.

Di sinilah peran reseller menjadi sangat penting. Mereka bisa mencarikan target pasar yang lain di lokasinya masing-masing, tanpa harus mengeluarkan biaya apapun.

 

3.    Brand Awareness

Pada awalnya, reseller mungkin hanya menjual produk ke orang-orang terdekatnya. Lalu semakin lama akan semakin luas ke orang-orang yang tidak mereka kenal (tentunya jika produk Anda memang berkualitas dan bermanfaat). Oleh karenanya, reseller dapat digunakan sebagai strategi brand awareness yang sangat bermanfaat. 

 

Langkah-Langkah Pengembangan Usaha Menggunakan Reseller

Meskipun tampak mudah, tetap merupakan tanggung jawab Anda untuk bisa menjaga performa reseller yang Anda miliki. Berikut langkah-langkah untuk mengembangkan usaha Anda dengan reseller.

 

1.    Perluas Prospek Reseller Anda

Sebelum merekrut reseller, Anda bisa mengumpulkan masa terlebih dahulu. Misalnya jika Anda aktif di sosial media, maka Anda bisa mengumpulkan banyak pengikut terlebih dahulu.
Selanjutnya Anda bisa memposting lowongan reseller, dropshipper, affiliate, atau lainnya, agar dilihat oleh banyak pengikut Anda. Adapun beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

• Memperbesar jumlah pengikut maupun grup chat Anda hingga mencapai ribuan orang. 
• Siapkan terlebih dahulu proses rekrutmen reseller. Mulai dari form, sistem, dan lainnya. 
• Mengajak orang-orang untuk bergabung menjadi reseller melalui poster atau langsung lewat group chat. 
• Anda bisa menerapkan sistem gratis biaya registrasi maupun bayaran murah terlebih dahulu, agar orang-orang tertarik untuk bergabung menjadi reseller Anda. 

2.    Bangun Kedekatan dengan Reseller

Bangun kedekatan dengan reseller Anda menjadi sangat penting untuk menjaga semangat mereka. Agar reseller Anda dapat terus berkembang, Anda bisa membuat kelas pelatihan baik melalui grup Whatsapp atau grup lainnya.

Tidak perlu terlalu rumit, Anda bisa memberikan informasi-informasi singkat lewat slide, pertemuan, webinar online, dan lainnya. Untuk frekuensinya, Anda bisa memberikan pelatihan sekali seminggu atau dua kali seminggu. 

 

3.    Berikan Reward atau Hadiah

Dengan sistem bonus, para reseller justru akan lebih bersemangat untuk menjual produk hingga berkali-kali lipat. Ini dikarenakan Anda akan memberikan hadiah disetiap mereka mencapai target tertentu.

Bonus tersebut dapat berupa uang tunai, saldo uang virtual, dan lain sebagainya. Berikut beberapa tips yang bisa Anda praktikkan:

• Memberikan hadiah bonus untuk 5 reseller dengan penjualan tertinggi di bulan tersebut.
• Memberikan hadiah bonus untuk reseller yang berhasil menembus omzet tertentu. 

4.    Update Pengetahuan Produk Reseller

Pastinya Anda akan terus melakukan inovasi-inovasi baru terhadap produk Anda, untuk itu penting juga untuk menyamaratakan pengetahuan tentang produk Anda dengan para reseller.

Dengan memiliki pengetahuan terkait produk yang baik, reseller akan dengan mudah meyakinkan calon konsumen untuk membeli produk Anda. Pastikan Anda selalu menyediakan informasi lengkap yang mudah diakses oleh para reseller.

 

5.    Portal Online

Anda juga bisa menyediakan portal online khusus yang dapat diakses oleh reseller Anda, sebagai wadah agar para reseller dapat dengan mudah mencari informasi terkait produk, maupun webinar hingga training yang bisa mereka ikuti.

 

6.    Gunakan Sistem Manajemen Reseller

Jika Anda sudah memiliki reseller dalam jumlah banyak, ada baiknya jika Anda menggunakan fitur manajemen reseller yang dapat membantu Anda, seperti platform AVANA Indonesia dan Sirclo.

Hal ini akan memudahkan Anda untuk mengelola reseller secara otomatis, sehingga Anda tidak perlu kewalahan dalam mengurus banyaknya jumlah reseller secara manual.

 

7.    Berikan Feedback

Memiliki reseller layaknya mempunyai karyawan. Anda bisa memberikan evaluasi performa tiap bulannya untuk menyorot reseller dengan penjualan terbaik dan memberikan saran atau masukan untuk memperbaiki performa dari reseller yang belum mencapai target. 

Itu dia beberapa langkah-langkah penting yang bisa Anda lakukan untuk mengembangkan bisnis Anda dengan sistem reseller. Tidak sulit, bukan?

Intinya, memiliki reseller tentu dapat menjadi pertimbangan untuk mengembangkan usaha Anda dengan budget yang relatif minim. Dengan reseller, penjualan produk Anda juga dapat meningkat lebih banyak dari sebelumnya. Selamat mencoba!

Apabila Anda masih memiliki pertanyaan, Anda dapat mengakses fitur Tanya Ahli dan dapat berdiskusi lebih lanjut dengan para ahli. Anda juga dapat mengunjungi Daya.id untuk mengetahui tips dan peluang usaha lainnya. Jangan lupa segera daftarkan diri Anda untuk bisa mendapatkan manfaat menarik lainnya!