Dirilis

03 November 2020

Seiring dengan semakin berkembangnya bisnis online, bisnis reseller pun mulai banyak dilirik. Orang-orang yang mencoba bisnis menjadi reseller biasanya memasarkan kembali produknya secara online, walaupun ada juga yang tetap menjual secara offline. Tapi apa itu reseller? Salah satu metode penjualan bisnis dengan mempromosikan barang yang dijual oleh supplier, adalah reseller. Bisnis ini memang lebih baik dilakukan secara online, untuk menjaring banyak konsumen.

Cara kerja dari bisnis ini yaitu, Anda membeli barang dari supplier dengan harga khusus reseller, lalu mempromosikan dan menjualnya kembali di pasaran. Keuntungannya ada dari selisih harga jual khusus reseller dengan harga beli. Menjadi seorang reseller akan cocok dijalankan oleh pebisnis pemula yang tidak membutuhkan modal yang besar.

Strategi Agar Penjualan Bisnis Reseller Meningkat 

Kini, sudah semakin banyak pebisnis yang mencoba menjalankan bisnis menjadi reseller ini. Berikut ini beberapa cara atau strategi yang bisa Anda gunakan untuk membuat penjualan meningkat:

1. Memilih Produk yang Tepat

Pilih jenis produk apa yang cocok dan bisa dijual kembali. Pilih juga jenis produk yang jumlah peminatnya banyak. Sebaiknya pilih produk yang sesuai dengan apa yang Anda sukai. Misalnya Anda senang bidang fashion, maka Anda bisa menjadi reseller pakaian atau benda fashion lainnya. Karena apa yang Anda sukai tentu bidang tersebut sudah Anda kuasai dengan baik. Sehingga Anda tak perlu waktu banyak untuk barang yang Anda jual itu.

2. Menentukan Target Pasar

Target pasar adalah poin penting dalam berbisnis di bidang apapun. Dengan begitu Anda akan tahu produk yang Anda jual nanti ditujukan untuk siapa. Menjalankan bisnis yang tepat sasaran sesuai pasar, tentu bisa mendatangkan keuntungan sendiri. Anda bisa meningkatkan keuntungan dan konsumen akan bertambah.

3. Menggunakan Media Sosial Sebagai Media Pemasaran

Anda bisa memanfaatkan media online atau media sosial untuk mempromosikan produk yang Anda jual nanti. Supaya penjualan terus meningkat, produk yang dipasarkan lebih meluas, dan calon pembeli akan terus bertambah. Pilih jenis media sosial yang disesuaikan dengan target pasar Anda. Misalnya jika target pasar Anda lebih banyak menggunakan Instagram, maka gunakan Instagram untuk berjualan.

4. Fokus

Pada saat menjadi seorang reseller, tentu Anda bisa menjalin kerjasama dengan beberapa supplier. Misalnya menjadi supplier produk A dan B dalam waktu yang bersamaan. Namun, hal itu kurang baik dalam menjalankan bisnis ini. Karena Anda tidak akan fokus dan konsisten pada saat menjalankan bisnis tersebut. Jadi sebaiknya pilih satu produk dari satu supplier saja. Kemudian fokus menekuni dan menjalankan bisnis pada produk tersebut sampai sukses.

5. Memberi Pelayanan Maksimal

Seorang reseller yang berkualitas dan dipercaya oleh para pembeli tentu Anda harus memiliki pelayanan yang maksimal, yang bisa Anda berikan pada mereka. Jawab setiap pertanyaan pembeli dengan ramah, cepat dan tepat, serta mampu menyelesaikan segala kendala yang dihadapi saat menjalankan bisnis tersebut.

Itulah berbagai strategi yang bisa digunakan agar penjualan dari bisnis reseller bisa meningkat. Anda juga bisa menggunakan Dream Saver dari Jenius, salah satu produk unggulan di Bank BTPN, jika modal masih belum mencukupi. Produk ini cocok untuk para pengusaha atau para pebisnis pemula yang baru akan merintis usahanya.

Untuk informasi lain terkait produk investasi maupun produk keuangan lainnya, Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah.

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

4 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Serise Yan Royaperdana

27 Maret 2024

👍

Balas

. 0

TA Herly Marwanto

03 Desember 2020

Yap..bisa dipahami

Balas

. 0

TA Herly Marwanto

03 Desember 2020

Yap..bisa dipahami

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS