Dirilis

01 Pebruari 2019

Penulis

Tim Daya Tumbuh Usaha

Konten di pemasaran digital akan semakin strategis di tahun 2019. Sejalan dengan semakin tingginya penetrasi internet melalui gawai. Tapi di sisi lain, ada banyak juga pelaku usaha yang kian aktif menggunakan strategi ini. Kalau begitu, apa yang bisa dilakukan agar konten Anda juga bisa bersaing?

Berdasarkan penelitian We are Social yang dirilis pada tahun 2018, konsumen Indonesia mendapat nilai 69 dari 100 untuk aspek kesiapan mobile connectivity. Namun, ketersediaan konten dan layanan yang relevan masih ada di angka 46 dari 100. Hal ini mengindikasikan adanya tantangan di pemasaran digital Indonesia, khususnya dalam mengemas konten digital sehingga sesuai dengan kebutuhan dan permintaan konsumen.

Nah, jika ingin bersaing sebagai pelaku usaha Anda sebaiknya mencermati 5 hal berikut, yang akan menjadi tren pemasaran digital 2019 mendatang. Anda bisa menggunakannya sebagai pertimbangan dalam menciptakan konten dan metode pemasaran yang efektif.

1. Konten format video semakin dicari
Dikarenakan menyajikan materi berupa gabungan audio dan visual, konten video tidak pernah sepi peminat. Coba saja cek tiga platform media sosial seperti Youtube, Facebook, dan Instagram, yang selalu dipenuhi oleh berbagai video dengan aneka topik yang memenuhi rasa ingin tahu pemirsa.

Coba ciptakan konten menarik yang lebih personal bagi pemirsa, seperti behind the scene, tanya jawab, dan demo produk. Kini, format live juga sangat dicari karena tren ini meningkatkan tingkat kepercayaan dan relevansi merek serta produk. Para pemirsa ingin menjadi yang terdepan dan informasi aktual akan jadi sangat membanggakan jika mereka mengetahuinya lebih dahulu.

2. Micro-influencers merajai pemasaran media sosial
Sebelumnya, influencer dan selebriti media sosial menjadi tokoh yang berpengaruh besar bagi para pemirsa. Namun, dengan jumlah pengikut yang sangat banyak, distorsi pun terjadi, karena tidak semua pengikut akun akan menyimak benar konten yang disajikan.

Maka influencer dengan skala lebih kecil, yang dinamakan micro-influencers menyodok dengan beberapa kelebihan. Pengikut micro-influencers ini biasanya berjumlah kurang dari sepuluh ribu. Akan tetapi, mereka adalah pemirsa yang setia menyimak, berinteraksi, bahkan punya kans lebih tinggi untuk terpengaruhi oleh pesan yang disisipkan di dalam konten.

Di tahun 2019, peran micro-influencers akan kian bersinar, khususnya mereka yang punya keistimewaan dan keahlian tertentu, sehingga tercipta sebuah cerukan (niche) di dalam pasar.

3. Periklanan melalui marketplace yang lebih menjanjikan
Sehubungan dengan makin bersinarnya e-commerce, termasuk di tahun 2019 mendatang, semakin banyak orang mengunjungi marketplace untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Sebagai penyedia beragam produk dengan kegiatan transaksional yang lebih mudah dan praktis, marketplace adalah tempat yang sangat strategis untuk penempatan iklan usaha atau produk Anda di dunia maya.

Ditambah dengan kemampuan algoritma yang mampu memindai minat dan preferensi dari setiap pengguna aktif, iklan di marketplace bisa punya kesempatan untuk mencapai konsumen spesifik.

4. Personalisasi pesan dalam konten pemasaran
Pemasaran akan efektif berdasarkan kepada kemampuan mengundang unique visitors (pengunjung unik), dan memastikan mereka mendapatkan konten serelevan mungkin.

Konten relevan dapat diciptakan dan dirancang dengan konsep personalisasi, bukan dibuat seragam dan membosankan. Awali dengan menjalin interaksi dahulu, mengorek apa kegelisahan dan masalah dari para pemirsa, sehingga nanti bisa dituangkan ke dalam konten Anda.

Personalisasi konten sangat dipercaya oleh para pemasar digital akan meningkatkan kedekatan hubungan dengan para pelanggan. Pelanggan tidak keberatan dengan mendapatkan rekomendasi dan berinteraksi dengan Anda yang memahami kebutuhan mereka, sehingga kampanye pemasaran Anda berpotensi untuk jadi lebih sukses.

5. Chatbots, rekan responsif pendukung operasi
Menggantikan peran customer service di help desk (meja bantu) atau menghadapi konsumen, peran chatbots akan semakin mendukung operasi pemasaran Anda.

Di tahun 2019, penggunaan chatbots akan semakin luas. Bukan hanya merespons pertanyaan sederhana seperti waktu pengiriman produk atau lokasi toko daring, chatbots dapat Anda berdayakan untuk mendekati calon pembeli prospektif, menjadwalkan janji sales, dan membantu proses pembelian produk.

Dilengkapi dengan rancangan pertanyaan yang disampaikan personal dan dukungan emoji untuk tambahan emosi, percakapan antar pembeli dan chatbots akan mengalir lebih alami.

Memahami tren pemasaran digital 2019 memberikan Anda sebuah gambaran mengenai apa yang akan dilakukan oleh banyak kompetitor Anda pula di waktu yang sama. Temukan ide segar dan terobosan versi Anda, sehingga tren ini pun bertambah dengan kreasi istimewa Anda.

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

1 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS