Dirilis

28 Juli 2021

Penulis

Liza Rahayu

Pertengahan tahun adalah waktu yang tepat untuk melakukan evaluasi keuangan pribadi, terhadap rencana pencapaian selama setahun. 
Pada awal tahun, biasanya kita mempunyai tujuan keuangan yang ingin diraih. Mengevaluasi kondisi keuangan pada pertengahan tahun penting dilakukan agar rencana tujuan keuangan tetap sehat dan dapat diraih di tahun ini. 



 

Indikator Keuangan Sehat dan Sejahtera

Sebelum mengevaluasi kondisi keuangan, ada baiknya kita mengetahui indikator keuangan yang bisa mempresentasikan kondisi keuangan kita sehat dan sejahtera

 

•    Memiliki Dana Darurat 

Dana darurat sangatlah penting terutama di masa pandemi ini. Pada kondisi biasa, dana darurat dibutuhkan mulai dari 3 kali jumlah pengeluaran rutin. Akan tetapi di masa krisis disarankan memiliki dana darurat hingga 12 kali nilai pengeluaran rutin kita.

 

•    Mampu Mengelola Utang

Dalam berutang, kita perlu mengukur kemampuan mengelola utang. 
Berutang diperbolehkan namun jangan sampai jumlah utang lebih besar dari aset yang kita miliki. 
Selain itu, besarnya cicilan yang dibayarkan tidak boleh lebih dari 1/3 pemasukan bulanan kita. 
Apabila salah satu dari indikasi kemampuan pengelolaan hutang melebihi dari standar, maka kita harus berhati-hati dikarenakan pertanda kondisi keuangan kita sedang tidak sehat.

 

•    Memiliki Rumah Tinggal 

Memiliki rumah tinggal adalah telah terpenuhinya kebutuhan dasar manusia dalam hal kebutuhan primer. Apabila kita memiliki rumah tinggal sendiri dapat menjadi indikator keuangan kita sehat atau tidak. 
Dengan memiliki rumah sendiri, kita menjadi mandiri dan tidak tergantung kepada orang lain.

 

•    Mempunyai Dana Pendidikan

Bagi yang mempunyai anak, dana pendidikan adalah hal terpenting yang harus disiapkan untuk anak kita, berdasarkan jenjang pendidikan dari TK sampai dengan kuliah.

 

•    Mempunyai Tabungan Hari Tua

Menyiapkan dana pensiun haruslah dimulai sedini mungkin, agar supaya keuangan kita tetap dalam kondisi sehat.  

Baca juga: Cara Investasi Dana Pensiun dan Tips Mengelola yan Benar

 

•    Mengendalikan Gaya Hidup

Gaya hidup sangat mempengaruhi pola pengelolaan keuangan kita. Apabila kita dapat mengendalikan gaya hidup, keuangan bulanan tetap akan terkendali.

 

•    Mempunyai Asuransi

Asuransi adalah proteksi keuangan yang berfungsi unutk melindungi diri dan keluarga dari risiko yang bisa mengancam kesejahteraan keuangan kita. 
Proteksi keuangan tidaklah sama dengan tabungan ataupun investasi. 
Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih aman dan terlindungi, pastikan Anda dan semua anggota keluarga Anda terlindungi dari asuransi.

 

•    Portofolio Aset Pribadi

Portofolio aset adalah kumpulan aset-aset yang kita miliki, seperti berapa banyak jumlah tabungan yang dimiliki, berapa jumah investasi emas, SBN Ritel, saham, reksadana, dan seterusnya. Apabila kita memiliki portofolio aset, kita harus benar-benar memahami cara mengelolanya. 
Selain itu biasakan juga mengevaluasi aset pribadi kita secara berkala agar tetap termonitor nilai asetnya.


 

Cara Evaluasi Keuangan Pribadi

Indikator keuangan di atas dapat menjadi bahan untuk kita berevaluasi. Namun untuk lebih terarah dan spesifik, berikut di bawah ini langkah-langkah cara mengevaluasi keuangan yang harus diperhatikan:

 

1.    Menghitung Rasio Utang 

Dalam mengevaluasi keuangan, kita dapat menghitung rasio utang yang kita miliki, seperti:

-    Berapa jumlah utang saat ini? 
-    Berapa jumlah utang yang harus dibayarkan tahun depan? 
-    Utang apa saja yang kita miliki?

Dalam mengelola utang, sebaiknya rasio utang tidak melebihi 30% dari jumlah pendapatan tiap bulan. Apabila jumlah cicilan utang saat ini lebih dari 1/3 penghasilan bulanan, berarti Anda perlu melunasi sebagian utang tersebut hingga turun ke batas sehat.

 

2.    Menghitung Dana Darurat 

Agar mempunyai keuangan yang sehat dan sejahtera, kita harus mempunyai dana darurat ataupun tabungan lainnya. 
Dalam mengevaluasi keuangan, salah satu contoh kita perlu mengukur berapa dana darurat yang perlu dikumpulkan sesuai pengeluaran masing-masing, seperti:

-    Berapa dana darurat saat ini?
-    Apakah dana darurat sudah terkumpul 3-12 kali pengeluaran rutin bulanan kita?
-    Jika belum terkumpul, berapa kekurangannya?
-    Jika sudah ada, namun dana darurat terpakai, berapa jumlah yang harus dikembalikan ke dana darurat?
-    Menempatkan dana darurat pada instrument keuangan yang tepat. Apabila jumlah dana darurat yang harus kita kumpulkan adalah 12 kali pengeluaran rutin, salah satu contoh dana darurat dapat ditempatkan dalam bentuk tabungan, reksa dana pasar uang dan emas. 

Baca juga: Perencanaan Dana Darurat di Tengah Kondisi Darurat Pandemi

 

3.    Menghitung Jumlah Investasi

Mulai menghitung berapa banyak jumlah investasi yang sudah Anda kumpulkan selama ini. Untuk mengumpulkan investasi, kita dapat menyisihkan 5-30% dari total penghasilan perbulan. Dalam melakukan evaluasi terhadap investasi yang sudah/akan kita kumpulkan, kita bisa memonitor dari berapa persen alokasi invetasi dari angka pendapatan kita.

 

4.    Menghitung Pertumbuhan Aset

Mengevaluasi pertumbuhan aset yang kita miliki juga perlu diperhatikan. Hal ini agar kita tetap dapat mengukur nilai tukar dari aset kita tersebut, sehingga kita dapat mengantisipasi penempatan dana pada sebuah asset. 
Salah satu caranya adalah dengan cara mencatat aset mana saja yang mengalami pertumbuhan ataupun yang mengalami penurunan.

 

5.    Catat Progress Terget Keuangan

Setelah mengevaluasi kondisi hutang, investasi, dana darurat dan hal-hal penting lainnya, dapat kita tinjau kembali tujuan-tujuan keuangan yang sudah di buat di awal tahun, mana yang sudah terealisasi dan mana yang belum terlaksana. Hal ini dapat menjadi refleksi untuk kita dalam mengevaluasi keuangan pribadi kita. Apakah terletak kerealistisannya, pengendalian diri atau hal lainnya.

   

6.    Tentukan Tujuan Keuangan 

Setelah melakukan evaluasi keuangan, tentu dapat kita tarik pembelajaran apabila masih ada tujuan keuangan yang belum terlaksana. Mulai menentukan tujuan keuangan yang baru, dan mempertimbangkan hasil evaluasi yang didapat sebelumnya, sehingga kita bisa lebih bijak dalam menetapkan tujuan keuangan serta cara meraih tujuan keuangan tersebut. 

Melalui informasi di atas, mari kita mulai evaluasi keuangan kita, agar tujuan keuangan dapat kita raih dan tercapai. Anda juga dapat berkonsultasi dengan perencana keuangan dari Daya.id. 

Untuk informasi lainnya terkait tips usaha maupun pengelolaan keuangan lainnya, Anda bisa mendapatkan nya secara gratis di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan sangat mudah dan kapan saja!. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga! 
 

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

5 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS