Kredit bisa diasuransikan? Tentu saja. Jenis asuransi ini bisa membantu melindungi Anda sebagai pihak yang meminjam kredit, dan bank sebagai pihak pemberi kredit, jika Anda sebagai debitur tidak mampu melunasi pinjaman.

Salah satu manfaat asuransi kredit yang bisa Anda pelajari adalah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberi perpanjangan restrukturisasi kredit dampak COVID-19 hingga 31 Maret 2024. Kebijakan rekstrukturisasi ini tidak dapat lepas dari asuransi kredit, karena produk asuransi kredit merupakan satu kesatuan dalam program restrukturisasi kredit dampak pandemi COVID-19 yang telah diluncurkan sejak 2 tahun terakhir. 

Asuransi kredit mempunyai peranan penting karena memberikan manfaat berupa pertanggungan seperti pelunasan utang atau kredit atas risiko gagal bayar yang dialami nasabah. Risiko gagal bayar tesebut dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya risiko karena kehilangan pekerjaan, meninggal dunia, mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dan lain sebagainya.


 

Pengertian dan Manfaat Asuransi Kredit

Asuransi kredit adalah jenis asuransi yang disediakan untuk tertanggung bank atau lembaga keuangan jika debitur (pihak yang melakukan pinjaman) tidak mampu melunasi pinjaman atau mengalami gagal bayar. Biasanya, jenis asuransi ini menanggung risiko gagal bayar akibat debitur meninggal dunia, di-PHK, atau mengalami kebangkrutan. Umumnya syarat usia debitur yang dapat ditanggung asuransi ini yakni usia 20 - 64 tahun dan maksimal usia saat pelunasan kredit yaitu di usia 65 tahun.

Asuransi kredit tidak hanya bermanfaat bagi debitur (pihak yang melakukan pinjaman) namun juga bagi kreditur (pihak pemberi pinjaman). Adapun bagi debitur, manfaat dengan adanya asuransi kredit yaitu pelunasan sisa kredit tanpa tunggakan, pelunasan bunga pembayaran sisa kredit dan tunggakan, serta mempermudah pengajuan pinjaman bagi debitur. 

Sedangkan bagi kreditur, dengan adanya asuransi kredit dapat memberi jaminan pelunasan terhadap pinjaman yang dicairkan oleh kreditur. Dengan demikian risiko kerugian akibat gagal bayar dapat dimitigasi.

 

Jenis Asuransi Kredit

Asuransi kredit ada dua macam yaitu asuransi kredit konsumtif dan asuransi kredit produktif. Mari kita bahas perbedaannya:

 

1.    Asuransi kredit konsumtif 

Asuransi kredit konsumtif memiliki manfaat pertanggungan risiko gagal bayar untuk kredit konsumtif. Asuransi kredit jenis ini diperuntukkan bagi perorangan/ individu dan dalam bentuk asuransi jiwa atau asuransi kredit Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Debitur individu akan mendapat pertanggungan asuransi jiwa kredit apabila individu yang melakukan pinjaman meninggal dunia sebelum kreditnya lunas. Asuransi kredit PHK diberikan apabila debitur mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). 

Contoh asuransi kredit konsumtif yaitu asuransi kredit kendaraan, asuransi kredit untuk pinjaman online (fintech) dan asuransi kredit multiguna

 

2.    Asuransi kredit produktif

Asuransi kredit produktif memiliki manfaat pertanggungan risiko gagal bayar untuk kredit produktif. Asuransi kredit jenis ini diperuntukkan bagi segmen korporasi atau UMKM (Usaha Kecil dan Menengah). Umumnya perusahaan asuransi akan menanggung risiko gagal bayar dari usaha milik debitur.

Contoh asuransi kredit produktif yaitu asuransi kredit investasi, asuransi kredit modal kerja dan asuransi kredit mikro untuk UMKM (Usaha Kecil dan Menengah).

Baca juga: Apa itu kredit mikro dan bagaimana cara mendapatkannya

Risiko Yang Ditanggung oleh Asuransi Kredit

Berikut ini beberapa kondisi risiko yang ditanggung oleh asuransi kredit diantaranya:

• Debitur gagal bayar yang dikarenakan bangkrut
• Debitur dikenakan likuidasi atas keputusan pengadilan
• Debitur melarikan diri/ tidak diketahui keberadaannya
• Penarikan kredit sebelum jangka waktu kredit berakhir (untuk kredit lebih dari 2 tahun) untuk mengantisipasi kerugian yang lebih besar
• Debitur (perorangan/ individu) meninggal dunia
• Debitur (perorangan/ individu) mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
• Risiko kredit lain yang telah disepakati pihak asuransi dan tertanggung

Baca juga: Alasan mengapa pinjaman modal sangat penting bagi usaha

 

Tips Memilih Asuransi Kredit Terbaik

Bagi Anda yang ingin mengambil asuransi kredit berikut ini beberapa tips yang bisa diperhatikan agar asuransi kredit yang dipilih sudah sesuai kebutuhan:

 

1.    Sesuaikan asuransi dengan nilai kredit

Anda perlu menghitung jumlah nilai kredit yang harus dibayar serta bunganya. Selanjutnya sesuaikan dengan polis asuransi kredit yang Anda pilih. Agar dipastikan, uang pertanggungan yang diberikan asuransi lebih tinggi dari kredit pokok Anda saat ini

 

2.    Cek kredibilitas perusahaan

Anda bisa melakukan pengecekan kredibilitas perusahaan asuransi kredit secara online. Carilah informasi seperti, apakah perusahaan asuransi pernah ada kasus gagal klaim? Anda juga bisa membaca laporan tahunan perusahaan tersebut. Anda bisa memastikan kesehatan keuangan dari perusahaan Asuransi yang akan menjamin risiko kredit Anda. Apakah sesuai dengan standar kesehatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Laporan tahunan perusahaan umumnya bisa dibaca pada situs resmi perusahaan. 

 

3.    Minta rekomendasi bank atau lembaga pembiayaan

Misalnya Anda ingin mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di suatu bank, Anda bisa tanyakan ke pihak bank apakah bank telah bekerja sama dengan perusahaan asuransi kredit tertentu. Dengan demikian, proses mendaftar asuransi bisa dilakukan dengan lebih praktis

Itulah beberapa hal penjelasan mengenai asuransi kredit. Dalam mengajukan asuransi kredit Anda juga perlu mempelajari dengan seksama proposal penawaran asuransi yang diajukan oleh agen/ broker asuransi. Anda dapat mempelajari diantaranya risiko yang ditanggung dan yang tidak ditanggung oleh perusahaan asuransi, persyaratan apa saja perlu dipenuhi, metode pembayaran premi, kewajiban tertanggung (debitur) apabila terjadi kerugian atau kerusakan. Jangan lupa tanyakan kartu anggota keagenan dari agen asuransi yang menawarkan proposal jika melalui agen. 

Apabila Anda ingin berkonsultasi dan memiliki pertanyaan mengenai keuangan atau tips lainnya bisa menanyakannya di Tanya Ahli. Untuk informasi lain seputar tips usaha maupun produk keuangan lainnya, Anda bisa mengunjungi Daya.id. Anda juga dapat daftarkan diri Anda untuk dapat memperoleh informasi serta banyak manfaat lainnya.