Mulai dari ragu jika Anda pensiun menjalankan bisnis, apakah bisnis ini bisa diteruskan kepada anak Anda? Bisakah bisnis ini berhasil seperti Anda menjalankannya? Apakah bisnis ini sesuai dengan passion diri anak Anda?
Anak yang memiliki orang tua pengusaha, mungkin sudah ada bakat berbisnis, sehingga lebih mudah untuk menjalankan usaha turun-temurun. Tapi, bagaimana jika ternyata Anda tidak menurunkan bakat berbisnis?
Tips Mewariskan Bisnis ke Anak
Tidak perlu khawatir, berikut tips meneruskan warisan bisnis agar panjang umur yang dapat diterapkan.
1. Pentingnya Mewariskan Bisnis dengan Baik
Mengelola pewarisan bisnis dengan baik adalah kunci untuk menjaga kesinambungan dan stabilitas usaha keluarga. Berikut adalah beberapa alasan mengapa penting untuk merencanakan pewarisan bisnis dengan baik:
- Kesinambungan Bisnis: Pewarisan yang terencana dengan baik memastikan bisnis tetap berjalan lancar tanpa gangguan.
- Nilai-nilai Keluarga: Mewariskan bisnis kepada anak membantu menjaga nilai-nilai dan budaya yang telah dibangun oleh keluarga.
- Stabilitas Finansial: Dengan perencanaan yang tepat, Anda dapat menghindari masalah finansial yang mungkin timbul selama proses transisi.
2. Siapkan Anak untuk Mengambil Alih Bisnis
Persiapan yang matang adalah kunci untuk memastikan anak siap mengambil alih bisnis. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
- Pendidikan dan Pelatihan: Berikan pendidikan yang relevan dan pelatihan yang tepat kepada anak. Ini bisa berupa pendidikan formal di bidang bisnis atau pelatihan khusus yang berkaitan dengan industri usaha Anda.
- Pengalaman Kerja: Dorong anak untuk mendapatkan pengalaman kerja di berbagai posisi dalam bisnis. Ini akan membantu mereka memahami operasional bisnis secara menyeluruh.
- Mentoring: Berikan bimbingan dan mentoring secara berkala. Anda bisa menjadi mentor langsung atau mengatur agar anak mendapatkan bimbingan dari profesional lain di industri.
3. Pahami Seluk Beluk Bisnis Keluarga

Bila ingin meneruskan bisnis keluarga, yang harus dilakukan adalah infokan seluk beluk bisnis secara detaik kepada penerus Anda. Mulai dari membuat perencanaan sampai dengan proses pemasaran atau penjualannya.
Ada satu cara agar dapat mengetahui secara detail tentang segala hal bisnis, adalah ajak anak Anda terjun atau terlibat langsung di bisnis. Sebelum memegang jabatan penting seperti Direktur Utama menggantikan Anda, beri tugas kepadanya misal dengan menjalankan pemasaran atau penjualan.
4. Buat Rencana Suksesi yang Jelas
Rencana suksesi yang jelas dan terdokumentasi penting dilakukan untuk memastikan transisi bisnis yang mulus. Berikut adalah beberapa langkah praktis untuk membuat rencana suksesi:
- Rencana Suksesi: Tentukan siapa yang meneruskan bisnis dan kapan transisi akan dilakukan. Dokumentasikan semua detail dalam rencana suksesi yang jelas.
- Langkah-langkah Membuat Rencana Suksesi:
- Identifikasi Calon Penerus: Tentukan siapa yang akan menjadi penerus bisnis. Ini bisa anak atau anggota keluarga lainnya.
- Evaluasi Kesiapan: Evaluasi kesiapan calon penerus dalam hal pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman.
- Dokumentasi: Dokumentasikan semua detail rencana suksesi, termasuk timeline dan tanggung jawab.
- Komunikasi dengan Keluarga: Penting untuk berkomunikasi secara terbuka dengan anggota keluarga lainnya tentang rencana suksesi. Ini akan membantu menghindari konflik dan memastikan semua pihak memahami proses transisi.
5. Jaga Nilai dan Budaya Bisnis
Menjaga nilai dan budaya bisnis keluarga adalah penting untuk memastikan kesinambungan dan kesuksesan jangka panjang. Berikut adalah beberapa tips praktis:
- Nilai-nilai Keluarga: Jelaskan pentingnya menjaga nilai-nilai dan budaya bisnis keluarga. Ini termasuk etika saat bekerja, visi, dan misi bisnis.
- Komunikasi Nilai: Berikan tips untuk mengkomunikasikan nilai-nilai ini kepada anak dan karyawan. Ini bisa melalui pelatihan, pertemuan rutin, dan contoh nyata dalam operasional sehari-hari.
- Beri Contoh Nyata: Beri contoh nyata dari bisnis keluarga Anda yang berhasil menjaga nilai dan budaya. Ini bisa menjadi inspirasi dan panduan bagi anak dalam menjalankan bisnis.
6. Ajarkan Cara Kelola Keuangan Usaha

Orang tua wajib mengajarkan anak mengenai cara mengelola keuangan termasuk memisahkan keuangan usaha dengan keuangan keluarga. Jelaskan juga pada anak bahwa kebutuhan dan keinginan merupakan dua hal yang berbeda. Mulai ajari mereka untuk membuat daftar kebutuhan dan perkiraan kebutuhan dananya, tentunya dengan cara sederhana dan menarik baginya.
Mewariskan bisnis kepada anak adalah langkah penting untuk memastikan kelangsungan bisnis keluarga. Dengan memahami dan menerapkan tips di atas, Anda dapat memastikan transisi bisnis kepada penerus Anda berjalan mulus dan sukses. Mulailah dengan langkah-langkah kecil dan teruslah belajar serta beradaptasi dengan perubahan tren dan teknologi.
Anda juga bisa berkonsultasi dengan Business Coach kami jika terdapat hal yang ingin ditanyakan terkait pengembangan bisnis secara gratis di website daya.id. Agar Anda bisa mengakses seluruh fitur tersedia lainnya di www.daya.id tunggu apalagi, segera daftarkan diri Anda sekarang juga!
Sumber:
Berbagai sumber
Berikan Pendapat Anda