Modal usaha tentu merupakan kebutuhan pokok yang pasti dalam menjalankan bisnis. Oleh karena itu, tidak sedikit pebisnis yang akhirnya meminjam modal untuk membuka usaha maupun mengembangkan usahanya.

Menggunakan pinjaman untuk modal usaha tentu memberikan banyak keuntungan, sehingga cara ini sudah tidak asing lagi bagi para pelaku bisnis. Adapun manfaat yang didapatkan dari pinjaman modal usaha, sebagai berikut:
 

1. Rencana usaha dapat direalisasikan dengan lebih cepat
2. Lebih terjaganya arus kas
3. Dapat mengembangkan usaha lebih cepat
4. Operasional bisnis berjalan lebih lancar
5. Kebutuhan usaha mudah terpenuhi

Namun tidak dapat dipungkiri bahwa pinjaman modal usaha juga sama saja dengan utang yang harus dilunasi pada waktu tertentu. Di sinilah banyak ditemukan para pebisnis yang terlena dengan pinjaman tersebut, sehingga akhirnya kesulitan untuk melunasi cicilan atau bahkan harus menghadapi kerugian dalam usahanya. Untuk itulah, Anda perlu bijak dan berhati-hati dalam menggunakan uang pinjaman untuk modal usaha Anda.

 

Cara Bijak Menggunakan Pinjaman Modal Usaha Demi Bisnis yang Aman dan Lancar!

Artikel kali ini akan memberikan tips kepada Anda bagaimana caranya menggunakan pinjaman modal usaha secara bijak. Selain bisa menjalankan usaha Anda dengan lancar, Anda juga bisa menghindari lilitan utang pinjaman modal, serta kerugian usaha.

 

1.    Buat Rencana dengan Matang, dan Gunakan Pinjaman Sesuai Rencana

Jangan pernah lewatkan dalam membuat rancangan pemakaian dana pinjaman Anda ke depannya. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Anda harus memiliki tujuan yang jelas mengapa Anda akhirnya menggunakan pinjaman modal usaha tersebut.

Ada baiknya jika Anda membuat estimasi dana yang Anda butuhkan, misalnya untuk memulai usaha, mengembangkan usaha, membeli bahan baku, dana untuk marketing, dan lain sebagainya. Hal ini dapat menghindarkan Anda untuk meminjam dana yang terlalu besar. Membuat rancangan alokasi dana pinjaman juga akan membuat Anda terkesan tidak asal pinjam.

Selanjutnya Anda harus bisa menahan semua keinginan Anda untuk menggunakan pinjaman tersebut untuk pemakaian di luar bisnis. Jangan sampai terlena dan tetap ikuti rancangan yang sudah Anda buat. Jika terlena, bisa-bisa pinjaman Anda bisa habis dalam sekejap tanpa adanya perkembangan usaha Anda.

 

2.    Simpanlah di Rekening yang Berbeda

Penting untuk meletakkan dana pinjaman di rekening yang terpisah dari rekening pribadi Anda. Jangan pernah menyatukan dana pinjaman Anda dengan rekening pribadi Anda, karena besar kemungkinannya dana tersebut bisa saja digunakan untuk keperluan pribadi Anda.

Meletakkan dana pinjaman di rekening yang berbeda juga akan memudahkan Anda dalam mengatur cashflow bisnis Anda, sehingga dana yang tersedia dapat digunakan untuk keperluan bisnis sesuai rancangan awal.

 

3.    Jangan Lupakan Catatan Keuangan, dan Evaluasi

Hal penting berikutnya yaitu Anda harus membuat catatan keuangan yang rapi. Anda perlu mencatat setiap pemasukan, pengeluaran, setiap angsuran yang sudah dibayarkan, hingga besarnya utang yang bisnis Anda miliki. Hal ini penting dilakukan untuk memudahkan Anda dalam memeriksa laporan keuangan serta menyusun arus kas bisnis Anda.

Selanjutnya Anda harus melakukan evaluasi secara bertahap, dengan ini Anda bisa mengetahui bagaimana alokasi dana pinjaman yang selama digunakan, apakah sudah efektif atau belum. Kalaupun Anda Menyadari bahwa keuangan perusahaan menurun, Anda bisa mengantisipasi nya sedini mungkin dan mengambil keputusan berdasarkan catatan keuangan yang telah Anda buat dengan rapi.

 

4.    Siapkan Dana Khusus Untuk Membayar Cicilan Pinjaman

Meminjam dana untuk keperluan usaha berarti Anda juga perlu untuk mengembalikan dana tersebut pada waktu tertentu. Untuk itu, Anda juga harus mempersiapkan dana khusus untuk bisa melunasi pinjaman tersebut.

Dana ini bisa Anda sisihkan dari keuntungan selama menjalankan bisnis, atau bahkan budget pribadi Anda. Persiapan ini juga akan membantu Anda dalam melunasi cicilan tepat waktu, sehingga Anda dapat terhindar dari hal yang tidak diinginkan. Bahkan akan lebih baik jika Anda bisa melunasi cicilan pinjaman lebih cepat dari waktu yang sudah disepakati.

Sebagai tips, ada baiknya jika Anda memutar laba sebagai modal usaha kembali. Jangan nikmati keuntungan untuk keperluan pribadi Anda jika Anda masih memiliki pinjaman yang harus dilunasi. Pakailah keuntungan usaha untuk memenuhi kepentingan usaha selanjutnya. Lambat laun, modal awal yang Anda tanam akan bertambah seiring berjalannya waktu, ini juga akan memudahkan Anda untuk membayar cicilan.

 

5.    Miliki Motivasi dengan Membuat Target Penutupan Pinjaman

Saat menggunakan pinjaman, adakalanya Anda ingin segera melunasi pinjaman tersebut agar tidak terlilit utang bukan? Oleh karena itu, Anda bisa membuat target penutupan pinjaman sebagai motivasi Anda. Tentukan kapan waktu terbaik dan realistis bagi Anda untuk bisa melunasi pinjaman bisnis tersebut.

Dengan catatan keuangan yang sudah Anda buat serapi mungkin, maka akan memudahkan Anda untuk bisa menentukan waktu yang pas untuk bisa melunasi semua cicilan dan akhirnya menutup pinjaman. Ini juga dapat memudahkan Anda jika nantinya Anda ingin kembali mengajukan pinjaman lainnya, agar pinjaman Anda berikutnya tidak terlalu berat. Karena pinjaman sebelumnya harus tertutupi dulu, agar bisa mendapatkan pinjaman berikutnya.

Tentunya Anda harus bisa menggunakan pinjaman modal usaha Anda dengan bijak. Lima tips di atas akan membantu Anda untuk bisa mendapatkan keuntungan dari pinjaman modal usaha secara maksimal tanpa adanya dampak negatif bagi usaha Anda. Jika digunakan secara bijak, justru pinjaman modal usaha akan sangat membantu Anda dalam menjalankan usaha Anda kedepannya.

Apabila Anda masih memiliki pertanyaan, Anda dapat mengakses fitur Tanya Ahli dan dapat berdiskusi lebih lanjut dengan para ahli. Anda juga dapat mengunjungi Daya.id untuk mengetahui tips dan peluang usaha lainnya. Jangan lupa segera daftarkan diri Anda untuk bisa mendapatkan manfaat menarik lainnya!