04 Juni 2018
Dirilis
Penulis
Tim Daya Tumbuh Usaha
Apakah Anda sedang mencari modal tambahan untuk mengembangkan usaha? Ada beberapa cara yang bisa Anda pilih. Berikut ini enam di antaranya.
1. Bootstrapping Bisa Digunakan Bila Anda Memiliki Dana yang Cukup
Bootstrapping adalah cara di mana Anda mendanai sendiri pengembangan usaha, dengan mengurangi kebutuhan harian atau hal-hal lainnya. Melalui cara ini, Anda tidak akan perlu bingung membayar utang atau mengikuti batas waktu dari para investor yang membantu untuk mendanai usaha. Cara ini kerap digunakan oleh para pelaku yang baru membangun start-up.
Bootstrapping memang umumnya dilakukan oleh usaha yang tak membutuhkan biaya banyak. Namun bila Anda merasa takut untuk tidak bisa membayar utang atau tak bisa mengikuti batas waktu dari para investor, bootstrapping bisa menjadi pilihan untuk mencari dana. Selain itu, cara ini biasanya membuat Anda yang idealis bisa makin bangga dengan apa yang dicapainya. Karena, Anda membiayai usaha dengan hasil keringat sendiri.
2. Jangan Merasa Malu untuk Mencari Dana dari Keluarga
Beberapa orang mungkin merasa malu untuk mencari dana dari keluarga, utamanya dari orang tua. Apalagi jika Anda juga takut mendapat cibiran orang yang bilang usaha Anda sukses karena dana dari keluarga. Namun sebenarnya malu untuk melakukannya.
Yang penting, pastikan Anda tak menganggap enteng dana yang diberikan oleh keluarga. Pasalnya, dana ini sama saja dengan utang. Bahkan meskipun mereka tak meminta uang mereka kembali, Anda sebaiknya tetap mengembalikannya. Dengan begini Anda tak akan pernah menganggap remeh uang yang akan didapatkan ke depannya. Anda pun akan memiliki kredibilitas tinggi di mata mereka. Sehingga, ketika nantinya Anda membutuhkan dana lagi untuk ekspansi usaha atau hal lainnya, mereka bisa saja menawarkan dana tanpa diminta.
3. Bank Bisa Memberikan Pinjaman Tanpa Jaminan atau dengan Jaminan
Ini adalah cara yang paling umum. Anda cukup menyiapkan segala dokumen yang dibutuhkan sebelum mengajukan pinjaman modal usaha ke bank. Anda harus sadar bahwa biaya yang dipinjamkan oleh bank sifatnya berbunga, walau angkanya bervariasi. Jadi, sebaiknya ambil pinjaman sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda membayar.
Anda bisa memilih produk kredit tanpa agunan atau pinjaman tanpa jaminan, cukup dengan melengkapi beberapa persyaratan. Atau, silakan manfaatkan pinjaman dengan jaminan.
Nah, bagaimana jika di tengah jalan Anda tidak bisa membayar cicilan pinjaman tersebut? Biasanya bank akan membantu mencarikan solusi. Jika akhirnya ‘macet’, bank terpaksa menyita jaminan Anda (untuk pinjaman dengan jaminan). Tapi percayalah, bank lebih suka jika Anda bisa mengembalikan pinjaman dengan baik. Karena sebagai bagian dari ekosistem usaha, bank juga ingin reputasi kredit terjaga dan usaha Anda bertumbuh. Dengan demikian kerjasama bisa terus berlanjut.
4. Siapkan Business Plan untuk Pendanaan Secara P2P Lending
Cara lain untuk mendapatkan dana usaha adalah dengan P2P lending (Person to Person Lending) atau pendanaan dari orang ke orang. Cara ini bisa mempertemukan Anda dengan investor yang mungkin tertarik mendanai usaha Anda. Artinya Anda berutang kepada perorangan. Jumlah dana yang bisa didapatkan pun sangat beragam. Sebagai peminjam, Anda juga berhak mengajukan permohonan besar bunga kepada mereka. Jadi, P2P lending sifatnya cukup personal.
Ada beberapa investor yang mungkin meminta agunan kepada Anda, tetapi ada juga yang tidak. Untuk menarik perhatian mereka, Anda harus memiliki business plan yang baik. Pasalnya, para calon investor tak mau memberikan uang begitu saja kepada usaha yang mereka anggap tak akan sukses. Investor yang baik akan bisa mengetahui mana usaha yang akan sukses dan mana yang tidak.
5. Uji Kemampuan dan Keberuntungan Melalui Kontes Wirausaha
Bila Anda memiliki cukup banyak waktu, mendapatkan dana dari kontes wirausaha bisa menjadi pilihan. Beberapa kontes usaha bahkan memberikan dana yang cukup tinggi dan bisa digunakan untuk menjadi modal awal bagi usaha Anda. Tetapi untuk mengikuti kontes usaha, Anda harus memiliki business plan yang nyata dan inovatif. Apalagi kontestan lain pasti memiliki ide-ide yang sama briliannya. Ambillah orang-orang yang bisa diajak kerjasama dan buat perencanaan usaha dengan baik.
6. Manfaatkan Crowdfunding untuk Pinjaman Tanpa Utang
Pendanaan dengan sistem crowdfunding atau mendapatkan donasi dari banyak orang bisa Anda coba. Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan dana tanpa berutang. Tetapi karena bersifat donasi, biasanya para donatur akan mendapatkan fasilitas lebih.
Untuk itu, Anda bisa membuat paket dana. Misalnya, paket pertama, jika donatur memberi 10% dari keseluruhan dana yang dibutuhkan, ia bisa mendapatkan produk Anda bahkan sebelum dijual ke pasaran. Kemudian paket ketiga, untuk 50% dari dana yang dibutuhkan, donatur akan mendapatkan tas eksklusif yang desainnya sesuai keinginannya. Atau, ada desain kolaborasi yang menyantumkan nama sang donatur.
Bila tertarik untuk melakukan crowdfunding, Anda bisa coba masuk ke berbagai situs pencarian dana. Silakan buat deskripsi, paket dana, dan batas pemberian dana. Tetapi ingat, Anda harus benar-benar bisa memberikan apa yang dijanjikan kepada para donatur pada deadline yang ditentukan.
Nah, dari keenam cara mendapatkan dana di atas, mana yang kira-kira paling cocok untuk Anda? Silakan pilih sesuai kemampuan dan perencanaan usaha Anda.
1. Bootstrapping Bisa Digunakan Bila Anda Memiliki Dana yang Cukup
Bootstrapping adalah cara di mana Anda mendanai sendiri pengembangan usaha, dengan mengurangi kebutuhan harian atau hal-hal lainnya. Melalui cara ini, Anda tidak akan perlu bingung membayar utang atau mengikuti batas waktu dari para investor yang membantu untuk mendanai usaha. Cara ini kerap digunakan oleh para pelaku yang baru membangun start-up.
Bootstrapping memang umumnya dilakukan oleh usaha yang tak membutuhkan biaya banyak. Namun bila Anda merasa takut untuk tidak bisa membayar utang atau tak bisa mengikuti batas waktu dari para investor, bootstrapping bisa menjadi pilihan untuk mencari dana. Selain itu, cara ini biasanya membuat Anda yang idealis bisa makin bangga dengan apa yang dicapainya. Karena, Anda membiayai usaha dengan hasil keringat sendiri.
2. Jangan Merasa Malu untuk Mencari Dana dari Keluarga
Beberapa orang mungkin merasa malu untuk mencari dana dari keluarga, utamanya dari orang tua. Apalagi jika Anda juga takut mendapat cibiran orang yang bilang usaha Anda sukses karena dana dari keluarga. Namun sebenarnya malu untuk melakukannya.
Yang penting, pastikan Anda tak menganggap enteng dana yang diberikan oleh keluarga. Pasalnya, dana ini sama saja dengan utang. Bahkan meskipun mereka tak meminta uang mereka kembali, Anda sebaiknya tetap mengembalikannya. Dengan begini Anda tak akan pernah menganggap remeh uang yang akan didapatkan ke depannya. Anda pun akan memiliki kredibilitas tinggi di mata mereka. Sehingga, ketika nantinya Anda membutuhkan dana lagi untuk ekspansi usaha atau hal lainnya, mereka bisa saja menawarkan dana tanpa diminta.
3. Bank Bisa Memberikan Pinjaman Tanpa Jaminan atau dengan Jaminan
Ini adalah cara yang paling umum. Anda cukup menyiapkan segala dokumen yang dibutuhkan sebelum mengajukan pinjaman modal usaha ke bank. Anda harus sadar bahwa biaya yang dipinjamkan oleh bank sifatnya berbunga, walau angkanya bervariasi. Jadi, sebaiknya ambil pinjaman sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda membayar.
Anda bisa memilih produk kredit tanpa agunan atau pinjaman tanpa jaminan, cukup dengan melengkapi beberapa persyaratan. Atau, silakan manfaatkan pinjaman dengan jaminan.
Nah, bagaimana jika di tengah jalan Anda tidak bisa membayar cicilan pinjaman tersebut? Biasanya bank akan membantu mencarikan solusi. Jika akhirnya ‘macet’, bank terpaksa menyita jaminan Anda (untuk pinjaman dengan jaminan). Tapi percayalah, bank lebih suka jika Anda bisa mengembalikan pinjaman dengan baik. Karena sebagai bagian dari ekosistem usaha, bank juga ingin reputasi kredit terjaga dan usaha Anda bertumbuh. Dengan demikian kerjasama bisa terus berlanjut.
4. Siapkan Business Plan untuk Pendanaan Secara P2P Lending
Cara lain untuk mendapatkan dana usaha adalah dengan P2P lending (Person to Person Lending) atau pendanaan dari orang ke orang. Cara ini bisa mempertemukan Anda dengan investor yang mungkin tertarik mendanai usaha Anda. Artinya Anda berutang kepada perorangan. Jumlah dana yang bisa didapatkan pun sangat beragam. Sebagai peminjam, Anda juga berhak mengajukan permohonan besar bunga kepada mereka. Jadi, P2P lending sifatnya cukup personal.
Ada beberapa investor yang mungkin meminta agunan kepada Anda, tetapi ada juga yang tidak. Untuk menarik perhatian mereka, Anda harus memiliki business plan yang baik. Pasalnya, para calon investor tak mau memberikan uang begitu saja kepada usaha yang mereka anggap tak akan sukses. Investor yang baik akan bisa mengetahui mana usaha yang akan sukses dan mana yang tidak.
5. Uji Kemampuan dan Keberuntungan Melalui Kontes Wirausaha
Bila Anda memiliki cukup banyak waktu, mendapatkan dana dari kontes wirausaha bisa menjadi pilihan. Beberapa kontes usaha bahkan memberikan dana yang cukup tinggi dan bisa digunakan untuk menjadi modal awal bagi usaha Anda. Tetapi untuk mengikuti kontes usaha, Anda harus memiliki business plan yang nyata dan inovatif. Apalagi kontestan lain pasti memiliki ide-ide yang sama briliannya. Ambillah orang-orang yang bisa diajak kerjasama dan buat perencanaan usaha dengan baik.
6. Manfaatkan Crowdfunding untuk Pinjaman Tanpa Utang
Pendanaan dengan sistem crowdfunding atau mendapatkan donasi dari banyak orang bisa Anda coba. Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan dana tanpa berutang. Tetapi karena bersifat donasi, biasanya para donatur akan mendapatkan fasilitas lebih.
Untuk itu, Anda bisa membuat paket dana. Misalnya, paket pertama, jika donatur memberi 10% dari keseluruhan dana yang dibutuhkan, ia bisa mendapatkan produk Anda bahkan sebelum dijual ke pasaran. Kemudian paket ketiga, untuk 50% dari dana yang dibutuhkan, donatur akan mendapatkan tas eksklusif yang desainnya sesuai keinginannya. Atau, ada desain kolaborasi yang menyantumkan nama sang donatur.
Bila tertarik untuk melakukan crowdfunding, Anda bisa coba masuk ke berbagai situs pencarian dana. Silakan buat deskripsi, paket dana, dan batas pemberian dana. Tetapi ingat, Anda harus benar-benar bisa memberikan apa yang dijanjikan kepada para donatur pada deadline yang ditentukan.
Nah, dari keenam cara mendapatkan dana di atas, mana yang kira-kira paling cocok untuk Anda? Silakan pilih sesuai kemampuan dan perencanaan usaha Anda.
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
Nawawi
28 July 2024
Info yang sangat keren
Balas
.0
Anton Saeryana
14 July 2024
Informasi yang sangat bermanfaat
Balas
.0
Ardhan Ashary Nasution
22 October 2023
Keren ??
Balas
.0
Arrino Fatra
05 May 2023
Keren
Balas
.0