Dirilis

19 Agustus 2021

Penulis

Tim Penulis Daya


Seperti yang kita ketahui bahwa vaksin pada anak sangatlah penting untuk melindungi anak dari berbagai penyakit, mengingat sistem kekebalan tubuh pada anak belum dapat bekerja seperti pada orang dewasa. Memang vaksin tidak dapat 100% mencegah anak tertular suatu penyakit, tetapi paling tidak dapat meringankan gejala yang timbul karena tubuh telah membangun pertahanan melalui vaksin yang telah diberikan sebelumnya.
Jika anak tidak diimunisasi sejak dini, maka kemungkinan terjadinya komplikasi akibat terserang sebuah penyakit menjadi lebih besar, sehingga dapat mengakibatkan kecacatan hingga kematian. Di samping itu, anak yang tidak divaksin dapat membahayakan lingkungannya karena virus yang berkembang biak dalam tubuhnya dapat ditularkan kepada orang lain di sekitarnya.
 

Berbagai jenis vaksin untuk anak

Pemberian vaksin pada anak jumlahnya cukup banyak dan diberikan sesuai dengan usianya. Tahun 2020, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) baru saja merilis rekomendasi jadwal vaksin anak 0-18 tahun, yang disesuaikan dengan perkembangan program imunisasi di Indonesia dan rekomendasi dari World Health Organization.
Di bawah ini adalah vaksin yang wajib diberikan ke anak 0-18 tahun:
 

1.Vaksin Hepatitis B

Vaksin hepatitis B digunakan untuk mencegah virus hepatitis B yang dapat menyerang hati atau liver yang berakibat pada infeksi hepatitis B persisten, gagal ginjal, sirosis dan kanker hati.
 

2.Vaksin Polio

Vaksin ini digunakan untuk mencegah virus polio yang bukan saja dapat menyebabkan kelumpuhan, tetapi juga dapat menyerang otak dan sumsum tulang belakang.
 

3.Vaksin BCG

Vaksin ini digunakan untuk melindungi anak dari virus TBC (Tuberculosis) yang akan berpengaruh kepada fungsi paru-paru bahkan dapat menyebar ke bagian tubuh lain melalui aliran darah dan menyebabkan berbagai komplikasi.
 

4.Vaksin DPT

Vaksin ini digunakan untuk mencegah virus difteri, partusis dan tetanus. Racun yang dihasilkan oleh bakteri difteri menyebabkan selaput jaringan mati dan menumpuk di tenggorokan yang pada akhirnya menyebabkan kesulitan bernafas dan menelan. Bakteri pertusis menyebabkan batuk rejan atau batuk terus menerus yang tidak terkendali sehingga membuat penderita kesulitan makan, minum bahkan bernafas sampai dengan kejang dan kerusakan otak. Yang terakhir adalah bakteri tetanus, dimana bakteri ini mengeluarkan racun yang menyebabkan kejang otot, kesulitan bernafas bahkan sampai dengan kematian.
 

5.Vaksin PCV

Vaksin ini digunakan untuk mencegah radang paru (pneumonia) akibat penyakit campak. Dilansir dari berbagai sumber, 1 dari 2 anak dengan penyakit campak menderita pneumonia.
 

6.Vaksin Rotavirus

Vaksin ini digunakan untuk mencegah virus rotavirus yang dapat menyerang saluran pencernaan dan menyebabkan diare parah. Diare ini dapat menyebabkan dehidrasi berat yang berbahaya bagi tubuh anak.
 

7.Vaksin Influenza

Vaksin ini digunakan untuk mencegah virus flu yang mudah sekali menyebar. Virus ini biasanya memiliki gejala yang ringan, namun virus ini pun dapat memperparah penderita yang memiliki asma, diabetes, dan gagal jantung kongesif.
 

8.Vaksin MR/MMR

Vaksin ini digunakan untuk mencegah anak dari penyakit campak (measles), gondong (mumps) dan campak Jerman (rubella). Penyakit campak dapat menyebabkan radang paru, infeksi telinga dan kerusakan otak. Penyakit gondong menyerang kelenjar ludah yang kadang menyebabkan radang pada pankreas, selaput otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit rubella yang disebabkan oleh virus Rubella yang menyerang kelenjar getah bening. Rubella pada anak dan dewasa umumnya tidak menyebabkan komplikasi serius. Berbeda dengan ibu hamil yang terinfeksi Rubella, maka bayi yang dilahirkan dapat berisiko mengalami kecacatan sampai dengan meninggal dunia.
 

9.Vaksin Japanaese Encephalitis (JE)

Vaksin ini diberikan untuk mencegah virus dari gigitan nyamuk Culex tritaeniorhynchus yang terinfeksi virus tersebut. Vaksin ini untuk mencegah gejala yang cukup parah seperti gangguan saraf, peradangan otak, kejang bahkan kelumpuhan.


10.Vaksin Varisela

Vaksin ini digunakan untuk mencegah penyebaran virus yang menyebabkan cacar air. Semakin banyak anak yang divaksin maka peluang penyebarannya semakin kecil. Virus ini biasanya tidak menyebabkan gejala berat pada anak namun mudah sekali menyebar melalui udara, cairan tubuh (batuk, bersin, cairan lenting cacar air).

Baca juga:  2 Penyebab Campak pada Bayi dan Cara Mengatasinya

   

11.Vaksin Hepatitis A

Vaksin ini digunakan untuk mencegah virus yang menyebabkan penyakit hepatitis A yang sangat menular dan menginfeksi organ hati yang sangat akut.
 

12.Vaksin Tifoid

Vaksin ini digunakan untuk mencegah penyakit tipes. Infeksi dari tipes ini dapat menyebar ke sendi, kangdung kemih, ginjal hingga otak.
 

13.Human Papiloma Virus (HPV)

Vaksin ini digunakan untuk mencegah penyakit akibat virus HPV. Virus ini akan menyerang sel tubuh, di mana sel yang rusak ini akan tumbuh secara abnormal yang menyebabkan kanker leher rahim, kanker vagina, kanker vulva, kutil kelamin dan anus pada wanita. Pada pria, virus ini dapat menyebabkan kutil kelamin, kanker anus serta kanker penis.
 

14.Vaksin Dengue

Vaksin ini digunakan untuk mencegah infeksi dengue dari gigitan nyamuk yang menyebabkan demam berdarah. Infeksi yang berat, dapat menyebabkan kebocoran plasma darah dan kondisi inilah yang dapat mneyebabkan kematian.

Dengan pemaparan terkait imunisasi di atas, serta penyakit dan komplikasi yang dapat ditimbulkan, jangan ragu untuk melakukan imunisasi pada anak sesuai dengan usianya sejak dini.

Baca juga: Mengenal Jenis Vaksin COVID-19

Anda juga dapat berkonsultasi dengan mitra ahli tepercaya kami melalui fitur Tanya Ahli. Selain itu, untuk informasi lain terkait kesehatan, Anda bisa membacanya di daya.id. Dengan mendaftar di daya.id semua informasi terkait kesehatan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi daya.id sekarang juga!

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

4 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS