Dirilis

06 Oktober 2022

Penulis

Annisa Hanan

Setelah pulih dari COVID-19, beberapa orang tidak mengalami gejala apa pun dan kembali sehat. Tapi ada juga yang mengalami gejala lain terkait dengan sindrom pasca-sembuh dari COVID-19 atau dikenal sebagai long COVID.

Salah satu gejala umum adalah menjadi lebih sering merasa lelah dibandingkan biasanya. Apakah Anda juga merasakan gejala tersebut setelah pulih dari COVID-19?

 

Lelah adalah Gejala Setelah Sembuh COVID-19

Melansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, long COVID dapat ditandai dengan beberapa gejala seperti kelelahan, nyeri sendi, sulit tidur, gangguan psikologis hingga sakit kepala. 

Kelelahan merupakan salah satu gejala sindrom pasca-sembuh dari COVID-19 yang paling umum. Mengutip Keterangan National Health Service Inggris (NHS), kondisi mudah lelah dapat berlangsung berminggu-minggu hingga hitungan bulan setelah pasien dinyatakan sembuh. 

Sebagian penyintas COVID-19 merasa lelah setelah sedikit berjalan kaki, naik dan turun tangga, atau sekadar menyiapkan makanan di dapur. Pada kondisi normal aktivitas fisik ini termasuk ringan dan tidak sampai menguras energi. 

Baca Juga: Aktivitas Fisik yang Anda Butuhkan

Apakah Anda memiliki ciri-ciri di atas? Jika iya, ada kemungkinan Anda mengalami long COVID. Berikut penyebab dan cara mengatasi mudah lelah setelah pulih dari COVID-19 yang perlu Anda ketahui. 

 

Apa Sih Penyebab Mudah Lelah Pasca-Sembuh dari COVID-19?

Menurut World Health Organization (WHO), efek jangka panjang setelah sembuh dari COVID-19 banyak terjadi pada orang yang mengalami infeksi berat, faktor risiko darah tinggi, obesitas dan usia lanjut. Namun sekitar 20% populasi usia muda juga dapat mengalami efek jangka panjang ini.

COVID-19 memicu respons imun yang berujung pada kelelahan setelah pemulihan. Hal ini terjadi ketika sistem kekebalan Anda bereaksi berlebihan terhadap sesuatu yang asing seperti infeksi virus. 
Ketika terinfeksi COVID-19, tubuh akan mengirimkan hormon alami bernama interferon untuk melawannya. Interferon bertanggung jawab untuk membantu sistem kekebalan tubuh melawan virus dan bakteri.  

Anda mungkin merasa lelah karena hormon ini memiliki efek samping yang mengganggu fungsi sistem saraf sehingga Anda lebih sulit untuk bangun tidur dan menjalani rutinitas harian. Sebagian penyintas COVID-19 merasakan mudah lelah berkepanjangan akibat stres, pola tidur yang tidak beraturan atau kurangnya aktivitas fisik selama sakit.

 

Bagaimana Cara Mengatasi Mudah Lelah Setelah Pulih dari COVID-19?

Pemulihan memerlukan waktu. Penderita dengan infeksi COVID-19 berat, terutama yang mengalami sindrom gangguan pernapasan akut akan membutuhkan waktu pemulihan yang lebih panjang. Hal ini disebabkan karena proses pemulihan fungsi paru yang terjadi secara perlahan sehingga banyak penyintas COVID-19 masih merasa sesak napas dan kelelahan saat beraktivitas.

Dua dari tiga penyintas COVID-19 yang mengalami acute respiratory distress syndrome (ARDS) merasakan lelah yang berlebihan atau tidak normal setelah setahun terinfeksi COVID-19. Namun terdapat beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengatasi kondisi mudah lelah setelah pulih dari COVID-19 antara lain:
 

  1. Perbanyak istirahat, seperti tidur 7-8 jam per hari
  2. Perbanyak minum air putih agar tidak mengalami dehidrasi
  3. Tidak mengonsumsi minuman yang mengandung kafein secara berlebihan
  4. Menjauhi alkohol dan tidak merokok
  5. Berolahraga secara teratur sesuai kemampuan tubuh
  6. Makan makanan bergizi seimbang 
  7. Tenangkan hati dan pikiran Anda 


Baca Juga: 6 Tips Atasi Stres Akibat Pandemi Global 

Apabila beragam cara mengatasi mudah lelah pasca sembuh dari COVID-19 di atas telah dilakukan dan tingkat energi Anda sudah mulai kembali normal, upayakan untuk aktif bergerak. Hal tersebut dapat membuat Anda lebih bugar. 

Selain mengenal penyebab dan cara mengatasi sindrom pasca sembuh dari COVID-19, mencegah agar terhindar dari COVID-19 merupakan langkah yang penting. Disiplin menjalani protokol kesehatan dan mendapatkan vaksin dapat memutus penularan infeksi virus dan menekan kasus positif COVID-19. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai sindrom pasca sembuh dari COVID-19 atau masalah kesehatan lainnya. Segera log in ke daya.id dan manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

4 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS