Dirilis

20 Desember 2021

Penulis

Decky Kristanto

Banyak orang yang bekerja dengan mengerahkan seluruh kemampuan yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang diharapkan, mulai dari mengerahkan kemampuan fisik hingga pikiran. Meski hal tersebut tidak salah, kondisi jiwa dan raga seorang pekerja tetap harus dijaga agar selalu sehat dan terus produktif.

Jika tidak diwaspadai, bisa jadi kondisi jiwa dan raga seorang pekerja yang diforsir mengalami kelelahan dan bukan tidak mungkin kelak bisa menimbulkan penyakit pada tubuh pekerja tersebut. 

Tidak hanya memforsir fisik dan pikiran dalam bekerja yang dapat menimbulkan penyakit bagi jiwa dan raga, kondisi lingkungan sekitar tempat bekerja yang tidak sehat juga bisa menyebabkan timbulnya penyakit bagi para pekerja.

Jika berbicara mengenai berbagai penyakit yang menimpa pekerja atau karyawan pada umumnya, yang langsung terpikirkan di benak kita biasanya adalah penyakit menular, seperti influenza. Padahal, penyakit akibat kerja yang biasa menyerang para pekerja, seringkali berkaitan erat dengan perilaku atau kebiasaan yang dilakukan dalam bekerja dan berkaitan erat dengan lingkungan kerja. 

Karena penyakit yang sering menyerang para pekerja biasanya diakibatkan dari apa yang dilakukan saat bekerja, maka kita bisa dapat mengacu kepada Peraturan Presiden No. 7 Tahun 2019, di mana jenis penyebab penyakit akibat bekerja dikelompokkan menjadi:

 


1. Disebabkan oleh peristiwa yang menimbulkan risiko penularan yang berasal dari aktivitas pekerjaan

Jenis penyakit ini bisa dapat timbul akibat beberapa faktor, yaitu:

a. Penyakit yang disebabkan oleh faktor kimia

Penyakit-penyakit dalam golongan ini adalah penyakit yang timbul akibat adanya unsur-unsur kimia berbahaya dan persenyawaannya dalam interaksi pekerjaan, dan meliputi 39 jenis penyakit, , diantaranya penyakit yang disebabkan oleh timbal dan persenyawaannya, serta penyakit lainnya.seperti gangguan sistem syaraf, kejang-kejang, kerusakan ginjal, hilang kesadaran, dan lain-lain.

b. Penyakit yang disebabkan oleh faktor fisika

Penyakit-penyakit dalam golongan ini adalah penyakit yang timbul akibat adanya faktor fisika dalam interaksi pekerjaan, dan meliputi 7 jenis penyakit, diantaranya penyakit kerusakan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan, serta penyakit lainnya.

c. Penyakit yang disebabkan oleh faktor biologis dan penyakit infeksi atau parasit 

Penyakit-penyakit dalam golongan ini adalah penyakit yang timbul akibat adanya faktor biologis dalam interaksi pekerjaan, dan meliputi 9 jenis penyakit, di antaranya adalah virus hepatitis, anthrax, leptospira, dan lain sebagainya.


 

2. Berdasarkan sistem target organ

Jenis penyakit untuk klasifikasi ini meliputi:

a. Penyakit saluran pernafasan

Penyakit-penyakit dalam golongan ini adalah penyakit yang timbul akibat adanya faktor pencemaran udara dalam interaksi pekerjaan, dan meliputi 12 jenis penyakit, diantaranya bronkhopulmoner yang disebabkan adanya debu logam keras, penyakit paru yang disebabkan oleh aluminium, dan lain sebagainya.

b. Penyakit kulit

Penyakit-penyakit dalam golongan ini adalah penyakit yang timbul akibat adanya kontak langsung pekerja dengan zat penyebab penyakit kulit dalam interaksi pekerjaannya, dan meliputi 3  jenis penyakit, di antaranya adalah dermatosis kontak alergika dan urtikaria, dan lain sebagainya.

c. Gangguan otot dan kerangka

Penyakit-penyakit dalam golongan ini adalah penyakit yang timbul akibat adanya gerakan rutin tertentu dalam interaksi pekerjaan, dan meliputi 8 jenis penyakit, diantaranya carpal tunner syndrome, olecranon bursitis, carpal tunnel syndrome atau sindrom lorong karpal, yaitu kondisi yang membuat tangan mengalami sensasi kesemutan, mati rasa, nyeri, atau lemah. Sindrom ini terjadi ketika saraf di dalam pergelangan tangan terhimpit atau tertekan. Contoh penyakit lainnya adalah lecranon bursitis atau radang bursa di ujung siku, yang merupakan salah satu penyakit sendi berupa peradangan atau pembengkakan pada sendi akibat gerakan atau tekanan berulang pada sendi.

d. Gangguan mental dan perilaku

Penyakit-penyakit dalam golongan ini adalah penyakit yang timbul akibat adanya paparan dalam pekerjaan yang menimbulkan gangguan mental serta perilaku yang bisa dibuktikan secara ilmiah, dan meliputi 2 jenis penyakit, salah satunya adalah gangguan stres pasca trauma.



 

3. Kanker akibat kerja

Penyakit-penyakit pada golongan ini adalah kelompok penyakit kanker yang disebabkan oleh 8 jenis zat dalam interaksi pekerjaan, di antaranya adalah asbestos, benzidine dan garamnya, persenyawaan chromium VI, dan lain sebagainya.


 

4. Penyakit spesifik lainnya

Penyakit-penyakit dalam golongan ini adalah penyakit yang timbul akibat adanya pekerjaan atau proses kerja, di mana penyakit tersebut memiliki hubungan langsung antara paparan dengan penyakit yang dialami pekerja, dan bisa dibuktikan secara ilmiah dengan metode yang tepat, misal nystagmus pada penambang.


Demikianlah penyakit akibat kerja yang mungkin dapat terjadi pada banyak pekerja. Untuk itu, diperlukan kewaspadaan dalam menjalankan suatu pekerjaan. Jangan memforsir fisik dan pikiran secara berlebihan dan terus menerus. Sesekali, fisik dan pikiran juga perlu diistirahatkan. Perhatikan dan jaga kesehatan serta kebersihan lingkungan sekitar tempat bekerja Anda. Jika diperlukan, pergunakan berbagai alat keselamatan dan pelindung diri dalam bekerja, khususnya pada bagian yang memiliki risiko tinggi akan munculnya penyakit akibat kerja sesuai paparan diatas.

Menjaga kesehatan jiwa dan raga juga dapat dilakukan dengan memperhatikan asupan makanan dan minuman, serta melakukan aktivitas fisik secara rutin. Jika seluruh hal tersebut dilakukan, tubuh Anda tidak hanya terlindungi dari berbagai penyakit akibat kerja berlebih, namun imunitas tubuh Anda juga dipastikan akan semakin meningkat. 

Punya pertanyaan lebih lanjut mengenai kesehatan ataupun topik lainnya seperti usaha ataupun karir? Segera log in ke daya.id dan dapatkan jawabannya melalui fitur Tanya Ahli. Pastikan Anda sudah mendaftar ke daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis. Tunggu apa lagi? Yuk, segera daftarkan diri Anda sekarang juga untuk mengetahui informasi dan tips bermanfaat dan menarik lainnya!

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS